LAPORAN; Kurniawan Fadilah/RLS
“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olympic 2036 di Ibu Kota Nusantara”
Foto: Setneg
Pernyataan Presiden Joko Widodo, tentang kesiapan dan kesediaan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 dalam Presidensi G20 2022 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11/2022). Ibu Kota Nusantara (IKN) pun menjadi tempat yang di usung Presiden untuk melaksanakan pesta olahraga terbesar tersebut. Jokowi juga menyampaikan betapa pentingnya olahraga. Selain untuk kesehatan, olahraga juga memiliki peran penting dalam mempersatukan dunia.
Dalam acara Presidensi G20 2022, turut hadir Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach yang juga diundang sebagai tamu negara. Apresiasi pun diberikan oleh Bach kepada Presiden Jokowi atas dukungan yang telah dinyatakan sehubungan dengan netralitas politik olahraga serta menekankan kekuatan Olimpiade sebagai sarana persatuan. Sebagai Preside IOC, Bach pun langsung menyambut hangat keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2036 di IKN.
“Melihat presentasi proyek Nusantara dan progres yang telah dilakukan, saya sangat kagum dengan visi Presiden Joko Widodo untuk membangun kota yang memiliki model kehidupan yang sustainable, dengan penekanan khusus pada kesehatan dan olahraga”
— THOMAS BACH, Presiden IOC —
Atas keseriusan yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi, pihak IOC Future Host Commission pun akan menjalin komunikasi dengan IOC Member di Indonesia Erick Thohir serta Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. Ucapan terima kasih tidak lupa diucapkan oleh Erick Thohir atas dukungan IOC terhadap kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
“Sesuai arahan Presiden, saya sebagai IOC Member akan menjembatani dukungan Presiden IOC Thomas Bach, sekaligus berkoordinasi dengan IOC, serta Menpora Zainudin, NOC Indonesia yang dipimpin Raja Sapta Oktohari, sehingga dukungan yang diberikan bisa kita maksimalkan dengan kesiapan sebagai tuan rumah Olimpiade di Ibu Kota baru, Nusantara”
Sementara itu, sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari memberi keterangan bahwa NOC Indonesia bersama IOC Member Erick Thohir dan juga Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali segera bekerja sama merealisasikan arahan Presiden Joko Widodo, menjadikan IKN sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.
“Kemarin, IOC Member kita Erick Thohir dan saya sebagai Presiden NOC Indonesia juga sudah memperlihatkan rencana IKN dalam bentuk digital sebelum Thomas Bach memberikan speech pada lunch leader KTT G20. Dalam kesempatan itu, Presiden Bach juga sempat bertanya terkait fasilitas Olimpiade yang akan dibangun di sana. Mereka sangat interest. Tentu setelah ini NOC Indonesia akan langsung melanjutkan pekerjaan yang berkaitan dalam proses bidding Olimpiade, sehingga misi kita untuk menjadi tuan rumah Olimpiade pertama di ASEAN dapat terwujud”
Keseriusan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 juga diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Amali melihat, menjadi tuan rumah Olimpiade dapat memberikan keuntungan intangible untuk Indonesia.
“Ini bukan semata-mata kita mencari keuntungan (provit). Tapi ada nilai yang lebih dari Olimpiade, dampaknya akan luar biasa terhadap olahraga kita. Indonesia punya DBON, dimana HUT RI ke-100 kita bisa menjadi lima besar dunia. Kita boleh dong punya mimpi”
Indonesia pernah melakukan bidding untuk Olimpiade 2032, tapi gagal. IOC memenangkan Brisbane sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 yang diumumkan pada 21 Juli 2021.
Untuk olimpiade 2036, Indonesia akan bersaing dengan Mesir, Inggris, Qatar, dan Turki, yang juga berkeinginan menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.