Petenis putri kebanggaan Indonesia, Aldila Sutjiadi, kembali membuktikan diri sebagai salah satu atlet yang patut diperhitungkan di pentas tenis dunia. Bagaimana tidak, dia berhasil menjejakkan kakinya di semifinal US Open 2024.
Di turnamen berkelas Grand Slam tersebut, Aldila Sutjiadi tampil di dua nomor, yakni ganda putri bersama dengan Ena Shibahara (Jepang) dan ganda campuran berpasangan dengan Rohan Bopanna (India).
Di nomor ganda putri, pasangan Aldila/Ena harus terhenti di babak kedua atau 16 besar. Beruntung, nasib berbeda dirasakan Aldila di sektor ganda campuran. Dia mampu tampil apik untuk melangkah ke semifinal salah satu dari empat turnamen Grand Slam tenis tersebut.
Kepastian tiket ke semifinal didapatkan setelah mereka mengalahkan duet Barbora Krejcikova/Matthew Ebden dengan skor 7-6 (7-4), 2-6, 10-7 dalam duel yang digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Selasa (3/9) dini hari WIB.
Di partai semifinal, pasangan Rohan/Aldila bertemu dengan wakil tuan rumah, Taylor Townsend/Donald Young. Sayangnya, dalam pertandingan di Louis Armstrong Stadium, USTA Billie Jean King National Tennis Center, Rabu (4/9) dini hari WIB, pasangan Rohan/Aldila dipaksa menyerah dua set langsung dengan skor 3-6 dan 4-6.
Hasil ini membuat Aldila Sutjiadi harus memupus mimpinya untuk tampil di final US Open 2024, sekaligus gagal menjadi petenis Indonesia pertama yang mentas di partai puncak turnamen berlabel Grand Slam.
Kendati demikian, Aldila Sutjiadi tetap mencatatkan dua rekor positif usai melaju ke semifinal US Open 2024. Pertama, petenis 29 tahun itu jadi petenis Indonesia kedua yang sukses menapaki semifinal US Open setelah Yayuk Basuki.
Rekor kedua yang sekaligus membuat dia menorehkan tinta emas dalam sejarah tenis Indonesia lantaran Aldila Sutjiadi menjadi petenis Indonesia pertama yang mampu lolos ke semifinal ganda campuran di tiga grand slam, yakni French Open 2023 (bersama Matwe Middlekoop), Wimbledon 2023 (bersama Matwe Middlekoop), dan US Open 2024 (bersama Rohan Bopanna).
“Tentu saya sungguh senang atas pencapaian ini, di tengah berbagai tantangan saya bisa mencapai sejauh ini di US Open,” ujar Aldila Sutjiadi dalam keterangan tertulis yang diterima Ludus.id.
“Meski target saya belum tercapai, saya akan berjuang Kembali di Grand Slam tahun depan untuk meraih hasil terbaik di ganda putri atau ganda campuran,” tambahnya.
Alihkan fokus ke PON Aceh-Sumatera Utara 2024
Aldila memang belum berhasil mengukir prestasi di US Open 2024. Namun, perjalanan ke semifinal bakal menjadi bekal positif menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 yang dimulai pada Senin, 9 September mendatang.
Kebetulan, cabang olahraga tenis baru akan dimulai pada 8 September 2024 di Lapangan Tenis Kompleks SHB dan Lapangan Tenis Lambung, Banda Aceh. Jadi, Aldila masih memiliki waktu sekitar empat hari untuk beristirahat.
Pada PON 2024 ini, Aldila masih akan mewakili Provinsi Jawa Timur bersama dengan para petenis top lainnya, seperti Christopher Rungkat, Muhammad Rifqi Fitriadi, Beatrice Gumulya, dan Jessy Rompies.
Tentu, modal besar yang dia bawa dari US Open 2024 diharapkan bisa mengantarkan dirinya mengulangi pencapaian apik yang dia raih di PON 2021, yaitu membawa pulang tiga medali emas.
“Terima kasih atas dukungannya, mohon doanya selalu agar saya bisa terus berprestasi dan menjadi duta bangsa Indonesia di kancah tenis internasional,” kata Aldila.
Aldila Sutjiadi merupakan atlet kelahiran Jakarta, 2 Mei 1995, dari pasangan Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna Jahja. Dia mulai berlatih tenis sejak usia lima tahun dan memulai debut juniornya pada 2008 di usia 13 tahun.
Mulai 2010, Aldila telah memulai karier profesionalnya dengan mengikuti ITF Circuit tournament di Jakarta. Pada 2012, dia berhasil mencuri perhatian tenis nasional dengan meraih medali emas PON 2012.
Mulai dari situ, Aldila langsung dilirik masuk pelatnas dan rutin membela Indonesia di berbagai ajang internasional, seperti SEA Games dan Asian Games. Wanita yang kerap bermain di sektor ganda ini bahkan sempat meraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dari nomor ganda campuran berpasangan dengan Christopher Rungkat.
Selain itu, dia juga mengoleksi sejumlah gelar bergengsi dengan lima kali juara WTA Tour, tiga kali juara WTA Challenger, satu kali juara ITF Circuit (tunggal) dan 15 kali juara ITF Circuit (ganda).
Saat ini, Aldila menempati ranking 42 dunia WTA di nomor ganda per Kamis (5/9). Bravo, Aldila Sutjiadi!