8 Fakta Menarik Sirkuit Suzuka, Desain Lintasan Angka 8 Hadirkan Tantangan Berat untuk Pembalap

Sirkuit Suzuka adalah salah satu yang paling spektakuler dan menantang, serta menjadi satu-satunya sirkuit dengan tata letak angka delapan. (Foto/Formula1)

LUDUS – Ajang balapan jet darat Formula 1 kembali hadir akhir pekan ini dalam Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka. Ada tiga balapan utama, yaitu Latihan Bebas 1 dan 2 pada Jumat, 4 April, diikuti Latihan Bebas 3 dan Kualifikasi pada Sabtu, 5 April, dan Grand Prix pada Minggu, 6 April.

Sirkuit Suzuka adalah salah satu yang paling spektakuler dan menantang, serta menjadi satu-satunya sirkuit dengan tata letak angka delapan. Terletak di Prefektur Mie, Sirkuit Suzuka dibangun tahun 1960 oleh Honda karena pabriknya berada di Suzuka.

Sirkuit Suzuka sepanjang 5.807 km dianggap memiliki lintasan yang menantang bagi pembalap F1 karena terdiri dari 18 tikungan. Beberapa di antaranya merupakan bagian dari sejarah, seperti Esses di sektor pertama dan 130R yang legendaris, tidak banyak berubah selama bertahun-tahun.

Baca juga: GP China 2025: Dominasi Oscar Piastri Bikin McLaren Cetak Rekor Ke-50 Podium 1-2

Ada modifikasi kecil dibandingkan tahun lalu, seperti trotoar dan area run-off rumput yang telah diubah. Perubahan paling signifikan adalah di tikungan 9, trotoar tunggal diganti dengan trotoar ganda yang lebih tinggi.

Sementara rumput sintetis di bagian luar tikungan 2, 7, 9, 14, dan 17 telah diganti dengan kerikil. “(Sirkuit) Suzuka adalah favorit pembalap Formula 1,” kata Jolyon Palmer, mantan pembalap Renault F1 dikutip dari laman Formula 1.com, Kamis (3/4/2025).

Sirkuit Suzuka adalah salah satu yang paling spektakuler dan menantang, serta menjadi satu-satunya sirkuit dengan tata letak angka delapan. (Foto/F1)

Sirkuit Suzuka adalah salah satu lintasan yang paling menuntut kekuatan ban, terutama dalam hal gaya lateral yang dialaminya. Pada skala yang digunakan Pirelli untuk menilai lintasan, Sirkuit Suzuka mendapat nilai 5, peringkat tertinggi, sama seperti Barcelona, Silverstone, Spa, Zandvoort, dan Lusail.

“(Sirkuit) Suzuka adalah salah satu trek terberat dalam hal ban dan karena itu Pirelli selalu memilih trio kompon terkeras. C1, kompon terkeras dari seri 2025, memulai debutnya musim ini di putaran ketiga ini, bergabung seperti biasa dengan C2 dan C3,” demikian keterangan Pirelli.

Baca juga: Pembalap McLaren Lando Norris Menangi Grand Prix Australia yang Basah dan Liar

Pirelli mengungkapkan, kondisi terbaru Sirkuit Suzuka tahun ini sebagian besar trek telah diaspal ulang, dari pintu keluar tikungan terakhir hingga akhir sektor pertama. Ini adalah bagian penting, karena tikungan kecepatan sedang dan tinggi, beberapa di antaranya panjang, seperti dua tikungan pertama setelah lintasan lurus start-finish, membuat ban mengalami banyak tekanan.

“(Sirkuit) Suzuka adalah favorit pembalap Formula 1.” Jolyon Palmer, mantan pembalap Renault F1.

“Simulasi sebelum perlombaan, menunjukkan waktu putaran akan berkurang akibat efek gabungan dari cengkeraman tambahan dari permukaan baru dan peningkatan performa dari mobil 2025, diperkirakan sekitar satu setengah detik,” beber Pirelli.

8 Fakta Menarik Sirkuit Suzuka Jepang

Sirkuit Suzuka adalah salah satu yang paling spektakuler dan menantang, serta menjadi satu-satunya sirkuit dengan tata letak angka delapan. (Foto/Wikimedia)

1. Sirkuit Suzuka memiliki keistimewaan sebagai satu-satunya sirkuit yang memiliki tata letak angka delapan. Tata letak angka delapan ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan keausan ban.

2. Sirkuit Suzuka menjadi satu-satunya lintasan F1 yang memiliki arah searah jarum jam sekaligus berlawanan arah jarum jam.

3. Sirkuit Suzuka memiliki keseimbangan yang lebih merata antara tikungan kiri dan kanan karena memiliki 10 tikungan kanan dan delapan tikungan kiri, sehingga beban didistribusikan lebih merata di antara ban.

4. Tikungan Pertama tidak memerlukan pengereman saat masuk sehingga saat mobil menikung mendekati 5G. Kondisi itu membantu menghasilkan torsi roda kemudi tertinggi sepanjang musim.

Sirkuit Suzuka adalah salah satu yang paling spektakuler dan menantang, serta menjadi satu-satunya sirkuit dengan tata letak angka delapan. (Foto/Formula1)

5. Sebagian besar sektor pertama di Sikuit Suzuka dihabiskan untuk menikung. Dari Tikungan 1 hingga keluar dari Tikungan 7, roda kemudi bergerak terus-menerus selama hampir 2 km putaran.

6. Hanya 1,2 km dari putaran dihabiskan untuk mengemudi dalam garis lurus. Sebagian besar dari lintasan sepanjang 5,807 km mengalami gaya-g lateral yang harus dilewati mobil balap.

7. Akibat kurang lintasan lurus berarti Sikuit Suzuka memiliki zona DRS tunggal, antara Tikungan 18 dan Tikungan Satu.

8. 130R adalah salah satu tikungan tercepat F1, yang ditempuh dengan kecepatan 295 km/jam. Sementara itu, Tikungan 11 adalah salah satu yang paling lambat dengan kecepatan 60 km/jam. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.