LUDUS – Kehadiran pelatih baru asal Portugal Sergio Conceicao menghadirkan harapan baru bagi AC Milan. Baru dua laga dibesut pelatih berusia 50 tahun ini AC Milan memenangi Piala Super Italia 2024-2025.
Gelar ini semakin terasa spesial bagi AC Milan dengan mengalahkan rival bebebuyutan Inter Milan dengan skor 3-2 di Al-Awwal Park, Riyadh, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB. AC Milan tertinggal selisih dua gol lebih dulu lewat gol Lautaro Martinez (45+1’) dan Mehdi Taremi (47’).
Namun Rossonerri berhasil memberi perlawanan di sisa babak kedua. Eksekusi tendangan bebas Theo Hernandez (51’) mengawali rangkaian aksi heroik AC Milan.
Baca juga: AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Jadi Pelatih Baru, Mampukah Dongkrak Prestasi I Rossonerro?
Gol Christian Pulisic (79’) membuat skor kembali imbang menjadi 2-2. Kemudian pada menit tambahan, sentuhan Tammy Abraham memastikan kemenangan AC Milan.
Kemenangan ini melengkapi catatan manis Conceicao dalam dua laga di Piala Super Italia 2024-2025. Menariknya, kemenangan 2-1 atas Juventus di semifinal juga didapat berkat aksi comeback di babak kedua.
Conceicao mengakui dirinya menikmati bulan madu yang begitu manis dengan anak asuhnya karena mampu menyulap performa AC Milan hanya dalam waktu singkat.
“Saya merasa bahwa dengan kerendahan hati, kami dapat menjalani beberapa bulan yang hebat bersama di Liga Champions, Serie A, dan membawa Milan ke tempat yang seharusnya,” ujarnya kepada Sport Mediaset.
Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Kompak Gagal Menang di Pekan Perdana
AC Milan kini siap bangkit kembali di paruh musim Liga Italia 2024-2025. Laga kandang menjamu Cagliari di San Siro, Milan pada Minggu (12/1/2025) akan menjadi ujian pertama tim Merah Hitam.
Conceicao masih memiliki tugas berat untuk mengangkat posisi AC Milan yang berada di urutan 8 papan klasemen sementara, dengan 27 poin dari 17 laga. “Besok kami akan mulai fokus pada Cagliari,” ujarnya.
Mengamuk di Ruang Ganti
Pada video yang diunggah di Instagram resmi klub, terkuak bahwa Conceicao sempat mengamuk di ruang ganti. Amukan Conceicao terjadi pada jeda paruh babak semifinal pertandingan kontra Juventus yang dihelat pada Sabtu (4/12/2025).
Penasihat klub, Zlatan Ibrahimovic mengatakan Conceicao sampai menghancurkan televisi di ruang ganti saat meluapkan amarahnya. Media Italia, Gazetta menyebut bahwa saat itu, Conceicao merasa muak dengan performa anak asuhnya saat AC Milan tertinggal satu gol oleh Kenan Yildiz (21’).
“Saya ingin memuji pelatih dan stafnya. Kerja yang hebat hanya dalam beberapa hari. Kalau tidak (bekerja keras), dia (Conceicao) pasti sudah memecahkan lebih dari sekadar TV. Selamat juga kepada para pemain,” kata Ibrahimovic.
Meski sang pelatih anyar memiliki watak keras, para pemain AC Milan justru amat bersemangat. Setelah kemenangan dramatis atas Inter Milan, Rafael Leao menyebut timnya memiliki aura berbeda.
“Saya tidak mengenal Conceicao secara pribadi. Saya mendengar dari teman-teman di Porto yang bekerja dengannya dia memiliki karakter yang kuat. Apa yang telah ia lakukan hanya dalam beberapa hari sungguh luar biasa,” katanya dipetik dari Football Italia.
Conceicao memberi penjelasan di balik watak kerasnya itu. Mantan pelatih FC Porto ini membenarkan dirinya muak dengan penampilan tim besutannya, terutama saat fase bertahan.
Perihal sisa laga di musim ini, Conceicao mengingatkan pemainnya agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Menurutnya, keberanian dalam mengambil keputusan merupakan hal yang krusial dalam sistem permainannya.
“Tepat sekali, jika kami ingin solid, maka kami harus menjaga kekompakan tim dan menjaga bentuk permainan,” ujar Conceicao. (Ilham Sigit Pratama)