
LUDUS – Sebanyak 24 laga telah tersaji selama babak penyisihan grup Piala Asia U-17 di Arab Saudi 2025. Ada delapan tim terbaik dari empat grup melaju ke babak knock-out untuk bersaing merebut trofi juara.
Selama babak penyisihan grup mulai 3 – 12 April 2025 sebanyak 16 tim bertanding mengerahkan kemampuan terbaik. Terbukti 76 gol tercipta dan tidak ada laga seri yang berakhir tanpa gol, menunjukkan semua tim tampil agresif.
Berikut 8 fakta menarik yang terjadi selama babak penyisihan grup Piala Asia U-17 yang digelar di dua kota besar di Arab Saudi, yaitu Jeddah dan Taif, dirangkum dari laman afc, Minggu (13/5/2025):
1. Performa Sempurna

Uzbekistan dan Indonesia melaju ke babak knock-out dengan performa sempurna selama babak penyisihan grup. Uzbekistan jadi juara Grup A dan Indonesia juara Grup C setelah mencatatkan rekor laga 100% alias tiga kali menang dan mengoleksi poin sempurna, 9.
Baca juga: Masuk Piala Dunia U-17 Qatar 2025, Ini Kunci Sukses Timnas Indonesia U-17
2. Pencetak Gol Terbanyak

Ada empat pemain dari empat negara yang menjadi pencetak gol terbanyak, yaitu Evandra Florastra (Indonesia), Minato Yoshida (Jepang), Asilbek Aliev (Uzbeksitan), dan Kim Eun-seong (Korea Selatan). Semua sudah mengoleksi tiga gol selama babak penyisihan grup.
Baca juga: Piala Asia U-17: Indonesia Taklukkan Korea Selatan 1-0, Gol Evandra Pastikan 3 Poin Bersejarah
3. Banjir Gol

Dari 24 pertandingan yang telah digelar selama babak penyisihan grup, terjadi banyak sensasi dan kehebohan. Apalagi tidak ada pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol. Total ada 76 gol dan Uzbekistan menjadi tim paling produktif dengan sembilan gol.
Baca juga: Piala Asia U-17: Indonesia Lumat Yaman 4-1, Amankan Tiket Piala Dunia
4. Penantang Baru

Dari delapan tim perempat finalis, hanya tiga tim yang belum pernah mengangkat trofi bergengsi Piala Dunia U-17, yaitu Indonesia, Uni Emirat Arab, dan Tajikistan. Sementara lima tim lain pernah meraih gelar juara, yaitu Uzbekistan, Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, dan Korea Utara.
Baca juga: Piala Asia U-17, Nova Arianto Rotasi Skuad Garuda Muda Lawan Afghanistan
5. Minim Kartu Merah

Hanya tiga kartu merah yang diberikan oleh ofisial pertandingan selama babak penyisihan grup. Pertama Ali Al Jasmi dari UEA, kedua Phurinat Poolkamlang dari Thailand, dan ketiga Mekhrochidin Rozikov dari Tajikistan. Hanya satu kartu merah langsung yang diterima Rozikov karena pelanggaran pemain bertahan lawan dalam pertandingan melawan Korea Utara.
Baca juga: Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Raih Poin Sempurna, Gulung Afghanistan 2-0
6. Drama Akhir Laga

Banyak drama terjadi di akhir laga dengan terjadi gol pada masa injury time. Ada lima gol yang dicetak di akhir pertandingan, tiga di antaranya dicetak oleh Indonesia dalam pertandingan melawan Korea Selatan (1) dan Afghanistan (2).
Dua gol lagi dibukukan Wei Xiangxin dari China yang mencetak gol pada menit kedelapan perpanjangan waktu melawan Arab Saudi dan gol Al Walid Al ‘Abdul Salam dari Oman saat melawan Korea Utara, sekaligus pencetak gol terakhir di babak penyisihan grup.
Baca juga: Piala Asia U-17: Indonesia Ditantang Korea Utara di Perempat Final, Punya Daya Rusak Menakutkan
7. Kiper Paling Bersih

Tidak ada laga yang berakhir imbang tanpa gol di babak penyisihan grup, ini menandai pertandingan yang berat bagi para penjaga gawang. Namun, dua kiper yang bersinar selama babak penyisihan grup, yaitu Park Do-hun dari Korea Selatan dan Dafa Al Gasemi dari Indonesia yang mencatat dua clean sheet.
Baca juga: Jadwal Pertandingan dan Daftar Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia U-17 Arab Saudi 2025
8. Penggunaan VAR

Sistem Asisten Wasit Video atau Video Assistant Referee (VAR) akan diterapkan untuk pertama kalinya di Piala Asia U-17 di Arab Saudi. Penggunaan VAR diterapkan pada tujuh pertandingan babak sistem gugur untuk pengawasan lebih optimal.
Baca juga: Ranking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Erick Thohir: Target Tembus 100 Dunia
(*)