Belanda menampilkan permainan berbeda saat bertanding di babak 16 besar Euro 2024. Mereka bermain impresif dan atraktif saat mengalahkan Rumania 3-0, di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Selasa (2/7) dan menjaga asa meraih gelar juara.
Pada 10 menit awal babak pertama, Belanda harus meladeni permainan agresif Rumania. Tricolorii bermain dengan pressing tinggi dan menguasai pertahanan Belanda.
Situasi tersebut membuat Bart Verbruggen, kiper Belanda, hampir saja melakukan blunder. Sebab, penguasaan bola hampir saja direbut Denis Dragus pada menit keempat.
Namun, Belanda mampu mengakhiri tekanan Rumania dengan serangan pada menit keenam ke gawang Rumania. Sepakan Xavi Simons mampu membuat kiper Rumania, Florin Nita bekerja keras untuk menghalau sepakannya.
Setelah itu, Belanda mulai meningkatkan intensitas serangan dengan mengurung pertahanan Rumania. Bahkan, Belanda sempat mencatatkan penguasaan bola sebanyak 59 persen.
Belanda akhirnya mencetak gol melalui sepakan Cody Gakpo yang tak mampu ditahan Nita pada menit ke-20. Kedudukan 1-0 membuat Belanda semaking beringas menyerang pertahanan Rumania.
Setelah gol Gakpo, Belanda tidak memberikan ruang gerak bagi Rumania. Tim Oranye menutup interval pertama dengan penguasaan bola sampai 65 persen.
Di babak kedua, pelatih Ronald Koeman mengganti sayap kanan Steven Bergwijn dengan Donyell Malen. Strategi Koeman berjalan dengan sempurna.
Rumania mencoba keluar dari tekanan Belanda. Mereka memiliki dua peluang yang cukup membuat Verbruggen bekerja keras.
Sayangnya, Rumania tak memiliki cukup banyak keberuntungan karena solidnya permainan Belanda. Taktik Koeman memasukan Malen juga membuat permainan Belanda menjadi kian dinamis.
Kehadiran Malen tidak hanya soal gol, tetapi membuat serangam Belanda menjadi imbang dari sisi sayap. Koneksinya dengan Gakpo yang menyisir sayap kiri mampu membuat Rumania sulit bermain menyerang.
Terbukti, Malen mampu mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan Belanda atas Rumania. Pemain Borussia Dortmund itu mencetak gol pada menit ke-80 dan 90+3 yang memastikan Belanda lolos ke perempat final.
Selepas pertandingan, pelatih Rumania Edward Iordanescu tak berbicara banyak perihal pertandingan. Bagi dia, Rumania saat ini harus kembali membangun kekuatan mereka di tatanan sepak bola Eropa.
“Mereka perlu mengembangkan dan menumbuhkan generasi baru. Mereka perlu mengambil inspirasi dari para pemain ini dan menjadikan mereka sebagai panutan, karena mereka telah memberikan semua yang mereka miliki,” kata Iordanesci.
“Ini adalah pelajaran yang bisa kita gunakan. Ikatan antara masyarakat Rumania dan tim nasional ini bisa menjadi awal yang baru,” tambah pelatih berusia 46 tahun itu.
Sementara itu, Koeman mengatakan bahwa timnya sempat kehilangan permainan di menit-menit awal. Namun, ia puas dengan permainan timnya di babak kedua yang mampu membuat Rumania tak berkutik banyak.
“Hari ini awal pertandingan berjalan sulit, namun kami akhirnya menemukan permainan kami dan menyebabkan mereka kesulitan. Mungkin satu hal yang kritis adalah terlalu lama untuk mencetak gol kedua. Kami menyebabkan masalah besar bagi Rumania dengan serangan kami.” kata Koeman.
Gakpo tajam
Gakpo bermain gemilang selama 84 menit. Dalam waktu tersebut, Gakpo mampu mencetak satu gol dan satu umpan gol untuk Malen.
Tidak heran Gakpo menjadi pemain Belanda yang paling aktif dalam pertandingan melawan Rumania dan Euro 2024. Ia berkontribusi mencetak empat gol dari enam gol Belanda di Euro 2024.
Pelatih Koeman tak memungkiri bahwa Gakpo mampu membawa perubahan permainan Belanda di 16 besar Euro 2024.
“Dia kembali menjadi pemain yang sangat penting. Dia kuat secara fisik, cepat dan memiliki kualitas ekstra,” puji Koeman, dikutip dari laman UEFA.
Mantan kiper Inggris, Paul Robinson mengeluarkan pujiannya kepada Gakpo. Robinson menilai Gakpo menjadi pemain yang mengangkat Belanda di fase gugur.
“Gakpo bermain brilian. Gakpo menonjol ketika penyerang-penyerang Belanda tampil meragukan,” kata Robinson dikutip dari BBC.
Belanda akan berhadapan dengan Turki di babak perempat final. Turki pada 16 besar menang 2-1 atas Austria melalui laga yang cukup sengit dan ketat.
Pertandingan melawan Turki rencananya akan dilangsungkan pada Minggu (7/7) di Stadion Olimpiade Berlin. Pemenang laga ini bakal melawan pemenang pertandingan Inggris dan Swiss.