Delapan Puluh Empat Tahun KONI Pusat, Ziarah Ke Makam Pahlawan dan Fokus ke PON 2024

Foto: CR-Ludus002/ludus.id

“Ini untuk mengingatkan kita semua bahwa kita punya kewajiban yah, cita cita luhur perjuangan para pahlawan ini, ke depan Insya Allah saya beserta pengurus, dengan dukungan seluruh masyarakat indonesia, kita mampu memberikan yang terbaik dalam pembinaan olahraga prestasi Indonesia”

Foto: CR-Ludus002/ludus.id

Pernyataan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat bersama dengan para pengurus, berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Selasa (18/10/22) pagi ini. Ziarah yang dilakukan mantan Kepala Badan Intelijen Negara ini dalam rangka ulang tahun ke-84 KONI Pusat dan cara KONI Pusat untuk terus mengenang dan melanjutkan cita-cita para pengurus terdahulu.

Marciano Norman melaksanakan ziarah dalam rangka memberikan penghormatan kepada para pahlawan, termasuk di dalamnya ada mantan Ketua Umum KONI Pusat dan pimpinan-pimpinan cabang olahraga. Marciano melakukan tabur bunga di antaranya di makam Presiden ke-3 Indonesia, B.J. Habibie, Ketua Umum KONI Pusat kedua Surono Reksodimedjo, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 1983-1991 Kardono Setjohardjono dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Sarwo Edhie Wibowo.

Foto: CR-Ludus002/ludus.id

Selain ziarah tersebut, dalam perayaan 84 tahun KONI Pusat juga, Marciano mengatakan bahwa KONI Pusat akan fokus pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara 2024. “Ke depan, kita akan mempersiapkan itu. Hampir setiap saat kita melakukan kegiatan, pertama kepada pengurus cabang olahraga yang cabornya dipertandingkan, yaitu sebanyak 67 cabang olahraga, kemudian juga kita meningkatkan kualitas perwasitam, mempersiapakn technical delegatenya, mempersiapkan pembangunan venue, agar semua sesuai standar yang diharapkan,” jelas Marciano kepada ludus.id.

“Dukungan media untuk bersinergi dengan pemangku kebijakan dalam olahraga ini sangat penting. Olahraga tidak akan bisa mencapai sasarannya, tidak akan maju tanpa dukungan media, media harus memberikan pengawalan yang ketat kepada kita semua agar kita dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi masyarakat Indonesia”.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.