LUDUS – The Ultimate Fighting Championship atau yang populer dikenal dengan UFC merupakan tonggak utama dalam olahraga bela diri Mixed Martial Arts (MMA). Sejak kemunculannya pada tahun 1993, UFC telah menjelma menjadi simbol utama dari olahraga pertarungan paling seru dan ikonik.
Popularitas UFC melonjak drastis dari waktu ke waktu, menjadikan ajang tersebut sebagai rumah bagi pertarungan yang memacu adrenalin. Bukan hanya itu, UFC menghadirkan drama dan emosi yang melekat di benak para penggemarnya.
Para petarung UFC rela mempertaruhkan segalanya di dalam oktagon, arena delapan sisi yang menjadi saksi bisu berbagai pertarungan legendaris. Tak heran jika setiap kali UFC menggelar event, jutaan pasang mata tertuju pada duel-duel tersebut.
Berikut ini deretan duel paling ikonik di UFC yang berhasil meraup pendapatan PPV tertinggi sepanjang sejarah MMA.
1. UFC 229: Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor
Pertarungan Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor pada UFC 229 di Oktober 2018 menjadi puncak kegilaan di dunia MMA. Duel ini digelar di T-Mobile Arena, Nevada, dengan dihadiri sekitar 20.000 penonton yang memenuhi tribun demi menyaksikan salah satu pertarungan paling kontroversial sepanjang masa.
Baca juga: 5 Petarung MMA dengan Kemampuan Pertahanan Terbaik, Nomor 4 Belum Pernah Kalah
Sejak sebelum laga berlangsung, tensi tinggi sudah terasa. McGregor, yang dikenal sebagai petarung flamboyan sekaligus provokator ulung, melontarkan berbagai hinaan kepada Khabib. Termasuk menyerang latar belakang agama dan budaya sang petarung asal Dagestan.
Ketegangan pun memuncak, dan publik semakin penasaran akan hasilnya. Ketika duel berlangsung, Khabib tampil dominan dan akhirnya memenangkan laga melalui teknik rear-naked choke di ronde keempat.
Kemenangan ini menegaskan superioritas Khabib atas McGregor, sekaligus mempertahankan gelar juara. Laga ini mencatat rekor dengan 2,4 juta pembelian PPV di Amerika Serikat, sebuah angka fantastis yang menjadikannya pertandingan MMA paling laris dalam sejarah UFC.
2. UFC 100: Brock Lesnar vs Frank Mir
UFC 100 bukan hanya sekadar perayaan dari seratus gelaran UFC, tapi juga menjadi tonggak penting dalam sejarah MMA. Dalam pertarungan ini ada dua petarung kelas berat, Brock Lesnar dan Frank Mir, saling berhadapan dalam laga unifikasi gelar.
Baca juga: Mengenal 12 Kelas UFC, Begini Pembagiannya Berdasarkan Berat Badan
Brock Lesnar, mantan superstar WWE yang beralih ke dunia MMA, membawa aura bintang yang besar ke dalam oktagon. Sementara Frank Mir dikenal sebagai petarung teknis yang berpengalaman.
Permusuhan mereka memanaskan atmosfer pertarungan ini, dengan Lesnar secara terbuka menyatakan bahwa ini adalah soal balas dendam, bukan sekadar duel biasa. Hasilnya Lesnar tampil beringas dan mendominasi, menghentikan Mir di ronde kedua lewat pukulan keras dan tekanan luar biasa.
Kemenangan tersebut diikuti dengan komentar pedas dari Lesnar di sesi wawancara pasca-pertarungan. UFC 100 mencatatkan 1,6 juta pembelian PPV, rekor tertinggi pada masanya.
3. UFC 194: Jose Aldo vs Conor McGregor
Pertarungan antara Jose Aldo dan Conor McGregor di UFC 194 menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah MMA. Duel ini mempertemukan juara bertahan kelas bulu, Aldo, dengan penantang ambisius McGregor dalam laga penyatuan gelar yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Baca juga: Ini Jadwal Lengkap UFC Kuartal Pertama Tahun 2025, Dana White Perkenalkan Arena Baru
Atmosfer pertandingan sangat menegangkan sejak awal. Tidak ada sapaan hangat atau saling hormat; yang ada hanyalah rivalitas murni. Namun, siapa sangka, laga yang begitu ditunggu-tunggu justru berakhir sangat cepat, hanya dalam 13 detik.
Connor McGregor menghentikan Aldo dengan satu pukulan KO yang telak, mencetak sejarah sebagai salah satu penyelesaian tercepat dalam laga perebutan gelar UFC. Duel ini pun menghasilkan sekitar 1,2 juta pembelian PPV, membuktikan bahwa daya tarik McGregor tidak bisa diremehkan.
4. UFC 66: Chuck Liddell vs Tito Ortiz II
Kisah perseteruan klasik dalam dunia UFC bisa dilihat dari duel antara Chuck Liddell dan Tito Ortiz di UFC 66. Liddell yang dijuluki “The Iceman” adalah salah satu wajah ikonik UFC di era awal 2000-an, sementara Ortiz merupakan mantan juara yang tak kalah populer.
Baca juga: 5 KO Tercepat Ajang MMA, Satu Pukulan Mengubah Segalanya
Keduanya memiliki sejarah panjang sebagai rival, dan pertandingan ulang mereka pada tahun 2006 membawa antusiasme luar biasa dari para penggemar MMA. UFC 66 menjadi salah satu event pertama yang benar-benar menunjukkan bahwa UFC mampu menjual PPV dalam jumlah besar.
Dalam pertarungan tersebut, Liddell tampil superior dan menang melalui TKO di ronde ketiga. Kemenangan ini semakin memperkuat statusnya sebagai petarung elite dan legenda UFC. (*)