6 Petinju dengan Bayaran Tertinggi di Dunia, Tyson Fury dan Oleksandr Usyk Paling Tajir

Tyson Fury dan Oleksandr Usyk masuk dalam urutan 10 besar atlet paling tajir. (Foto/SportBibel)

LUDUS – Enam petinju masuk dalam daftar 100 atlet dengan bayaran tertinggi di dunia tahun 2024 yang dirilis Media olahraga Sportico. Tyson Fury dan Oleksandr Usyk masuk dalam urutan 10 besar atlet paling tajir.

Perkiraan angka yang diumumkan mencakup hadiah uang untuk petinju dan kesepakatan sponsor untuk tahun kalender 2024. Sedangkan pendapatan dari investasi tidak termasuk dalam hitungan.

Tyson Fury, Canelo Alvarez, Jake Paul, Oleksandr Usyk, Anthony Joshua, dan Naoya Inoue adalah enam petinju yang beruntung masuk dalam daftar peraih pendapatan tertinggi. Mereka memperoleh total USD492 juta (Rp7,96 triliun). “Semua angka sebelum pajak dan biaya agen,” tulis Sportico dalam laporannya.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi Tahun 2024, Tembus Rp4,2 Triliun Setahun

Tyson Fury memimpin dengan pendapatan sebesar USD147 juta (Rp2,4 triliun). ‘The Gypsy King’ melawan Oleksandr Usyk dua kali pada tahun 2024. Dia kalah dalam kedua pertarungan melalui keputusan yang sangat tipis, tetapi masih berhasil mengantongi jumlah bayaran tertinggi dari semua petinju dalam daftar tersebut.

Di sisi lain, Usyk berada tepat di belakang Fury dalam hal pendapatan. Juara kelas berat Ukraina itu memperoleh USD122 juta (Rp1,97 triliun), menjadikan dia sebagai dua petinju yang memiliki lebih dari USD100 juta (Rp1,6 triliun) dalam tahun kalender tersebut.

“Muda atau tua, atlet bintang menghasilkan lebih banyak bayaran dari sebelumnya, dari kontrak TV blockbuster yang mendorong batas gaji lebih tinggi dan masuknya uang dari Arab Saudi.” Sportico, Media Olahraga.

Berdasarkan angka yang diberikan oleh Sportico, Fury memperoleh rata-rata USD70 juta (Rp1,13 triliun) per pertarungan sementara Usyk memperoleh USD60 juta (Rp970 miliar). Perlu dicatat, kedua pertarungan mereka terjadi di Arab Saudi yang menunjukkan akan ada lebih banyak pertarungan digelar di sana.

“Muda atau tua, atlet bintang menghasilkan lebih banyak bayaran dari sebelumnya, dari kontrak TV blockbuster yang mendorong batas gaji lebih tinggi dan masuknya uang dari Arab Saudi yang memicu peningkatan pendapatan dalam sepak bola, tinju, golf, dan tenis,” keterangan Sportico.

Baca juga: Mengenal 4 Badan Tinju Dunia, Penyebutan Juara Gelar Utama, dan Pembagian 17 Kelas

Raja kelas menengah super Canelo Alvarez berada di posisi ketiga. Superstar Meksiko itu memperoleh USD73 juta (Rp1,18 triliun) tahun lalu, mengalahkan Jaime Munguia dan Edgar Berlanga.

Anthony Joshua (AJ) berada di posisi berikutnya dengan penghasilan USD60 juta (Rp970 miliar). AJ mengalahkan Francis Ngannou dengan KO yang dahsyat tahun lalu sebelum menerima KO melawan Daniel Dubois.

Raja kelas menengah super Canelo Alvarez berada di posisi ketiga dengan bayaran USD73 juta (Rp1,18 triliun). (Foto/Maxboxing)

Influencer media sosial yang menjadi petinju profesional Jake Paul berada di posisi kelima, memperoleh USD48 juta (Rp776,6 miliar).

Paul mengalahkan Ryan Bourland dan Mike Perry melalui TKO sebelum memenangkan keputusan melawan Mike Tyson yang berusia 58 tahun dalam tayangan Netflix yang memecahkan rekor.

Baca juga: Mike Tyson Kantongi Rp326 Miliar Hasil Tinju Lawan Jake Paul, Beli Rumah Mewah Rp212 Miliar

“Sulit untuk membayangkan Paul memperoleh USD48 juta dari 3 pertarungan pada 2024. Tentu saja, sebagian besar uang yang diperolehnya berasal dari pertarungan Mike Tyson pada November tahun lalu,” tulis Sportico.

Terakhir, Naoya Inoue, monster KO Jepang itu memperoleh USD42 juta (Rp679,5 miliar). Dia mengalahkan Luis Nery dan TJ Doheny tahun lalu, memenangkan kedua pertarungan melalui TKO.

Tidak ada petinju lain yang berhasil masuk dalam daftar 100 teratas versi Sportico. Tidak ada petarung UFC dalam daftar tersebut.

Pemain bola basket paling banyak dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi, ada 36 orang. Kemudian sepak bola (22 orang), sepak bola Amerika (12), bisbol (11), dan golf (9). (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.