Arki Dikania Wisnu resmi bergabung dengan Dewa United Banten untuk menjalani kompetisi IBL 2025. Setelah banyak teka-teki mengenai masa depannya, Arki Wisnu akhirnya memutuskan menjadi Anak Dewa (sebutan bagi pemain dan penggemar Dewa United).
Dewa United Banten memperkenalkan Arki Wisnu pada Rabu (6/11) di markas mereka, Dewa United Arena, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Kehadiran Arki mengisi kepingan puzzle Dewa United Banten untuk IBL 2025.
Setelah 13 tahun membela Satria Muda Jakarta dan meraih enam gelar juara, termasuk ASEAN Basketball League 2012, Arki Wisnu memutuskan untuk membuka lembaran baru di Dewa United. Dalam kariernya, Arki Wisnu juga pernah menerima penghargaan individu seperti Rookie of the Year dan Sixth Man of the Year.
“Keputusan ini tidak mudah. Saya banyak berdiskusi dengan keluarga, terutama istri, tentang bagaimana rasanya jika harus mengenakan seragam lain. Akhirnya, setelah pemikiran panjang, saya memilih Dewa United,” ujar Arki Wisnu.
Baca juga:
Timnas Basket Indonesia Agendakan Uji Coba jelang Kualifikasi FIBA Asia 2025
Arki Wisnu menandatangani kontrak tiga tahun dengan Dewa United Banten dan akan kembali bersanding dengan rekan lamanya dari Satria Muda, Hardianus Lakudu. Kehadiran Arki Wisnu dan Hardianus semakin memperkuat jajaran veteran Dewa United Banten, yang juga diperkuat oleh Kaleb Ramot Gemilang.
Arki Wisnu menyatakan bahwa pilihannya ke Dewa United Banten bukan hanya soal nilai kontrak, tetapi lebih pada visi masa depan tim tersebut. Menurut Arki, Dewa United Banten menunjukkan prospek yang menjanjikan sebagai tim elit IBL.
“Dewa United punya masa depan yang cerah. Dari sisi pemain, pelatih, organisasi, hingga fasilitas, mereka sudah memiliki standar yang tinggi sebagai tim,” kata Arki, yang kini berusia 36 tahun.
CEO Dewa United Banten, Michael Oliver Wellerz, optimistis pengalaman dan keahlian Arki Wisnu bisa membawa Dewa United ke final dan meraih gelar juara musim depan. Dalam dua musim terakhir, tim asuhan Pablo Favarel ini terhenti di semifinal.
“Arki memiliki resume yang sangat luar biasa di bola basket Indonesia. Dengan lima kali juara (IBL dan NBL), MVP, serta medali emas SEA Games, kami yakin kualitasnya masih sangat mumpuni,” kata Michael, yang akrab disapa Owe.
Alasan pilih Dewa United Banten
Arki Wisnu dikenal sebagai ikon Satria Muda selama lebih dari satu dekade. Namun, dia memilih meninggalkan klub dengan tidak memperpanjang kontraknya di Satria Muda. Dia memilih untuk mencari pengalaman baru.
Meski banyak tim yang berminat merekrut, seperti Amartha Hangtuah Jakarta, Rans Simba Bogor, dan Borneo Hornbills, Arki Wisnu mantap memilih Dewa United Banten. Dia merasa tim ini memiliki potensi yang kuat dalam jangka panjang.
“Saya melihat keseriusan mereka dan cara mereka menunjukkan minat pada pemain. Itu yang membuat saya yakin dengan Dewa United,” ungkap MVP IBL 2017 ini.
Setelah kontrak Arki Wisnu dengan Satria Muda berakhir, tim tersebut sebenarnya menawarkan kontrak baru. Namun, Arki memilih jalan lain dengan alasan memberi ruang bagi wonderkid Satria Muda untuk berkembang.
Kembali bersama Hardianus
Arki Wisnu bergabung dengan deretan pemain berpengalaman lainnya di Dewa United, seperti Hardianus dan Kaleb Ramot Gemilang. Dengan pengalaman yang ada, dia percaya bahwa Dewa United Banten memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara IBL 2025.
“Saya yakin bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi tim, Dewa United bisa menjadi juara. Ini adalah proses panjang, dan saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” kata Arki Wisnu.
Menariknya, Arki Wisnu akan kembali bermain bersama Hardianus, mantan rekan satu timnnya di Satria Muda. Kombinasi keduanya sudah banyak menelurkan gelar juara untuk klub yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta Utara itu.
Kehadiran Arki Wisnu diharapkan bisa memberikan prestasi bagi Dewa United. Bermain kembali dengan Hardianus juga membuat Dewa United Banten menjadi tim favorit juara IBL 2025.
Bukan hanya dengan Hardianus, Arki Wisnu juga akan bekerja sama dengan beberapa pemain bintang lainnya seperti Lester Prosper, Kaleb Ramot, ataupun Rio Disi. Kombinasi roster tersebut terbilang berbahaya bagi klub lain di IBL 2025 nanti.
Dengan kontrak tiga tahun yang diberikan pada Arki Wisnu, Dewa United Banten berharap keberadaan pemain senior ini dapat membantu mereka melangkah lebih jauh di IBL 2025 dan mengakhiri perjalanan panjang menuju gelar juara.