Badminton 3 Vs 3 Jadi Menu Utama Bikin Pebulu Tangkis Dunia Ketagihan

Tim Blitzers berhasil menjadi juara edisi perdana BDMNTN-XL. (Pratama Yudha/Ludus.id)

Turnamen bulu tangkis dengan format unik 3 vs 3 berhasil mengangkat antusiasme dari pemain dan juga penggemer. Buktinya, seluruh pemain yang tampil di kejuaraan fun badminton bertajuk BDMNTN-XL sepakat mengakui sangat menikmati dan ketagihan dengan format pertandingan tersebut.

Turnamen fun badminton BDMNTN-XL berakhir pada Minggu (3/11/24). Event yang diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu dimenangkan oleh tim Blitzers yang dihuni oleh Sabar Karyaman Gutama (Indonesia), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Toh Ee Wei (Malaysia), Pornpawee Cochuwong (Thailand), Alexandra Boje (Denmark), Seo Seung-jae (Korea Selatan), dan Ong Yew Sin (Malaysia).

Tim Blitzers menang dengan skor 7-2 atas tim Hurricanes pada partai final yang berlangsung sangat ketat. Tim Hurricanes sendiri bermaterikan Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia), Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), Aya Ohori (Jepang), Selena Piek (Belanda), Aaron Chia (Malaysia), Mathias Christiansen (Denmark), dan Teo Ee Yi (Malaysia).

Hasil ini sejatinya sangat mengejutkan. Sebab, Hurricanes sempat dijagokan keluar sebagai juara berkat hasil positif yang mereka raih dalam tiga pertandingan sebelumnya. Mereka juga mampu mengawali duel dengan positif setelah meraih kemenangan di dua pertandingan awal lewat Aya Ohori dan pasangan Aaron Chia/Teo Ee Yi.

Namun, Blitzers berhasil mematahkan prediksi.. Mereka membalikkan keadaan dengan memenangkan tiga laga tersisa, termasuk duel 3 vs 3 sebagai duel pemungkas dan keluar sebagai kampiun dengan skor 7-2.

Baca juga: 

Lee Yong-dae Rindu Istora

Pelatih Blitzers asal Thailand, Patapol Ngernsrisuk, mengatakan kekompakan dan rasa saling percaya satu sama lain menjadi kunci dari kemenangan tim yang dia asuhnya. Mereka juga saling memberi masukan kepada sesama rekan setim dan selalu mengerahkan kemampuan maksimal ketika bertanding.

“Setiap pemain dapat memberitahu semua yang mereka rasakan, kami saling percaya satu sama lain, dan kami coba melakukan yang terbaik dalam pertandingan. Itu semua adalah hal yang penting untuk membangun tim ini,” ujar Patapol dalam konferensi pers selepas laga yang juga dihadiri Ludus.id.

Pernyataan pelatih Patapol Ngernsrisuk diperkuat oleh bintang bulu tangkis Korea Selatan, Seo Seung-jae. Dia mengakui jika tim ini sangat terbuka sehingga cepat membangun chemistry antarpemain.

“Ini pertama kali kami jadi satu tim, tetapi bisa dengan cepat membangun chemistry-nya. Kami senang bisa kerja bersama dan akhirnya jadi juara,” kata peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2023 itu.

Tim Hurricanes menjadi runner up edisi perdana BDMNTN-XL. (Pratama Yudha/Ludus.id)

Kendati hanya menjadi runner up, tim Hurricanes tetap merasa senang karena bisa ikut berpartisipasi dalam turnamen bulu tangkis BDMNTN-XL ini. Sebab, kegiatan ini memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga kebugaran sebelum kembali menjalani BWF World Tour di sisa tahun ini.

“Saya senang bisa tampil di sini. Apalagi, pemain-pemain di sini semuanya sangat bagus,” ucap pebulu tangkis Denmark, Mathias Christiansen.

Antusiasme Jalani 3 vs 3

Seperti disinggung sebelumnya, turnamen BDMNTN-XL ini mendapatkan atensi yang tinggi lantaran format yang ditampilkan. Termasuk para pemain yang terlibat di dalamnya.

Sebanyak 28 pebulu tangkis dunia yang ikut serta mendapatkan pengalaman baru dengan mengikuti turnamen ini. Pertama, mereka dibagi menjadi empat tim. Setelah itu, penempatannya diacak sehingga mereka dipastikan bakal tampil beda dengan apa yang menjadi kesehariannya.

“Pasti senang sekali bisa tampil di sini, apalagi bisa berpasangan dengan Seo Seung-jae. Sangat senang bisa tampil di sini dan juara.”

Sebagai contoh, atlet Thailand Pornpawee Chochuwong yang biasanya bermain tunggal, kini merasakan bermain ganda. Yang bermain ganda pun dipasangkan dengan pemain baru, seperti Sabar Karyaman Gutama dipasangkan dengan Seo Seung-jae.

Pun, dengan Gloria Emanuelle Widjaja bersama dengan Selena Piek. Padahal, keduanya biasanya tampil di sektor ganda campuran.

“Saya sangat menikmati bermain bersama Gloria. Kami bisa menjadi tim yang baik. Dan, mungkin itu juga menjadi salah satu alasan kami bisa melaju sejauh ini,” tutur Selena.

Satu hal yang menjadikan turnamen ini semakin menarik tentunya adalah hadirnya duel 3 vs 3. Semua pebulu tangkis yang ikut serta di sini pun mengaku ketagihan dengan format ini dan menyatakan kesediaan untuk tampil lagi di masa mendatang.

“Saya sangat menikmati dan tentu mau jika diajak lagi,” kata Aaron Chia.

“Pasti senang sekali bisa tampil di sini, apalagi bisa berpasangan dengan Seo Seung-jae. Sangat senang bisa tampil di sini dan juara,” ujar Sabar Karyaman Gutama.

Pebulu tangkis Indonesia, Sabar Karyaman Gutama. (Pratama Yudha/Ludus.id)

Sebagai juara, Blitzers berhak membawa pulang uang hadiah sebesar $479 ribu dolar atau sekitar Rp7,5 miliar. Adapun, tim peraih posisi kedua mendapatkan uang $214 ribu dolar atau setara Rp3,3 miliar.

Tak ketinggalan, dua tim lainnya, Rockets dan Lightning, masing-masing diberi $109.500 dolar atau setara dengan Rp1,7 miliar. 


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.