
LUDUS – Persib Bandung memastikan gelar juara Liga 1 Musim 2024/25 pada pekan ke-31 dengan tiga pertandingan tersisa. Tim berjuluk Maung Bandung mengumpulkan 64 poin dan tak bisa dikejar Persebaya Surabaya sebagai runner up dengan koleksi 54 angka.
Bagi Persib Bandung gelar juara di musim ini bukan trofi biasa. Sejumlah rekor dan fakta impresif ditorehkan tim asuhan Bojan Hodak. Berikut enam fakta menarik Persib Bandung:
1. Menyamai Rekor Persipura Jayapura

Gelar juara di musim ini merupakan gelar keempat Persib di era Liga Indonesia setelah juara di musim 1994-1995, 2014 dan 2023-2024. Itu artinya, Persib menyamai torehan gelar milik Persipura Jayapura yang lebih dulu mengoleksi empat gelar.
Baca juga: Persib Juara Liga 1 Musim 2024/25, Bojan Hodak Gapai Rekor Keramat 30 Tahun Indra Thohir
Rekor Persipura sebagai jawara empat kali Liga Indonesia tidak tersentuh selama 12 tahun lamanya. Adapun gelar Persipura didapat di musim 2005, 2008-2009, 2010-2011 dan 2013. Saat ini, tim berjuluk Mutiara Hitam itu belum berhasil kembali ke Liga 1 setelah terdegradasi di musim 2021-2022.
2. Juara Back-to-back

Bali United tidak lagi menjadi satu-satunya tim yang berhasil juara Liga 1 dua musim beruntun atau back-to-back. Persib bersanding dengan tim berjuluk Serdadu Tridatu sebagai tim di tanah air yang menjuarai kasta teratas dua musim berturut-turut.
Sebelumnya, tim asuhan Stefano Cugurra menjadi satu-satunya tim yang tercatat mampu juara dua musim beruntun di musim 2019 dan 2021-2022. Persib juga berhasil juara dua musim beruntun untuk kali pertama sepanjang sejarah klub.
Persib pernah menorehkan prestasi serupa di era Perserikatan musim 1993-1994 dan edisi perdana Liga Indonesia musim 1994-1995. Persib ketika itu ditukangi pelatih legendaris Indra Thohir.
3. Pertama Juara Format Kompetisi Penuh

Persib Bandung untuk kali pertama menjuarai Liga 1 dengan format kompetisi penuh. Tiga gelar Persib sebelumnya direngkuh ketika kompetisi menggunakan format babak tambahan.
Baca juga: Belum Pernah Kalah, Persib Bandung Juara Paruh Musim Liga 1 2024/2025
Pada musim 1994-1995 dan 2014, Liga Indonesia kala itu dibagi menjadi dua wilayah, yakni barat dan timur. Musim lalu, Persib harus melalui babak Championship Series yang terdiri dari semifinal dan final sebanyak dua leg untuk menjadi juara.
4. Bojan Hodak Samai Rekor Indra Thohir

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengikuti jejak sang pendahulu, Indra Tohir sebagai juru taktik yang berhasil membawa Maung Bandung juara dua musim beruntun. Indra Thohir adalah pelatih Persib di era Perserikatan hingga periode awal Liga Indonesia.
Pria yang akrab disapa Abah Tohir itu membawa Persib juara di Kompetisi Perserikatan musim 1994-1995 setelah menang 2-0 atas PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 17 April 1994.
Semusim berikutnya, pria yang saat ini berusia 83 tahun itu kembali membawa Persib juara. Persib dinyatakan klub pertama yang menjuarai Liga Indonesia setelah menekuk Petrokimia Putra dengan skor tipis 1-0 pada 30 Juli 1995.
5. Angkat Trofi di Rumah Sendiri

Untuk kali pertama, Persib akan mengangkat trofi juara di hadapan Bobotoh. Trofi Liga 1 musim ini akan diserahkan pada pekan pamungkas kala Persib menjamu Persis Solo di Stadion GBLA, 25 Maret 2025.
Baca juga: Penuhi Syarat Profesional, 6 Klub Ini Bisa Tampil di AFC Champions League
Sebelumnya, Persib selalu mengangkat trofi juara di tempat netral dan kandang lawan. Pada musim 1993-1994 dan 1994-1995, Persib mengangkat trofi di SUGBK. Sementara pada musim 2014, Pangeran Biru merayakan gelar juara di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Adapun pada musim lalu, Persib menjalani serah terima trofi di Stadion Bangkalan, Madura. Hal ini tentu akan menambah spesial gelar juara Persib di musim ini.
6. Victor Igbonefo Koleksi Medali Terbanyak

Bek Persib, Victor Igbonefo menjadi pemain dengan koleksi medali juara terbanyak. Musim ini, koleksi medali mantan pemain timnas Indonesia tersebut akan berjumlah lima keping.
Sebelumnya, Igbonefo membuka kran medali juara saat masih berseragam Persipura Jayapura. Saat itu, Persipura masih mentas di kasta tertinggi.
Total tiga keping medali juara didapat Igbonefo pada musim 2005, 2008-2009 dan 2010-2011. Pemain berusia 39 tahun itu kemudian menambah koleksi medali juaranya di musim lalu.(*)
Laporan: Ilham Sigit