Belanda dan Jerman finis sebagai juara di cabang olahraga bola basket 3×3 Olimpiade Paris 2024 dengan mendominasi kategori putra dan putri. Sementara itu, Amerika Serikat gagal meraih medali emas dan hanya meraih perunggu di sektor putri.
Pada hari terakhir bola basket 3×3 Olimpiade Paris 2024, Selasa (6/8) pagi WIB, tim putra 3×3 Belanda mencatat kemenangan dramatis melawan tuan rumah Prancis di babak tambahan waktu. Sedangkan di kategori putri, Jerman berhasil menundukkan Spanyol dalam pertandingan yang penuh tensi.
Hari penutupan bola basket 3×3 Olimpiade Paris 2024 ini dihadiri banyak tokoh penting, termasuk Presiden IOC Thomas Bach, Sekretaris Jenderal FIBA Andreas Zagklis, Raja Spanyol Felipe VI, dan Putri Mahkota Catharina-Amalia dari Belanda.
Lalu di antara penonton hadir pula legenda bola basket dunia seperti Dirk Nowitzki, Pau Gasol, Jorge Garbajosa, dan Carmelo Anthony.
Bermain di hadapan tokoh-tokoh terkemuka ini, Belanda meraih kemenangan dalam perpanjangan waktu dengan skor 18-17 melawan Prancis. Worthy de Jong menjadi pahlawan Belanda dengan tembakan fade away dua kali dari sisi kanan yang memastikan kemenangan timnya, sekaligus membungkam sorakan penonton tuan rumah.
Final bola basket 3×3 putra Olimpiade Paris 2024 berlangsung ketat tanpa ada tim yang benar-benar mendominasi. Franck Seguela dari Prancis sempat menyamakan skor menjadi 10-10 di tengah pertandingan yang semakin sengit.
Monster skor asal Belanda, De Jong, kembali menyamakan kedudukan melalui lay up, sementara Timothe Vergiat dari Prancis gagal memasukkan tembakan dua poin pada saat bel berbunyi, memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu.
Pada babak tambahan waktu, Vergiat hampir membawa Prancis meraih kemenangan. Namun, aksi heroik De Jong dengan mencetak poin penentu memastikan tempat Belanda dalam sejarah. De Jong menutup pertandingan dengan torehan tujuh poin.
Sebelumnya, Belanda tampil impresif setelah mengalahkan Lithuania di semifinal dengan skor 20-9. Sementara itu, Prancis melaju ke final usai membungkam Latvia, peraih medali emas Tokyo, dalam semifinal yang mengejutkan.
Sedangkan pada perebutan medali perunggu, Lithuania berhasil mengatasi Latvia dengan skor 21-18 melalui tembakan hebat dari Sarunas Vingelis. Kegagalan Latvia untuk naik podium dua kali berturut-turut di Olimpiade menjadi kekecewaan besar bagi tim tersebut.
Sebelumya pada Olimpiade Tokyo 2020, Latvia berhasil mendulang medali emas setelah di final mengalahkan Russian Olympic Committee yang mewakili negara Rusia.
Jerman berjaya di 3×3 putri
Pada final bola basket 3×3 putri Olimpiade Paris 2024, Jerman menghadapi Spanyol dalam pertandingan yang merupakan ulangan final Piala Eropa 2021. Kali ini, Jerman berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 17-16.
Gracia Alonso de Armino dari Spanyol tampil agresif sejak awal dan membantu timnya membangun pertahanan yang kuat. Namun, Jerman menunjukkan ketangguhannya dengan dua poin dari bintang Sonja Greinacher yang memperkecil ketertinggalan menjadi 12-10.
Akhir pertandingan sangat menegangkan dengan layup cantik dari Elisa Mevius yang menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Dua poin tambahan dari Greinacher membawa Jerman unggul, dan mereka berhasil bertahan setelah Alonso gagal mencetak poin saat bel berbunyi.
Kemenangan ini disambut dengan luapan emosi dari pemain dan pendukung Jerman, termasuk Dirk Nowitzki yang turut merayakan hasil tersebut.
Sebelumnya, Spanyol melangkah ke final setelah mengalahkan juara bertahan Amerika Serikat dengan skor 18-16. Sementara itu, Jerman berhasil bangkit setelah meraih kemenangan dramatis 16-15 atas Kanada. Dalam pertandingan itu, Greinacher mencetak poin kemenangan untuk melengkapi perolehan 11 poin yang luar biasa.
Pada pertandingan perebutan medali perunggu putri, Amerika Serikat mengalahkan Kanada dengan skor 16-13. Hailey Van Lith menjadi bintang dengan mencetak enam poin dan lima poin penting lainnya yang memastikan Amerika Serikat tidak pulang dengan tangan kosong.
Kemenangan Belanda dan Jerman di Olimpiade 3×3 Paris 2024 membuktikan ketangguhan bola basket Eropa di ajang sebesar Olimpiade. Kedua negara itu juga menambah catatan sejarah gemilang dalam olahraga bola basket tiga lawan tiga yang baru diadakan pada Olimpiade Tokyo 2020.