
LUDUS – Langit di atas Sirkuit Paul Ricard, Prancis, bersih dari ancaman hujan. Di lintasan, tiga pebalap, satu tim, dan enam jam penuh strategi. Di tengah riuhnya putaran perdana GT World Challenge Europe 2025 – Endurance Cup, Sean Gelael bersama Darren Leung dan Dan Harper menyalakan ambisi dari posisi delapan kelas Bronze Cup.
Mereka tak sedang dalam misi mudah. Tapi juga tak datang untuk sekadar tampil. Mengendarai BMW M4 GT3 milik Paradine Competition 991, mereka menapak start dari belakang. Sejak lampu hijau menyala, Leung menunjukkan tajinya. Mobil melesat, mengiris celah, dan perlahan menyalip ke posisi empat.
Balapan berdurasi enam jam pada hari Sabtu (12/4) tersebut relatif berjalan mulus, nyaris tak ada insiden berarti. Walau begitu khusus bagi tim Paradine Competition 991, berjuang menaikkan posisi dari P8 bukanlah hal mudah. Leung menjalankan tugas pertamanya dengan langsung melesat ke P4, sebelum akhirnya naik lagi ke P3 ketika menyerahkan kendali lomba ke tangan Sean.
Perlahan dan bertahap dia menjalankan tugas itu dengan baik. Pertama dia menaikkan posisi ke P2 dan menyisakan satu mobil Ferrari yang dikendarai oleh Conrad Laursen dari tim Kessel Racing 74 di depan.
Baca juga: GT World Challenge Europe, Tantangan Lain Sean Gelael
Sean terus memangkas jarak ke Laursen, dari 14 detik, lalu 4 detik, 2 detik, hingga 0.5 detik, untuk kemudian ada di P1 sebelum masuk pit. Secara lomba, Sean menyusul pebalap Denmark itu di atas trek sehingga tugas bagi Dan Harper sebagai pebalap berikut adalah mempertahankan posisi terdepan tersebut.

Harper sebenarnya berhasil menjalankan tugasnya dengan terus ada di P1. Hanya, beberapa kondisi di trek di antaranya status Full Course Yellow (FCY) menguntungkan kembali Kessel Racing 74 untuk ada di P1.
“Menyenangkan bisa naik podium pada balapan pertama saya di Endurance Cup ini.” Sean Gelael, Brand Ambassador Pertamax Turbo.
Harper, seperti halnya Sean, sempat memangkas jarak dari tertinggal belasan detik menjadi hanya sekitar dua detik. Hanya, waktu yang tersedia bagi pebalap Irlandia Utara itu tak banyak, sehingga ketika finis tim Paradine Competition 991 tetap di P2. Tim Kessel Racing satu lagi, mobil nomor 8, melengkapi podium untuk kelas Bronze Cup.
“Menyenangkan bisa naik podium pada balapan pertama saya di Endurance Cup ini. Terima kasih untuk semua, untuk tim, juga untuk Darren serta Dan yang telah sama-sama mewujudkan hasil ini dengan baik,” kata Sean, Brand Ambassador Pertamax Turbo.
Baca juga: Sean Gelael Harap 100 Tahun 24H of Le Mans Jadi Titik Balik
Putaran kedua GTWCE – Endurance Cup digelar di Sirkuit Monza, Italia, pada 1 Juni 2025. “Berikutnya, saya balapan enam jam lagi bersama Darren, minggu depan di WEC Imola. Semoga dapat hasil bagus lagi,” ujar Sean.
Start dari P8 Bronze Cup

Dengan mobil dan teammate, Sean Gelael sudah sangat familiar. BMW M4 GT3 dan dua pebalap Inggris Raya, Darren Leung dan Dan Harper, bukan hal baru bagi pebalap Merah-Putih ini.
Namun format baru race weekend ini menjadi tantangan mengasyikkan baginya. Yang paling berbeda tentu saja babak kualifikasi.
Sesi penentuan posisi start ini diadakan pada hari yang sama dengan digelarnya lomba. Selama ini di ajang FIA World Endurance Championship (WEC) digelar pada hari berbeda.
Semua pebalap pun mesti melakukan sesi kualifikasi yang disediakan untuknya selama 15 menit. Setelah itu, diambillah waktu rata-rata dari semua pebalap dalam satu tim, sehingga bisa dipastikan posisi start adalah hasil kerja bareng bukan orang per orang.
Baca juga: Hanya Finis P7 di Sebring, Sean Gelael dan WRT 31 akan Bangkit
Pada Qualifying 1 (Q1), Harper menjadi pebalap pertama dari tim Paradine Competition 991 yang menjalankan tugas. Pebalap Irlandia Utara ini langsung melesat di P1 untuk kelas Bronze Cup dengan catatan waktu 1:54.921.
Q2 giliran Sean yang pegang kemudi. Sayangnya, Sean tidak mampu tampil maksimal karena menjelang sesi berakhir trek sedikit diguyur hujan, sehingga lap time yang dibuatnya hanya 1:56.463. Saat itu secara kombinasi posisi Paradine Competition 991 ada di P6.
Kondisi trek yang membaik untuk Q3 menyebabkan Leung mampu memperbaiki lap time menjadi 1:55.838. Walau begitu secara umum waktu rata-rata yang dibuat ketiga pebalap ini, 1:55.740, hanya mampu membuat mereka start dari P8 kelas Bronze Cup.

Tim Garage 59 dengan mobil McLaren nomor 188 menempati pole position Bronze Cup, diikuti oleh tim Kessel Racing 74 dengan mobil Ferrari, Winward Racing 81 dengan Mercedes-Benz melengkapi tiga besar hasil kualifikasi.
Kelas Bronze Cup diikuti 16 mobil, sementara keseluruhan GT World Challenge Europe – Endurance Cup di Paul Ricard, Prancis melombakan 59 mobil untuk empat kelas yang ada: Pro, Gold Cup, Silver Cup, dan Bronze Cup.
Hasil GTWCE Paul Ricard
Pro Cup
1. Team WRT 32 (BMW)
2. Rutronik Racing 96 (Porsche)
3. CLRT Schumacher 22 (Porsche)
Gold Cup
1. CSA Racing 111 (McLaren)
2. Verstappen.com Racing 33 (Aston Martin)
3. AlManar Racing by WRT 777 (BMW)
Silver Cup
1. Paradine Competition 992 (BMW)
2. Steller Motorsport 24 (Chevrolet)
3. Sainteloc Racing 26 (Audi)
Bronze Cup
1. Kessel Racing 74 (Ferrari)
2. Paradine Competition 991 (BMW)
3. Kessel Racing 8 (Ferrari).