
Cut Intan Nabila berswafoto mengenakan kostum anggar.
Dari luar, atlet WWE Amerika Serikat, Stephanie Bell adalah pegulat sangar. Di balik itu, Mia Yim, nama panggungnya, menyembunyikan penderitaan. Di tanah air, Cut Intan Nabila merelakan karier di dunia anggar untuk menjalani rumah tangga dengan pria yang ternyata pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ini adalah kisah mereka yang berteriak di balik senyuman.
Berbeda dengan di Indonesia, perilaku KDRT di negara yang menganut paham liberal marak ditemui pada pasangan yang belum menikah. Sebab, normal bagi mereka untuk tinggal seatap dengan lawan jenis yang belum dinikahi.
Agustus 2016 silam, Bell mencurahkan isi hatinya perihal penganiayaan yang dilakukan mantan pacarnya. Bell mengirim tulisan ke sejumlah media terkait kejadian naas yang dia alami.
Dia dicekik, ditendang, hingga dikurung di dalam lemari pakaian. Padahal selama ini, Bell dikenal sebagai pegulat sangar. Namun, trauma dan rasa takut membuat dirinya tak mampu memberikan perlawanan.
Perempuan kelahiran Los Angeles itu juga memilih tidak segera membocorkan kekerasan yang dia alami kepada publik. Banyak faktor membuat dirinya memilih untuk tetap bungkam.
“Saya tetap diam karena tidak ingin dikenal sebagai korban. Untuk menjadi pegulat wanita papan atas, saya perlu dianggap sebagai wanita yang kuat, bukan korban,” tulisnya di TIME.
“Selain itu, saya bekerja dengan program NXT milik World Wrestling Entertainment (WWE), dan saya serta mantan saya bekerja dengan TNA Impact Wrestling saat itu, jadi saya merasa harus melindungi karier kami berdua,” sambung wanita berusia 35 tahun itu.

Stephanie Bell mengunci lawannya saat pertarungan WWE. Perempuan bernama panggung Mia Yim ini juga merupakan korban KDRT oleh mantan kekasihnya.
Kisah yang dibagikan Bell membuat pecinta gulat Negeri Paman Sam gempar. Sementara di tanah air, cerita yang menimpa Intan tak kalah ironis.
Intan mengenal seorang pria bejat sebelum dirinya terjun lebih dalam ke dunia anggar profesional. Di masa mudanya, Cut Intan merupakan bibit atlet berprestasi.
Gemilang prestasi ditorehkan Intan sejak duduk di bangku SMA. Pada 2017, dia tercatat pernah menjadi Juara Harapan 3 di ajang Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Kota Banda Aceh.
Setahun setelahnya, Intan kembali meraih Juara Harapan 3 di ajang Duta Pelajar Kamtibnas. Di tahun yang sama, Intan mengikuti Kejuaraan Nasional.
Kejuaraan Nasional Anggar 2018 digelar sembari menyeleksi atlet yang layak mewakili Indonesia di SEA Games Manilla 2019. Intan pun bersaing dengan sebanyak 565 atlet dari 23 provinsi.
“Kami memiliki program pembinaan jangka panjang, yang bekerja sama dengan pengurus di tingkat Provinsi untuk mengirimkan atlet terbaik nya yang kemudian dibina dan berlatih bersama,” tutur Agus Suparmanto Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI).

Cut Intan Nabila di Kejiaraan Nasional Anggar 2018 yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pada tahap itu, Intan melangkah lebih dekat ke dunia anggar profesional. Namun ,ternyata selama ini, karier Intan dipengaruhi oleh faktor eksternal bernama percintaan.
Selama duduk di bangku SMA seraya meniti karier anggarnya, Intan rupanya didekati oleh pria asal Bogor, Jawa Barat bernama Armor Toreador.
Setelah meninggalkan bangku SMA, Cut Intan rupanya melepas olahraga adu pedang untuk menikah dengan sosok yang kemudian menjelma sebagai pelaku KDRT. Usai tak lagi menekuni anggar, Intan menghabiskan hari sebagai ibu rumah tangga dan selebgram.
Sama halnya dengan Bell, wanita asal Aceh ini pun memberanikan diri untuk membuka penderitaannya ke publik usai bungkam sekian lamanya. Unggahannya di Instagram kemudian meledak viral.
“Selama ini, saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti,” tulis Cut Intan pada unggahan Instagram pribadinya, @cut.intannabila.
“Ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah, maafkan saya jika selama ini menutup diri membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya. Saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri,” lanjutnya lagi.
Intan membagikan salah satu video kala dirinya berteriak dianiaya oleh sang suami. Tak hanya melakukan tindak kekerasan, suaminya juga beberapa kali berselingkuh selama menjalani rumah tangga.
“Lima tahun berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya,” ujarnya pada unggahan itu.
Serupa tapi tak sama, Bell menyembunyikan kesedihan di balik tampang sangar di atas ring. Sementara Intan menyembunyikan pedih di balik senyuman di konten-konten video Instagramnya.
Serigala Berbulu Domba
Andaikata Intan menunda pernikahan dan terus menekuni anggar, boleh jadi Indonesia akan memiliki salah satu talenta terbaik untuk berkompetisi di ajang internasional. Cut Intan sejatinya sudah berkali-kali menolak ajakan Armor untuk berpacaran.
“Jadi waktu Armor pertama kali ngajak aku nikah, waktu itu aku kelas 2 SMA dan jawaban aku, ‘Enggak, aku gak mau’. Itu mungkin sekitar tahun 2018,” ucap Intan di kanal Youtube The Pattar Project.
“Sebenarnya pas itu orang tua gak langsung mengiyakan, menikah muda itu gak gampang, sulit banget mendapat restu. Prioritas orang tua aku waktu itu aku kuliah,” lanjutnya lagi.

Cut Intan Nabila dikenal sebagai atlet muda berprestasi saat duduk di bangku SMA.
Namun, Intan dan orang tuanya luluh melihat usaha Armor untuk mendekati Intan. Armor membawa neneknya jauh-jauh dari Bogor menuju Aceh untuk menemui keluarga Intan.
Orang tua Intan melihat Armor sebagai pria baik. Intan pun juga tidak bisa menahan gejolak cinta untuk segera menerima pinangan Armor. Di masa awal pernikahannya, Armor menunjukkan jiwa seorang ayah sejati sebelum berubah jadi seorang pelaku kekerasan.
“Armor itu orangnya baik, dia anaknya sopan dan gak aneh-aneh, makanya aku percaya, karena aku yakin aku berada di orang yang tepat. Setelah aku melahirkan anak kedua, yang bangun malem adalah Armor, yang bikin susu Armor,” sambung Intan.
“Pernah aku tanya, ‘Kok kamu enggak pernah ngebangunin aku sih? Biar sama-sama ngejagain‘. Dia bilangnya, ‘Enggak, kamu udah capek, biar aku aja‘. Aku dengernya kayak ‘Oh my God, aku tidak memilih orang yang salah ternyata,” tuturnya.
Armor sendiri kini sudah ditangkap pihak kepolisian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Pada konferensi pers di Polres Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (14/8), Armor mengakui telah melakukan KDRT sebanyak lima kali, terhitung sejak 2020.
KDRT di kalangan atlet
Untuk kisah yang lebih dulu populer, memang masih jarang ditemui kasus atlet menjadi korban KDRT. Selain Bell dan Intan, kebanyakan atlet terlibat bukan sebagai korban, melainkan pelaku.
Legenda Manchester United, Ryan Giggs terjerat kasus KDRT dengan mantan kekasihnya, Kate Greville. Giggsy, julukannya, menendang Greville hingga terpental keluar hotel dalam keadaan telanjang bulat.
Pada November 2020, Giggs dan Greville bertengkar hebat di rumahnya yang terletak di Worlsey, Manchester. Giggs menanduk Greville hingga terluka. Tak hanya itu, Giggs juga melukai adik mantan kekasihnya, Emma Greville.

Legenda Manchester United, Ryan Giggs menghadiri sidang kasus KDRT terhadap mantan kekasih, Kate Greville pada 31 Agustus 2022.
Pada Juni 2022, bintang NBA, Miles Bridges ditangkap atas kasus KDRT. Eks pemain Charlotte Hornets menyerahkan diri kepada pihak kepolisian sehari setelah seorang perempuan melaporkan tindak penganiayaan yang dia alami.
Kembali ke Man United, eks wonderkid mereka, Mason Greenwood dikenal sebagai salah satu penyerang paling menjanjikan di musim 2020-2021. Hingga kemudian kekasihnya, Harriet Robson mengumumkan dirinya dipukuli saat sedang hamil.