LUDUS – Atlet taekwondo putri Arab Saudi, Dunya Ali Abutaleb, menerima Penghargaan Kesetaraan, Keanekaragaman, dan Inklusi (Equality, Diversity, and Inclusion Award) dari IOC untuk Asia pada 7 Maret 2025.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan penghargaan ini sebagai pengakuan kepada individu-individu luar biasa yang telah memberikan kontribusi signifikan untuk mempromosikan nilai-nilai Kesetaraan, Keanekaragaman, dan Inklusi dalam olahraga.
Presiden Taekwondo Dunia Dr Chungwon Choue mengucapkan selamat kepada Dunya Ali Abutaleb atas pengakuan yang memang layak diterima atas prestasi yang luar biasa. Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada IOC atas penghargaan tersebut.
Baca juga: 2 Kali Juara Olimpiade Taekwondo, Jade Jones Pilih Pensiun dan Tekuni Tinju Profesional
Dikutip dari laman world taekwondo, Selasa (18/3/2025), Dunya Ali Abutaleb, merupakan seorang atlet Olimpiade Taekwondo yang mengukir sejarah sebagai wanita Saudi pertama yang lolos ke Olimpiade atas kemampuannya sendiri.
Dia mengatasi berbagai tantangan untuk bertanding dalam Olimpiade pertamanya di Paris 2024 dalam kategori -49kg putri. Sebagai atlet yang tangguh dan berdedikasi, Dunya menentang ekspektasi masyarakat dengan menekuni olahraga yang sebelumnya tidak boleh diikuti oleh perempuan di Arab Saudi.
“Perjalanannya menuju Olimpiade ditandai dengan tekad dan kegigihan, yang berpuncak pada kualifikasinya melalui kualifikasi Asia,” tulis laman world taekwondo.
Dunya juga merupakan atlet perempuan pertama dari Arab Saudi yang meraih medali di Kejuaraan Taekwondo Dunia. Dia memenangkan medali perunggu pada edisi 2022 di Guadalajara, Meksiko.
Baca juga: Priyanka Triguna, Atlet Taekwondo Berprestasi yang Bercita-cita Menjadi Wasit Internasional
Dunya mulai berlatih Taekwondo pada usia delapan tahun, pada saat kesempatan bagi anak perempuan dalam olahraga terbatas di Arab Saudi. Meskipun ada hambatan sosial, dia membuktikan bahwa hambatan untuk berpartisipasi dalam olahraga dapat diatasi dengan kegigihan.
Melalui perjalanannya, dia telah menjadi panutan yang menginspirasi banyak perempuan dan gadis muda Arab Saudi untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan mengejar impian mereka. Dia bersemangat menyebarkan tentang kesetaraan gender dalam olahraga.
Dunya percaya bahwa perempuan dan anak perempuan harus memiliki lebih banyak kesempatan dan visibilitas yang lebih besar di berbagai platform media. Kehadirannya di media telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan ketidaksetaraan yang dihadapi perempuan dalam olahraga.
Dengan menampilkan dirinya sebagai atlet yang kuat dan cakap, dia telah menantang stereotip dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan dalam olahraga kompetitif. Selain prestasi pribadinya, Dunya mendedikasikan waktunya untuk membimbing atlet muda, termasuk melatih calon atlet Taekwondo perempuan.
Atlet kelahiran 19 Juni 1997 ini tetap berkomitmen untuk memajukan kesetaraan gender dan inklusi dalam olahraga. Dia juga menjadi inspirasi bagi generasi baru atlet perempuan di Arab Saudi dan sekitarnya. (*)