
LUDUS – Timnas Indonesia kembali mendapat tiga amunisi baru dari pemain naturalisasi. Satu nama cukup dikenal, adalah penjaga gawang Emil Audero.
PSSI sejatinya sudah lama mendekati Audero mengajukan tawaran naturalisasi. Namun mantan penjaga gawang Inter Milan belum memberikan jawaban tegas.
Audero sempat menunggu pinangan dari timnas Italia, namun tak kunjung datang. Ditambah potongan video ayah Audero, Edy Mulyadi yang sempat viral.
Baca juga: Target Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Tahun 2025, Ada Siapa Saja?
Setelah penantian panjang diselingi drama, PSSI mampu meyakinkan pemain berusia 28 tahun itu untuk membela Tim Merah Putih. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan Audero bersedia membela Skuad Garuda.
“Alhamdulillah setelah proses lama, diskusi lama, Emil Audero Mulyadi menjadi salah satu pilihan untuk menjadi tim bersama Maarten Paes,” kata Erick kepada awak media di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Dua nama lainnya, adalah Joey Pelupessy dan Dean James. Pelupessy merupakan gelandang yang berkarier di kasta kedua Liga Belgia bersama Lommel SK.
Erick Thohir memilih pemain berdarah Maluku tersebut karena pengalamannya merasakan persaingan sepak bola Inggris. Pelupessy dinilai cocok untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.
Baca juga: 7 Fakta Kevin Diks Gabung Borussia Monchengladbach, Pemain Indonesia Pertama di Bundesliga
Sebelum berlabuh ke Belgia, Pelupessy pernah membela Sheffield Wednesday di kasta kedua Liga Inggris pada tahun 2018 hingga 2021. Dia tampil reguler sebanyak 119 kali, dengan mencetak satu gol dan tiga assist.
“Joey Pelupessy keturunan Maluku, dia kapten di klubnya dan memiliki pengalaman di Liga Inggris. Saya rasa dia akan mendukung lini tengah Timnas Indonesia,” lanjut Erick Thohir.

Sementara itu, Dean James yang berdarah Jawa Timur merupakan bek kiri Go Ahead Eagles di kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie). Pemain berusia 24 tahun ini tampil reguler di musim ini, sebanyak 22 kali, mengemas satu gol dan dua assist.
“Dean James yang bermain di Go Ahead Eagles. Dia selalu jadi starter di sana. Kami harus menebalkan posisi bek di sayap kiri,” ujar Erick.
Persaingan Makin Ketat
Kehadiran tiga amunisi baru pemain naturalisasi menjadikan persaingan masuk skuad utama tim asuhan Patrick Kluivert tentu semakin ketat. Emil Audero (kiper), Joey Pelupessy (gelandang) dan Dean James (bek kiri) harus memberikan yang terbaik.
Pos penjaga gawang, sudah ada pemain sekelas Maarten Paes yang tampil reguler di bawah mistar Timnas Indonesia. Selain itu, ada nama Ernando Ari yang penampilannya selalu konsisten setiap kali dipanggil membela Timnas Indonesia.
“Alhamdulillah setelah proses lama, diskusi lama, Emil Audero Mulyadi menjadi salah satu pilihan untuk menjadi tim bersama Maarten Paes.” Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.
Erick menjelaskan alasan menambah amunisi di sektor penjaga gawang. “Kita juga bicara sama Maarten Paes bahwa persaingan itu diperlukan, Maarten sangat welcome,” ujarnya.
Begitu juga dengan Pelupessy dan James harus berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad Garuda. James harus bersaing dengan nama-nama seperti Pratama Arhan, Shayne Pattynama hingga Calvin Verdonk.
Target Rampung Bulan Maret

PSSI mengebut proses naturalisasi ketiga pemain tersebut. Mereka pun mengutus anggota Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga untuk menemui ketiganya.
Dalam unggahan Instagramnya, @arya.m.sinulingga, disebutkan bahwa proses naturalisasi James ditargetkan rampung pada bulan Maret 2025.
Jika terkejar, maka bisa dipastikan James bisa bermain membela timnas Indonesia menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain lima hari setelahnya.
“Selesai urusan sumpah @oleromeny langsung diperintahkan Ketum ngejar proses @dean11james untuk bisa selesai bulan Maret ini,” tulis Arya pada unggahan itu.
Baca juga: Sandy Walsh Gabung Yokohama F Marinos, Ini 5 Pemain Timnas Indonesia yang Berkarier di Jepang
Setelah ke Belanda, Arya berangkat ke Belgia untuk menemui Pelupessy. Mereka tampak akrab berswafoto di sebuah hotel.
“Setelah pertemuan dengan @dean11james berikutnya bertemu lagi dengan @joeypelupessy yang menempati posisi gelandang bertahan di tempat yang berbeda,” tulis Arya pada unggahan lainnya.
Audero menjadi pemain terakhir yang ditemui pria yang juga Staf Khusus Menteri BUMN tersebut. Arya menemui Audero langsung ke Palermo untuk membahas dokumen dan berkas yang dibutuhkan dalam proses naturalisasi.
“Setelah selesai urusan @dean11james dan @joeyopelupessu langsung terbang ke tempat @emil_audero bermain, untuk menyelesaikan berkas-berkas dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan melanjutkan proses naturalisasi,” tulis Arya pada unggahan terakhirnya. (Ilham Sigit)