LUDUS – Jonatan Christie unggulan kedua Indonesia mengalahkan Justin Hoh dua game langsung dan melaju ke perempat final Badminton Asia Championships 2025 di Ningo, China, Kamis (10/4/2025).
Jonatan Christie menyingkirkan Justin Hoh, pemain peringkat 48 dunia asal Malaysia, 21-13, 21-19. Jonathan Christie menguasai game pertama, Hoh memaksanya untuk mengeluarkan permainan bulu tangkis terbaiknya di game kedua.
Hoh terus bersaing ketat dengan juara bertahan tunggal putra itu, sempat unggul 15-12 dan tampaknya akan memaksakan set ketiga. “Dari awal saya sudah tahu dia adalah pemain yang ulet,” kata dikutip dari laman PBSI.
Baca juga: Badminton Asia Championships 2025: Alwi Siap Debut, Leo dan Bagas Ingin Konsisten
Saat itulah Christie bangkit dan mencetak tujuh poin berturut-turut untuk memimpin. Hoh bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 19, tetapi Jonatan Christie menjauh tidak terkejar.
“Tidak mudah memang datang ke sini sebagai juara bertahan. Berbeda dengan tahun lalu yang tanpa beban,” ujar Jonatan Christie. Babak selanjutnya Jonatan Christie akan menghadapi Lu Guangzu.
“Tidak mudah datang ke sini sebagai juara bertahan. Berbeda dengan tahun lalu yang tanpa beban.” Jonatan Christie, Tunggal Putra Indonesia.
Tunggal putra Indonesia lainnya, Alwi Farhan membuat kejutan dengan menumbangkan Weng Hong Yang dari China 21-9, 21-14. Selanjutnya Alwi akan melawan Nishimoto yang penuh pengalaman.
“Bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dan menunjukkan kemampuan terbaik. Saya mau bermain nothing to lose,” katanya.
Baca juga: All England 2025: Leo/Bagas Runner Up, Ganda Putra Korea Patahkan Dominasi Indonesia
Nasib berbeda dialami tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo. Dia dikalahkan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, dalam dua gim langsung selama 45 menit, 12-21, 20-22.
Loh mengawali dengan gemilang dan mencetak tujuh poin dan kemudian enam poin tanpa balas di gim pertama. Pada gim kedua berlangsung ketat, pemain Singapura itu menyelamatkan satu game point sebelum menutup kemenangan untuk mencapai babak 16 besar.
Peringkat 1 dunia Shi Yuqi mengawali turnamen bergengsi ini dengan kemenangan dua gim atas Pui Pang Fong dari Makau 21-15, 21-10. Pada babak 16 besar dia akan menghadapi Tanaka Yushi dari Jepang, yang harus berjuang keras untuk mengalahkan Ng Ka Long Angus.
Hadiah Besar Menanti Pemenang
Menurut situs web resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Badminton Asia Championships 2025 menyediakan total hadiah uang sebesar USD500.000 (sekitar Rp8,4 miliar). Jumlah tersebut meningkat sebesar USD50.000 (Rp840 juta) dari tahun lalu.
Setiap juara kategori tunggal putra dan putri akan membawa pulang USD35.000 (sekitar Rp588 juta) dan 12.000 poin BWF. Sementara itu, pemenang di kategori ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran akan mengantongi USD37.000 (sekitar Rp621 juta) dan 12.000 poin BWF.
Berikut Hadiah dan Poin Pemenangan Badminton Asia Championships 2025:
Tunggal (putra dan putri)
Pemenang: USD 35.000 dan 12.000 poin BWF
Runner-up: USD 17.000 dan 10.200 poin BWF
Semifinalis: USD 7.000 dan 8.400 poin BWF
Perempat finalis: USD 2.750 dan 6.600 poin BWF
Babak 16 besar: USD 1.500 dan 4.800 poin BWF
Babak 32 besar: USD 500 dan 3.000 poin BWF
Ganda (putra, putri, dan campuran)
Pemenang: USD 37.000 dan 12.000 poin BWF
Runner-up: USD 17.500 dan 10.200 poin BWF
Semifinalis: USD 7.000 dan 8.400 poin BWF
Perempatfinalis: USD 3.125 dan 6.600 poin BWF
Babak 16 besar: USD 1.625 dan 4.800 poin BWF
Babak 32 besar: USD 500 dan 3.000 poin BWF
Para pemain yang tereliminasi dari babak 64 besar di semua kategori akan menerima masing-masing 1.200 poin BWF, namun tidak mendapatkan hadiah uang apa pun.
Jadwal Badminton Asia Championships 2025
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang dimulai Selasa, 8 April 2025, akan ditutup dengan final semua kategorinya pada Minggu, 13 April 2025. Sama seperti tahun lalu, seluruh turnamen akan dipertandingkan di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium di Ningbo, China.
Jadwal Badminton Asia Championships 2025:
Selasa, 8 April Babak Kualifikasi
Rabu, 9 April Babak 32 Besar
10 April Kamis Babak 16 Besar
11 April Jumat Perempat Final
12 April Sabtu Semi Final
13 April Minggu Final
Sejarah Badminton Asia Championships
Ajang Badminton Asia Championships digelar pertama kali pada tahun 1962 dan menjadi event tahunan pada tahun 1991. Teh Kew San dari Malaysia dan Minarni dari Indonesia memenangkan gelar tunggal putra dan putri pada edisi perdana.
Turnamen tersebut diadakan secara bergantian sebagai kompetisi beregu dan turnamen individu sebelum yang pertama dihentikan pada tahun 1993. Pada tahun 2024 keluar sebagai juara tunggal putra Jonatan Christie dan tunggal putri Wang Zhiyi.
Badminton Asia Championships merupakan turnamen besar di Asia dan menyediakan hadiah besar. Bisa dikatakan turnamen ini mirip All England Open yang dianggap lebih bergengsi di dunia bulu tangkis.
Hanya segelintir pebulu tangkis yang memenangkan lebih dari satu gelar tunggal dalam sejarah acara tersebut. Berikut daftar pebulu tangkis yang meraih lebih dari satu gelar juara di ajang Badminton Asia Championships.
Taufik Hidayat (tiga gelar tunggal putra)
Wang Yihan (tiga gelar tunggal putri)
Lee Chong Wei (dua gelar tunggal putra)
Lin Dan (dua gelar tunggal putra)
Wang Chen (dua gelar tunggal putri)
Wang Zhiyi (dua gelar tunggal putri)