Debut Gemilang Petarung Kuba Despaigne di Karate Combat 51, Menang KO dalam Empat Detik

Petarung Kuba Robelis Despaigne melakukan debut gemilang di ajang Karate Combat (KC) 51 setelah memukul KO lawannya dalam waktu empat detik. (Foto/Instagram/@karatecombat)

LUDUS – Petarung Kuba Robelis Despaigne melakukan debut gemilang di ajang Karate Combat (KC) 51 setelah memukul jatuh lawannya (Knockout/KO) dalam waktu empat detik.

Mantan atlet Taekwondo ini mencetak rekor sejarah baru di sirkuit Karate Combat dan memicu euforia para penggemar yang hadir di jantung kota Miami pada akhir Desember 2024.

Kemenangan yang diraih hanya dalam waktu empat detik itu dengan cepat menjadi viral di media sosial, mengukuhkan reputasi petarung Kuba itu sebagai petarung elite.

Di ajang Karate Combat 51, Despaigne melakukan pertarungan debut menghadapi petarung Polandia Dominik Jedrzejczyk.

Baca juga:

Petinju Indonesia Perebutkan Sabuk WBA Asia, Fladius Nuno Lawan Petinju Kazakhstan 1 Februari 2025

Mantan petarung UFC ini hanya melontarkan total dua serangan, tendangan kaki kanan dan pukulan tangan kanan. Pukulannya telak mengenai wajah Jedrzejczyk, dan mengakhiri pertarungan itu dalam sekejap mata.

Pertarungan berlangsung cepat dan spektakuler. Wasit tidak punya pilihan selain menghentikan pertarungan segera setelah melihat Jedrzejczyk tersungkur.

Kemenangan ini menandai perubahan signifikan dalam karier Despaigne, saat dia berusaha melupakan pasang surut kariernya di UFC.

Di usianya yang ke-36, petarung berjuluk Big Boy ini seolah menemukan kembali jati dirinya dalam performa terbaik.

Baca juga:

Remaja 15 Tahun, Jaeyoung Byeon Sabet Gelar Juara Dunia Freestyle Poomsae

Penampilan debut gemilang ini menegaskan bahwa petarung berpostur tinggi 2,01 meter dan berat 117 kilogram ini, identik dengan kualitas dan kepiawaian dalam olahraga bela diri.

Transisi ke Karate Combat

Petarung Kuba Robelis Despaigne melakukan debut gemilang di ajang Karate Combat (KC) 51 setelah memukul KO lawannya dalam waktu empat detik. Foto/FighTV)

Dikutip dari laman Cibercuba, penandatanganan kontrak Despaigne dengan Karate Combat diumumkan pada 11 November 2024, hanya dua minggu setelah kepergiannya dari ajang UFC.

Karate Combat yang dikenal fokusnya pada pertarungan berdiri dan format arena yang unik, tampaknya cocok dengan keterampilan Despaigne yang memiliki serangan cepat dan kuat.

Penandatanganan kontrak petarung kelahiran Santiago ini bukanlah suatu kebetulan. Dengan rekor lima KO ronde pertama dalam pertarungan seni bela diri campuran (Mixed Martial Art/MMA), Despaigne menjadi ancaman serius dalam pertarungan apa pun.

Selain itu, pengalamannya sebagai peraih medali Olimpiade dan prestasinya dalam Taekwondo telah menarik perhatian penggemar dan panitia kompetisi.

Naik Turun Perjalanan Karier

Karier Robelis Despaigne telah ditandai oleh momen-momen cemerlang dan tantangan. Petarung Kuba itu memulai debutnya di MMA pada tahun 2022, meraih kemenangan cepat dan spektakuler yang mendorongnya ke terjun ke ajang UFC.

Pada bulan Maret 2024, dia memulai debutnya dengan KO dalam waktu 18 detik melawan Josh Parisian, sebuah penampilan yang membuatnya mendapatkan bonus Performance of the Night.

Namun, waktunya di UFC bukannya tanpa kemunduran. Kekalahan berturut-turut melawan Waldo Cortés-Acosta dan Austen Lane, yang menyoroti kelemahannya dalam grappling, mengakibatkan pemecatan dirinya dari UFC.

Alih-alih menyerah, Despaigne menemukan peluang baru dalam Karate Combat, di mana aturannya mengutamakan serangan dari posisi berdiri, yang lebih mengutamakan gaya agresif dan teknisnya.

Era Baru Karate Combat

Petarung Kuba Robelis Despaigne melakukan debut gemilang di ajang Karate Combat (KC) 51. (Foto/Instagram/@karatecombat)

Dengan kemenangan di ajang KC 51, Despaigne tidak hanya menegaskan kembali kualitasnya sebagai petarung, tetapi juga mencetak rekor yang sulit dilampaui.

Kemenangan ini menandai dimulainya babak baru dalam kariernya, muncul sebagai salah satu pesaing teratas untuk gelar Karate Combat. Despaigne tampaknya telah menemukan panggung yang sempurna untuk menunjukkan potensi penuhnya.

Fokusnya sekarang adalah melanjutkan rentetan kemenangannya dan memantapkan dirinya sebagai tokoh kunci dalam format pertarungan ini.

Tahun akan menjadi tahun yang krusial bagi Despaigne, yang juga telah dikaitkan dengan kompetisi lain seperti Global Fighters League. Untuk saat ini, atlet Kuba ini fokus melanjutkan peningkatannya dalam Karate Combat, di mana ekspektasi tinggi diraih menyusul debutnya yang luar biasa. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.