Bucek Depp, Cinta Olahraga ‘Outdoor’ dan Mimpi Keliling Dunia

Aktor sekaligus penggiat olahraga outdoor, Bucek Depp. (Pratama Yudha/Ludus.id)

Berbicara olahraga luar ruang (outdoor) atau olahraga ekstrem di Indonesia, pasti tak lepas dari nama seorang Bucek Depp. Laki-laki yang bernama asli Al Atthur Muchtar itu tak hanya dikenal sebagai seorang aktor tapi juga merupakan ikon aktivitas outdoor nasional.

Sedari muda, Bucek merupakan sosok yang dikenal akrab dengan dunia pencinta alam. Berkegiatan di alam bebas seakan sudah mendarah daging bagi dirinya.

Kebiasaan Bucek mengeksplorasi alam tak hadir begitu saja. Semua itu lantaran dia sudah terbiasa sejak kecil untuk mengikuti kedua orang tuanya, Yus Machfud Muchtar dan Eleanora Muchtar, yang juga berkecimpung di dunia olahraga outdoor, tepatnya diving.

Maka, tak heran jika Bucek tumbuh besar sebagai anak yang sangat cinta dengan alam, terutama laut. Apalagi, sang ibu juga sering membawa dia ketika melakukan pekerjaannya sebagai instruktur menyelam.

“Saya sudah suka olahraga sejak kecil. Bisa dibilang, ini juga salah orang tua saya karena mereka juga penggiat olahraga luar ruang. Ibu saya dari tahun 1978-1986 aktif sebagai instruktur menyelam di Jakarta di mana saat itu menyelam belum terlalu populer dan jadi satu kegiatan yang terbilang mahal,” kata Bucek saat diwawancarai Ludus.id.

“Ayah saya juga waktu itu membuat sebuah agen travel laut. Jadi, mereka berdua memang membawa anak-anak mereka untuk ikut dalam kegiatan yang mereka lakukan. Jadi, kalau ditanya kenapa saya sangat suka olahraga outdoor, ini semua gara-gara mereka,” jelas Bucek sembari tertawa.

Melanjutkan bercerita, Bucek sekilas mengingat masa-masa kecilnya dulu saat masih bisa menikmati laut Jakarta yang masih jernih. Hal itulah yang secara tak langsung menumbuhkan rasa cinta Bucek kepada aktivitas luar ruang yang dimulai dari menyelam.

“Karena setiap akhir pekan, saat orang tua mengajar, pasti kami ikut. Saya sempat menikmati Pulau Seribu masih indah sekali, masih ada hiu paus di tahun 1980-an, jadi gak perlu jauh-jauh ke Gorontalo,” ujar Bucek.

“Dari situ, saya semakin nyaman menikmati outdoor sport sampai sekarang saya punya bisnis wisata udara di Bali,” tutur dia.

Tak hanya sekadar menikmati, Bucek juga menyelami olahraga ini cukup dalam sampai ikut pendidikan dasar pencinta alam. Bucek paham betul dengan risiko yang akan dia dapat andai tak memahami secara detail kegiatan yang dia lakukan.

“Itu penting untuk pengenalan medan dan mempersiapkan diri dengan matang,” ucap Bucek.

Bagi Bucek, semakin mendalami olahraga outdoor, justru membuat dia semakin tertantang lantaran kerap memberikan pengalaman baru. Maka, dia mulai menambah lagi kegiatannya dari yang sebelumnya menyelam menjadi penggiat olahraga paralayang.

Di olahraga inilah, nama Bucek sangat melekat. Bagaimana tidak, dia sudah berkecimpung di paralayang selama 25 tahun dan menjadi salah satu sosok yang memopulerkan olahraga ini di Indonesia.

Bucek mengungkapkan alasan utamanya selama ini tak pernah sekali pun berhenti karena ini adalah kegiatan yang paling menyenangkan. Selalu ada pengalaman baru yang dirasakan sehingga tak muncul rasa bosan.

“Saya kenal paralayang mulai 2000-an. Waktu itu paralayang baru mulai berkembang di Indonesia. Kenapa sampai sekarang saya masih aktif paralayang, karena kegiatan outdoor itu selalu memberikan pengalaman yang berbeda setiap hari. Dilakukan pagi dan sore di hari yang sama saja, bisa memberikan pengalaman yang berbeda sehingga kita gak pernah bosan,” ungkap Bucek.

Baca juga:

Hidup Sehat Ala Presenter Stewart Henry

Bucek pun tak hanya ingin menikmati pengalaman itu sendiri. Sadar dirinya sudah menjadi ayah, dia selalu coba menularkan ketertarikan yang sama kepada keempat anaknya agar mereka juga ikut merasakan kepuasan yang sama, yang tak bisa dibeli dengan uang. Persis seperti yang dilakukan oleh kedua orang tuanya dulu.

“Saya selalu menularkan kegiatan yang saya lakukan, mulai dari cakupan terkecil yaitu keluarga saya terutama anak-anak. Makanya, mereka selalu saya ajak ketika saya berkegiatan di luar,” ucap Bucek.

Berlatar belakang pengalamannya di dunia olahraga outdoor, Bucek pun tertarik untuk terlibat dalam acara DXI 2025 yang rencananya akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 2-4 Mei 2025. Ini menjadi tahun ke-17 penyelenggaraan DXI dan mengusung tema #DAREtoXPLORE: Extreme Beauty Indonesia yang bertujuan untuk mengangkat sektor pariwisata dengan mengenalkan Indonesia sebagai tujuan wisata outdoor sekaligus mengembangkan industrinya.

Bucek Depp jadi “brand ambassador” DXI 2025 yang rencananya akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 2-4 Mei 2025. (Pratama Yudha/Ludus.id)

“Saya tertarik bekerja sama karena DXI mewakili passion saya. Saya kan penggiat olahraga luar ruang yang melakukan berbagai jenis olahraga, baik darat, laut, dan udara. Saya suka naik gunung, diving dan berlayar dan juga paralayang yang sudah saya geluti 25 tahun terakhir,” ucap Bucek yang juga sebagai Brand Ambassador DXI 2025.

“Jadi, DXI ini mewadahi kegiatan-kegiatan yang saya lakukan. Dan, di Road to DXI 2025 ini, kami mencoba mengangkat aktivitas luar ruang lain selain diving untuk bisa tumbuh sebesar diving di Indonesia karena terlihat animo masyarakat indonesia untuk olahraga luar ruang semakin besar,” katanya.

“Saya selalu bilang, satu umur manusia itu belum cukup untuk menikmati keindahan Indonesia secara utuh. Satu persen saja bisa kita nikmati keindahan Indonesia, itu sudah luar biasa.”

Niat berlayar keliling dunia

Menginjak usia 51 tahun, Bucek mengakui justru semakin leluasa dalam beraktivitas di olahraga ini. Bahkan, dirinya sudah mengatur satu tujuan besar yang ingin dia capai di masa depan.

“Saya mau keliling dunia naik kapal. Itu tujuan saya berikutnya.”

Tujuan tersebut adalah berkeliling dunia menggunakan kapal alias berlayar. Bucek bermimpi untuk menjadi orang Indonesia pertama yang berlayar mengelilingi dunia.

“Saya mau keliling dunia naik kapal. Itu tujuan saya berikutnya. Dulu, saya jadi orang Indonesia pertama yang melakukan perjalanan darat dari Indonesia ke Eropa pada 2011 dengan menaiki mobil,” ujar Bucek.

“Saya punya keinginan, semoga suatu saat saya jadi orang Indonesia pertama yang berlayar keliling dunia,” tegasnya.

Tak hanya sekadar angan, Bucek perlahan ternyata sudah mulai mewujudkan mimpinya itu. Mulanya dengan mempelajari teknik-teknik dasar dalam berlayar.

“Sekarang sudah mulai belajar. Selama lima tahun belakangan ini sudah mulai mempelajari karena perjalanan itu estimasinya bisa memakan waktu selama satu sampai dua tahun,” jelas dia.

Selain itu, Bucek juga sangat fokus dalam menjaga kondisi tubuhnya. Di samping mengonsumsi makanan sehat, tidur yang cukup merupakan elemen penting dalam menjaga kebugaran tubuh di usia Bucek yang sudah memasuki kepala lima.

“Terpenting jaga pola makan dan istirahat yang cukup. Selalu mengonsumsi makanan sehat, cukup air dan tidur minimal enam jam,” tutur mantan pemain sinetron dan model tersebut. (Pratama Yudha)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.