
Berusia 21 tahun, Chris Sutton ukir 25 gol dan 11 umpan gol bagi Norwich City pada musim 1993-1994.
Premier League terkenal sebagai kompetisi sepak bola kasta teratas yang sengit. Hanya sedikit pemain yang mampu mengarungi persaingan ketat dan dinobatkan sebagai pemain top.
Dalam sejarah Premier League, tercatat ada delapan nama pesepak bola remaja yang usianya belum melampaui 22 tahun, namun mampu membuat publik berdecak kagum karena ketajaman mereka dalam mencetak gol dan menghasilkan umpan berbuah gol (assist).
Mengutip dari Squawka, inilah sosok-sosok pemuda brilian tersebut:
1. Bukayo Saka
Bukayo Saka menunjukkan penampilan brilian bersama Arsenal pada musim 2023-2024. Hingga pekan ke-37 Premier League, sang winger sudah mencetak 16 gol dan sembilan umpan gol.
Namun, musim terbaik Saka adalah 2022-2023. Saka yang kala itu masih berumur 21 tahun, mampu mencetak 14 gol dan 11 umpan gol di Premier League. Itulah yang membuat Saka diganjar penghargaan Pemain Terbaik Inggris dan Pemain Muda Terbaik PFA pada musim 2022-2023.

Bukayo Saka tampil tajam bagi Arsenal pada Premier League musim 2022-2023.
2. Harry Kane
Harry Kane masuk ke tim senior Tottenham Hotspur pada 2009. Setelah melalui masa peminjaman ke sejumlah klub, Kane baru debut di tim senior klub berjuluk The Lilywhites pada musim 2014-2015.
Hebatnya, Kane yang saat itu baru berusia 21 tahun, mampu menjawab tantangan dari pelatih Mauricio Pochettino. Ia mencetak 21 gol dan empat umpan gol di Premier League.
Pada musim itu, Kane bahkan ada di peringkat kedua golden boot, terpaut lima gol dari bomber Manchester City, Sergio Aguero. Sebuah musim debut yang gemilang.

Harry Kane cetak 21 gol bagi Tottenham Hotspur pada musim 2014-2015.
3. Wayne Rooney
Wayne Rooney sudah jadi andalan Manchester United sejak bergabung pada 2004. Pada musim 2006-2007, Rooney yang saat itu berumur 21 tahun, mengukir kontribusi 25 gol bagi “Setan Merah” di Premier League. Rinciannya adalah 14 gol dan 11 umpan gol. Hasilnya, Manchester United finis sebagai kampiun Premier League.
Rooney terus konsisten menjadi mesin gol. Ia kini masih belum tergoyahkan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United dengan koleksi 253 gol.

Wayne Rooney cetak 14 gol dan 11 umpan gol bagi Manchester United saat berusia 21 tahun.
4. Dele Alli
Ketika masih berseragam Tottenham Hotspur pada musim 2016-2017, Dele Alli adalah salah satu hot prospect di Eropa. Di usia yang waktu itu masih 21 tahun, Alli mencetak 18 gol dan delapan umpan gol. Alli sukses membawa Spurs finis sebagai runner-up di akhir musim Premier League.

Dele Alli buat 26 kontribusi gol bagi Tottenham Hotspur pada musim 2016-2017.
5. Michael Owen
Kemudian ada wonderboy Inggris, Michael Owen. Pada musim 1997-1998, Owen yang berusia 18 tahun mampu masuk sebagai striker utama Liverpool. Di akhir musim itu, Owen mampu mengemas dua digit gol dan umpan gol, yaitu 18 gol dan 10 asis.
Sebuah musim debut senior yang mengesankan bagi Owen.

Michael Owen cetak 18 gol dan 10 umpan gol pada musim debut di Liverpool pada 1997-1998.
6. Cole Palmer
Di tengah inkonsistensi Chelsea, Cole Palmer adalah sosok pembeda. Pindah dari Manchester City pada musim 2023-2024, Palmer langsung membuktikan diri sebagai pemain kunci “The Blues”.
Pemain yang fasih di posisi gelandang serang dan sayap itu mampu mencetak 21 gol dan sembilan umpan gol di usia 21 tahun. Gol ke-21 Palmer bahkan terjadi sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-22, yaitu saat Chelsea menggulung West Ham United 5-0 pada Minggu (5/5).

Sebelum ulang tahun ke-22, Cole Palmer cetak 21 gol dan sembilan umpan gol bagi Chelsea.
7. Robbie Fowler
Robbie Fowler baru berusia 20 tahun saat Premier League 1995-1996 bergulir. Namun, ia sudah mengejutkan publik dengan ketajamannya dalam membobol gawang lawan.
Kala itu, Fowler sukses mengoyak gawang lawan sebanyak 28 kali dan menghadirkan lima umpan berbuah gol. Betul-betul predator gol bagi The Reds.

Robbie Fowler saat berusia 20 tahun mencetak 28 gol untuk Liverpool pada musim 1995-1996.
8. Chris Sutton
Pesepak bola tertajam sebelum usia 22 tahun di Premier League adalah Chris sutton. Pada musim 1993-1994, di usia 21 tahun, Sutton yang waktu itu berseragam Norwich City sukses membuat kontribusi 36 gol.
Rinciannya adalah 25 gol dan 11 umpan gol. Saat itu, Sutton adalah satu dari empat pemain yang mencetak lebih dari 10 gol dan 10 asis dalam satu musim. Selain Sutton, ada Andy Cole (Newcastle United), Eric Cantona (Manchester United), dan Brian Deane (Leeds United).
Pesepak bola remaja yang bisa mematahkan rekor Chris Sutton masih ditunggu.