Anak Pelatih Timnas Indonesia Tampil Gemilang di Liga Primer, Hat-trick Kluivert Hentikan Rekor 9 Kemenangan Newcastle

Gelandang Bournemouth Justin Kluivert cetak hat-trick saat mengalahkan Newcastle United 4-1 di St James’ Park, Sabtu (18/1/2025). (Foto/Flahscore)

LUDUS – Hat-trick gelandang Bournemouth Justin Kluivert menghentikan sembilan kemenangan beruntun Newcastle United saat meraih kemenang 4-1 di St James’ Park, Sabtu (18/1/2025).

Justin Kluivert yang merupakan anak dari pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tampil gemilang dengan mencetak tiga gol dan satu assist. Justin Kluivert menjadi pemain Bournemouth pertama yang terlibat dalam empat gol dalam satu pertandingan Liga Primer.

Kluivert membuka skor di awal pertandingan ketika laga baru berjalan enam menit. Meskipun Bruno Guimaraes menyamakan kedudukan menit ke-25, Kluivert mengembalikan keunggulan tim tamu pada menit ke-44.

Bournemouth kembali mencetak gol setelah satu jam pertandingan tetapi gol tersebut dianulir dalam proses terjadinya gol. Kluivert mencetak gol ketiga dengan tendangan jarak jauh yang brilian di waktu tambahan.

Baca juga: Kontrak Bersejarah Erling Haaland, Digaji Rp10 Miliar Per Minggu Selama 10 Tahun

Sementara Milos Kerkez menambahkan gol keempat untuk The Cherries, julukan Bournemouth, sebelum pertandingan berakhir. Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Bournemouth menjadi 10 pertandingan liga.

Hat-trick ini membuat Kluivert menambah jumlah gol liganya menjadi 10 untuk musim ini. Jumlah gol itu telah menyamai torehan terbaik dalam kariernya, yakni sepuluh gol yang dicetak untuk Ajax di Eredivisie pada musim 2017/18.

“Penampilan kami juga indah dan itulah yang kami tunjukkan di sini hari ini. Kami di sini untuk memberi kesan,” kata Justin Kluivert yang juga pemain Timnas Belanda.

Kluivert awalnya bergabung dengan Bournemouth dari Roma pada tahun 2023. Dia juga mengikuti jejak sang ayah ketika mencetak satu gol di St James Park 20 tahun lalu. Bedanya, hat-trick Justin Kluivert disarangkan ke gawang Newcastle United.

Baca juga: Kluivert Suka Sepak Bola Menyerang, Pemain Timnas Indonesia Harus Adaptif

Sementara sang ayah mencetak satu gol ketika membela Newcastle United melawan West Bromwich Albion pada 25 September 2004. Bahkan pemain berusia 25 tahun itu melampaui prestasi ayahnya, Patrick Kluivert.

Ayahnya ketika membela Newcastle United tampil 37 kali dan mencetak 13 gol, enam gol di antaranya dicetak di Liga Premier dan satu gol di kandang sendiri.

Gelandang Bournemouth Justin Kluivert. (Foto/Revista)

Total Justin Kluivert telah mencetak 17 gol dalam 58 pertandingan bersama Bournemouth. Dia juga bergabung dengan daftar bintang ternama yang telah mencetak dua hat-trick di laga tandang dalam satu musim Liga Primer.

Catatan itu sudah terjadi enam kali sebelumnya, pertama dilakukan Ian Wright pada tahun 1993/94 dan Raheem Sterling pada tahun 2019/20 yang terakhir sebelum Kluivert.

Tim asuhan Andoni Iraola telah memenangkan empat dari enam laga tandang terakhir di Liga Primer. Bournemouth meraih lebih banyak poin (14) di laga tandang dibandingkan tim mana pun sejak kemenangan pertama pada 30 November (4-2 melawan Wolves).

Rekor Bournemouth

Kemenangan itu juga memastikan Bournemouth mempertahankan rekor 11 laga tak terkalahkan. The Cherries naik ke posisi keenam klasemen sementara, hanya terpaut satu poin Newcastle United yang tetap berada di posisi keempat.

Gelandang Bournemouth Justin Kluivert cetak hat-trick saat mengalahkan Newcastle United 4-1 di St James’ Park, Sabtu (18/1/2025). (Foto/X/@afcbournemouth)

Persaingan Newcastle dan Bournemouth dalam perebutan tempat di Liga Champions musim depan semakin sengit.

Bournemouth belum pernah lolos ke kompetisi Eropa sebelumnya dan Kluivert mengatakan itulah tujuan utama skuad The Cherries.

“Mengapa tidak bermimpi besar dan mari kita lihat di mana kita bisa berakhir,” kata Justin Kluivert. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.