Akio Zaiko, Karateka Indonesia Ukir Tinta Emas di Kejuaraan Dunia WKF

Kabar gembira datang dari Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) yang merupakan salah satu perguruan karate yang bernaung di bawah Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki). Membawa atlet berlaga di ajang World Karate Federation (WKF) Youth League 2024 di Fujairah, Uni Emirat Arab, 22-25 Februari 2024, Indonesia mampu membawa pulang satu medali emas dan satu medali perunggu.

Dua medali tersebut masing-masing dipersembahkan oleh Muhammad Akio Zaiko yang membawa pulang emas dan Syifa Akhmalia yang merebut perunggu. Keduanya tampil di nomor Kata Individu.

Pencapaian ini tak hanya menjadi tinta emas bagi Akio tapi juga catatan sejarah manis bagi Indonesia lantaran ini jadi pertama kalinya atlet Tanah Air bisa meraih emas tingkat dunia WKF dalam laga Youth League.

Dalam perjalanannya, Akio yang masih bersekolah di SMAN 55 Jakarta ini harus melewati pertandingan yang cukup panjang. Pasalnya, dia harus mengalahkan 87 pesaing yang terbagi ke dalam 8 pool.

Makanya, Akio sampai tampil sebanyak 7 kali sebelum dinyatakan sebagai pemenang dan menyabet medali emas. Setidaknya, Akio berhasil menumbangkan lawan-lawan dari Swiss, Republik Ceko, Italia, Kroasia, Jerman, Portugal, dan Selandia Baru.

Tak kalah berat, Syifa juga harus melalui perjuangan panjang dan harus tampil sebanyak lima kali. Syifa mampu mengalahkan kompetitornya yang berasal dari Iran, Portugal, India, dan Mesir.

Ketua Bidang Luar Negeri PB Inkanas yang sekaligus menjadi Kepala Delegasi Tim PB Inkanas di ajang ini, Ricky Muchtar, mengatakan kemenangan ini bukan hanya teknik Karateka Inkanas yang memang sudah cukup mumpuni, tetapi juga ditambah kelihaian dan kerja sama para pelatih PB Inkanas dalam menerapkan strategi dari tiga pelatih yakni, Umar Syarief, Saptahidayat Dama, dan Donny Zaiko.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian atlet-atlet Inkanas yang telah berjuang pada event resmi WKF ini, namun perjuangan kami masih panjang,” ujar Ricky Muchtar.

Dengan hasil ini, Inkanas merupakan satu satunya perguruan Karate di Indonesia yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan WKF Karate event dengan mengirimkan atlet pada Kejuaraan WKF Series A di Shanghai dan Jakarta kemudian WKF World Premiere League di Dubai dan kini WKF Youth League Fujairah.

Akio Sang Pengukir Tinta Emas

Kesuksesan yang diukir Indonesia di ajang ini tak lepas dari peran seorang Muhammad Akio Zaiko. Karateka berusia 17 tahun itu memang sudah menjadi andalan sejak belia.

Akio membuktikan jika dirinya memang bukan atlet sembarangan. Pasalnya, dia dididik sejak dini oleh ayahnya langsung yang juga seorang karateka dan pelatih di PB Inkanas dan PB Forki yaitu Donny Zaiko serta pelatih yang juga anggota Bidang Luar Negeri PB Inkanas yaitu Desfira Metlyn Tambunan.

Dalam rangka menyalurkan bakatnya, Akio seringkali diajak untuk mengikuti baik pertandingan maupun latihan karate di luar negeri. Salah satunya ketika Akio beserta rekan dojo Young Guns berangkat ke Dojo Honbu JKS (Japan Karate Shotorenmei) didampingi oleh Ricky dan Desfira pada Maret 2018 untuk mendapat pelatihan khusus dari tim pelatih JKS.

Berkat kegigihannya dalam berlatih, Akio pun mulai memetik hasilnya seperti yang dirasakan saat ini. Beberapa di antaranya seperti medali emas Kejuaraan Karate di Luxemburg 2019 nomor Kata Individual U-14, medali emas Kejuaraan Asia AKF Championship 2021 nomor Kata Individu Putra Kadet di Kazakhstan, medali emas Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023 di Palembang, Sumatera Selatan, nomor Kata Perorangan Putra.

Dari sederet prestasi tersebut, tak mengherankan jika Akio mampu menciptakan sejarah bagi Indonesia.