Belajar Sepak Bola dan Sikap Baik di Captain Football Academy

Credit foto : Dokumentasi Captain Football Academy
Tim Captain Football Academy berpose bersama sebelum memulai pertandingan di Lapangan Mini POP Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu 3 Februari 2024.

“I learned all about life with a ball at my feet.” – Ronaldinho.

Kutipan dari legenda sepak bola Brasil ini merupakan gambaran bagaimana sepak bola menjadi ‘guru’ dalam kehidupan baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Hal inilah yang tercermin dari Captain Football Academy, sebuah akademi sepak bola yang secara khusus mengembangkan pesepak bola muda sejak usia dini dibarengi dengan pengenalan sikap yang baik dalam kehidupan.

Sejak berdiri pada 2023 tepatnya 24 Juni, nama Captain Football Academy mulai dikenal sebagai sekolah sepak bola yang berbeda dan menerapkan pengembangan pesepak bola usia muda.

Akademi sepak bola ini berawal dari pemilik Captain Barbershop, Herbit Liauw dan Hendry Liauw berkeinginan mendirikan wadah anak-anak belajar sepak bola yang mengutamakan pembinaan. Keduanya bertemu dengan Indra Kurnia Purnomo, eks pemain Timnas Futsal Indonesia, untuk membahas pendirian akademi sepak bola.

Indra memaparkan ide terkait pembinaan sepak bola usia muda dan tercetuslah Captain Football Academy dengan kelas kelompok umur U12, U10, U8, dan U6. “Jadi dari owner juga punya tujuan yang sama membuat tim pembinaan sepak bola dan kebetulan mereka juga sepak bola,” ujar Indra selaku pelatih kepala kepada Ludus.id.

Captain Football Academy saat ini berlatih di Lapangan Mini POP Pulomas, Jakarta Timur. Mereka memiliki jadwal berlatih setiap hari Sabtu pukul 08.00 WIB-10.00 WIB. Indra selaku pelatih kepala akademi, ingin fokus pada satu tempat terlebih dahulu sebelum benar-benar bisa membuka cabang di daerah lain.

“Takutnya kalau nanti langsung buka cabang, malah tidak fokus di pembinaannya karena dari awal saya diajak bergabung tujuannya bukan melulu mencari keuntungan, tetapi menang pembinaan pemain usia muda,” jelas Indra.

Credit foto : Dokumentasi Captain Football Academy
Salah satu pemain Captain Football Academy sedang bertanding di Lapangan Mini POP Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu 3 Februari 2024.

Captain Football Academy hanya berlatih pada hari Sabtu saja. Hal ini karena banyak dari anak-anak bersekolah hingga sore hari di tengah pekan sehingga mereka baru bisa leluasa bermain sepak bola pada akhir pekan saja.

Bergabung dengan Captain Football Academy juga tidak sulit. Mereka cukup aktif di sosial media dan meninggalkan nomor untuk dihubungi. Tidak hanya itu, informasi tentang pendaftaran Captain Football Academy juga ada di outlet-outlet Captain Barbershop.

Pendaftaran awalnya berkisar Rp300 ribu dan sudah mendapatkan jersey, kaus kaki, tas, dan tumbler. Lalu iuran perbulannya di Captai Football Academy adalah Rp500 ribu untuk empat kali pertemuan dalam sebulan.

Captain Football Academy hingga bulan Januari ini sudah ada 75 siswa yang dibagi semua kategori kelompok umur. Mereka juga memiliki Tim Elite, Tim Basic, dan baru terakhir U6. Tim Elite diisi pemain yang secara kualitas sudah baik atau di bawah dari Tim Basic.

Jika pemain dari Tim Basic sudah memiliki kemampuan yang baik, siswa berhak untuk naik tingkat ke Tim Elite. Kenaikan tingkat juga dilihat dari report tim pelatih per bulan dan juga per tiga bulan.

Indra mengatakan bahwa Captain Football Academy bukan hanya sekadar berdiri sebagai akademi saja. Ia memiliki tanggung jawab kepada orang tua siswa dan juga pemilik.

Untuk itu, Indra juga sangat selektif memilih asisten pelatih. Alumni SMA 30 Jakarta Pusat itu tidak mau asal memilih asisten pelatih yang membantunya di lapangan, karena ia ingin memiliki pelatih yang punya satu visi dan misi dengan dirinya.

Pasalnya, melatih anak-anak usia di bawah 15 tahun bukan perkara mudah. Ada pendekatan yang lebih dalam memahami anak-anak dalam bermain sepak bola di usianya.

“Ada total 6 pelatih, termasuk saya karena dalam satu kategori usai ada dua pelatih. Jadi kita juga tidak akan menerima terlalu banyak siswa karena di satu kelas ada masing-masing 20 anak. Kalah lebih dari itu pasti penuh lapangannya,” tutur Indra.

Credit foto : Dokumentasi Captain Football Academy
Indra Kurnia Purnomo sedang melatih Captain Football Academy dalam suatu pertandingan di Lapangan Mini POP Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu 3 Februari 2024.

Akademi Layaknya Keluarga

Captain Football Academy memiliki kekeluargaan yang kuat. Indra memiliki cara mendekatkan anak-anak di luar lapangan dan sepak bola. Pemain-pemain tetap berkomunikasi dengan para pelatih ketika ada momen istimewa dari para siswa.

“Kita benar-benar murni pembinaan, makanya saya tidak mau sembarangan melakukan pendekatan kepada anak-anak. Kita membangun kekeluargaan dan di sini kita juga tidak mengotak-otakan pemain karena datang dari status yang berbeda. Ini menjadi tanggung jawab saya dengan orang tua pemain,” jelas Indra.

Indra juga menjelaskan bahwa orang tua sebaiknya tidak memaksakan anak jika ingin bergabung dengan Captain Football Academy. Ia ingin anak-anak yang bergabung dengan akademinya memang memiliki kemauan untuk bermain sepak bola agar ke depannya sang anak bisa senang berada di lapangan.

Indra juga berharap Captain Football Academy bisa berkembang dalam membina pemain-pemain muda. Namun, ia juga menanamkan pentingnya cara bermain sepak bola yang benar dan tidak mencari pemain yang jago.

Mantan pefutsal yang pernah lama membela klub IPC Pelindo ini ingin menciptakan pemain yang benar dalam melakukan passing dan shooting. “Tidak perlu jago karena yang jago sudah banyak, terpenting anak paham dengan cara sepak bola yang benar. Kita bangun pondasi dan kalau sudah dapat itu, kita tinggal arahkan,” jelasnya.

Selain itu, ke depannya Indra juga berharap Captain Football Academy memiliki cabang. Namun, ia tidak mau cabang akademinya terlalu banyak karena Indra lebih suka membangun segalanya dari nol. “Kita di sini attitude yang diajarkan dan itu di atas segala-galanya,” tutur Indra.

Caption foto : Ludus.id/Gerry Anugrah Putra
Indra Kurnia Purnomo, mantan pemain Timnas Futsal yang juga pelatih kepala Captain Football Academy, berpose di Lapangan Mini POP Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu 3 Februari 2024.

Dilatih oleh Legenda Timnas Futsal

Nama Indra Kurnia Purnomo bukan nama asing bagi publik sepak bola dan futsal Indonesia. Ia merupakan mantan dan legenda Timnas Futsal Indonesia di era pertengahan 2000-an.

Pemain dengan panggilan ‘Panjang’ ini memilih dasar awal sepak bola saat di Sekolah Sepak Bola Mutiara Cempaka Arcici, Jakarta Pusat. Ia juga sempat bermain di junior Persija dan hampir lolos ke Timnas Indonesia U14.

Namun, ia banting stir ke futsal setelah mendapati beberapa kekecewaan di sepak bola yang membuatnya mantap memilih dunia futsal. “Awal kenal futsal itu saat sekolah ada PUMA Street Soccer dulu, lalu diajari futsal oleh almarhum Om Harianto dari ASIOP. Itu sejak saya SMA,” jelas Indra.

Berkat kerja kerasnya di futsal, Indra berhasil menembus IPC Pelindo yang bermain di Liga Pro Futsal pada 2008. Bahkan, penampilannya yang apik membuat Indra dipanggil Timnas Futsal Indonesia untuk bermain di berbagai event internasional.

Bersama Timnas, Indra kerap membela Indonesia di ajang multievent seperti SEA Games, Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG), dan Piala AFF. Pencapaian prestasinya pun bisa disebut sangat banyak.

Credit foto : Dokumentasi Captain Football Academy
Tim pelatih berpose bersama usai pertandingan di Lapangan Mini POP Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu 3 Februari 2024.

Sedangkan, prestasi yang ditorehkan Indra di level klub juga tidak sedikit. Indra membawa IPC Pelindo juara tiga Liga Pro Futsal pada 2011, 2012, dan 2015. Masih di tahun 2015, Indra juga membawa IPC Pelindo juara AFF Club Championship di Istora GBK, Jakarta.

Kiprah bersama IPC Pelindo itulah membuat Indra menjadi pegawai tetap perusahaan BUMN itu sejak 2008 dan namanya harum sebagai legenda Futsal Indonesia.

Dengan prestasi itu pula, Indra ingin membagikan pengalaman dan ilmunya di Captain Football Academy. Basic sepak bola dan futsal yang ia miliki berpadu dengan pengenalan sikap yang baik membuat Captain Football Academy terasa spesial.

“Saya mendapatkan banyak sekali hal dari sepak bola dan khususnya futsal. Saya merasa masa depan saya dan keluarga terjamin. Makanya saya sering berpesan kepada orang tua siswa di Captain Football Academy, bahwa sepak bola dan olahraga pada umumnya adalah penunjang dari nilai akademik mereka di jalur prestasi dan juga untuk masa depan mereka nantinya,” tukas Indra mengakhiri pembicaraan.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.