Pada 13 November 2021, Ketua NPC Indonesia Shenny Marbun mendapat dukungan dari Presiden RI untuk mengusulkan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11, menggantikan Vietnam. NPC Indonesia mendapat dukungan resmi dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI untuk bergabung mencalonkan diri sebagai tuan rumah APG ke-11 tahun 2022. Berdasarkan keputusan Rapat Dewan Gubernur APSF pada 16 Februari 2022 dan hasilnya rapat resmi di Istana Kepresidenan RI pada 22 Maret 2022, Solo terpilih sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 Lalu, dibentuk Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) dan memilih Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua INASPOC.
Striving for Equality” adalah tagline APG ke-11 ini. Tentang pertanda Indonesia siap untuk memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi bersama. Warna biru menunjukkan tanggung jawab dan warna ini menunjukkan rasa aman dan percaya diri. Warna emas melambangkan pencapaian dan kemenangan. Sedangkan warna merah melambangkan kekuatan dan keberanian serta menekankan kata kesetaraan. Di Solo, sebelas negara peserta APG, sedang memperjuangkan kesetaraan, yang akan dimulai hari ini, 30 Juli, hingga 6 Agustus mendatang.
negara peserta asean para games 2022
14 CABANG OLAHRAGA DAN VENUE
LOGO
Logo ASEAN Para Games 2022 penuh akan makna dan filosofi. Logo ini memproyeksikan budaya Jawa yang merupakan budaya dari Kota Solo, Jawa Tengah, dengan menggunakan wayang gunungan dan keris.
WAYANG GUNUNGAN
Artinya simbol babak baru setelah melewati pandemi untuk bangkit dan berjuang menggapai tujuan bersama.
KERIS LADRANG
Warisan budaya ini menjadi simbol perjuangan dan rasa hormat, yang diharapkan mampu untuk merfleksikan semangat para atlet
maskot
Berkekuatan 324 atlet, Indonesia menargetkan 104 medali emas. Sekaligus juara umum ASEAN Para Games (APG) 2022. Cabang olahraga atau cabor para atletik dan para renang, menyediakan medali emas terbanyak. Atlet Indonesia diharapkan dapat menunjukan kemampuan terbaiknya. Lumbung emas juga diharap dapat digali dari para tenis meja dan para bulutangkis yang menjadi andalan kontingen Indonesia.
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun meyakini para atlet Indonesia di cabor tersebut bisa diandalkan. Dia bicara ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, kontingen Indonesia keluar sebagai juara umum dengan meraih 251 medali (126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu). Tambang emas itu mayoritas didulang dari atletik 40 emas dan renang (39 emas). Kemudian menyusul tenis meja (14 emas), bulutangkis (8 emas) serta angkat besi (7 emas).
“Kami sudah melakukan persiapan yang matang. Bukan hanya di dua cabor tersebut tapi seluruhnya. Belum lagi dukungan dari pemerintah atau Presiden Jokowi yang selalu memberikan perhatian”