Barcelona Tergelincir, Duo Madrid Berebut Juara Paruh Musim La Liga

Barcelona kalah dari Atletico Madrid 1-2 di Estadio Olimpic Lluis Companys, Minggu (22/12/24) dini hari WIB. (Foto/IG/@Atletico de Madrid)

LUDUS – Persaingan La Liga Spanyol semakin memanas memasuki pekan ke-18. Bagaimana tidak, Barcelona yang sebelumnya mendominasi kompetisi akhirnya harus menyerahkan takhtanya kepada Atletico Madrid.

Hasil itu menyusul kekalahan El Barca ketika menjamu Atletico di Estadio Olimpic Lluis Companys, Minggu (22/12/24) dini hari WIB. Di laga tersebut, pasukan Hansi Flick secara mengejutkan tumbang dari Los Rojiblancos dengan skor 1-2.

Hasil ini sebenarnya sedikit di luar dugaan. Apalagi, Barcelona sempat memimpin lebih dulu di menit 30 berkat gol Pedri. Tim tamu baru bangkit di babak kedua lewat gol Rodrigo De Paul (60′) dan Alexander Sorloth (90+6′).

Ini menjadi pil pahit bagi Barcelona yang gagal mempertahankan rekor apik ketika menjamu Atletico Madrid. Untuk pertama kalinya setelah 18 tahun, Los Colchoneros mampu meraih kemenangan di kandang Barcelona.

Baca juga:

Drama LaLiga Pekan 8: Kekalahan Perdana Barcelona dan Kekacauan di Derbi Madrid

Terakhir kali Atletico mempecundangi El Barca 3-1 di Camp Nou pada pertandingan liga, Februari 2006. Ini juga jadi kemenangan pertama Diego Simeone di kandang Barcelona sejak menukangi Atletico pada 2011.

“Saya sangat gembira, saya tidak bisa bohong. Tim ini menderita. Barcelona bermain sangat baik dan terus menyerang,” kata Simeone dikutip Marca.

Hasil negatif tersebut membuat Barcelona otomatis tergusur dari puncak klasemen dan direbut oleh Atletico dengan koleksi 41 poin. Blaugrana semakin merana setelah Real Madrid mengalahkan Sevilla, sehari setelahnya, yang membuat Pedri Cs turun ke peringkat ketiga dengan 38 angka.

Pemain Barcelona terlihat lesu selepas kekalahan dari Atletico Madrid di La Liga. (Foto/IG/@FC Barcelona)

Kendati demikian, Hansi Flick tetap optimistis Barcelona masih berada dalam trek juara. Sebab, dia melihat Lamine Yamal Cs telah tampil sesuai dengan strategi yang diusungnya, hanya saja kurang beruntung.

Baca juga;

Torehkan Rekor Gemilang Bersama Liverpool, Mohamed Salah Merasa Digantung

“Saya dapat berjanji bahwa kami akan berjuang guna meraih segalanya, dalam setiap pertandingan, untuk setiap poin,” tutur entrenador asal Jerman.

Atletico Madrid Hidupkan Peluang Juara

Pencapaian bersejarah Atletico di kandang Barcelona membuat Diego Simeone semakin percaya diri untuk meraih kembali gelar La Liga yang terakhir dirasakan pada musim 2020-21. Bukan tanpa alasan, Koke Cs telah membuktikan diri sebagai tim paling konsisten sejauh ini di La Liga.

Mereka berhasil memetik 7 kemenangan beruntun di LaLiga dan 12 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Atletico juga cukup baik soal produktivitas gol saat ini di La Liga dengan torehan 33 gol berbanding 12 kali kebobolan dengan selisih 21 gol yang menjadi terbaik ketiga setelah Barcelona dan Real Madrid.

Ini tak lepas dari gacornya performa para penyerang Atletico, seperti Julian Alvarez (12 gol), Antoine Griezmann (11 gol), Alexander Sorloth (8 gol), dan Angel Correa (5 gol). Jika dijumlahkan, totalnya lebih dari separuh dibandingkan gol yang telah mereka bukukan di liga.

Belum lagi keperkasaan Jan Oblak di bawah mistar gawang. Kiper asal Slovenia itu jadi alasan utama Atletico menjadi klub dengan jumlah kebobolan paling sedikit saat ini di LaLiga.

Sepanjang musim ini, dia sudah melakukan 42 penyelamatan termasuk 6 saves ketika menghadapi Barcelona, akhir pekan lalu. Jumlah ini lebih tinggi dari kiper Real Madrid Thibaut Courtois (30) dan kiper Barcelona Inaki Pena (31).

“Para pemain siap untuk bertanding. Hal terkuat yang kami miliki adalah tim ini. Kami membutuhkan semua orang yang siap bertanding. Itulah cara kami bertarung dengan dua monster seperti Real Madrid dan Barcelona,” kata Simeone.

Kesuksesan Atletico naik ke puncak klasemen sementara juga mendapatkan apresiasi dari mantan pemainnya, Luis Suarez. Pemain berjuluk El Pistolero itu mengundang penggawa Los Rojiblancos ke restoran miliknya bernama Chalito guna mentraktir menjelang perayaan natal seperti dikutip Diario AS.

Real Madrid Menguntit

Tambahan tiga poin yang diraih Atletico dari kandang Barcelona membuat mereka mengoleksi 41 angka dan selangkah lagi sah menjadi juara paruh musim. Namun, misi itu dibayangi oleh rival sekotanya, Real Madrid, yang mulai menunjukkan lagi tajinya di kompetisi domestik.

Setelah sempat digoyang badai cedera, Los Blancos sudah kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Apalagi, sang bomber anyar Kylian Mbappe, performanya perlahan semakin meningkat.

Pemain Real Madrid merayakan gol ke gawang Sevilla. (Foto/IG/@Real Madrid)

Itu terlihat lewat sumbangan golnya buat klub. Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, penyerang berpaspor Prancis itu hanya sekali gagal mencatatkan namanya di papan skor, ketika ditumbangkan Athletic Bilbao.

Dia gagal mengeksekusi penalti di laga tersebut dan sialnya, El Real harus tumbang dengan skor 1-2. Itu juga menjadi kekalahan terakhir yang dirasakan Real Madrid di semua kompetisi. Untukitu, sang pelatih, Carlo Ancelotti, sangat yakin Real Madrid masih bisa mempertahankan gelar juara LaLiga dan terdekat bisa jadi juara paruh musim lantaran hanya berselisih satu poin dengan Atletico.

“Kritik diri yang sudah kami lakukan untuk menjelaskan apa yang kurang: sikap, komitmen kolektif, berlari sedikit lebih banyak, dan kami sudah kembali melakukan banyak hal dengan cara seperti seharusnya,” ucap Don Carlo.

Pekan ke-18 sekaligus menjadi pekan penutup La Liga di tahun ini. Kompetisi sepak bola tertinggi Negeri Matador ini akan menjalani libur Natal hingga tahun baru sebelum kembali lagi pada pekan pertama 2025 lewat pertandingan tunda Valencia vs Real Madrid pada Sabtu (4/1/25). (Pratama Yudha)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.