Dewa United Banten Mengincar Juara IBL 2024

Credit foto : Dokumentasi Dewa United Banten
Hardianus Lakudu rekrutan baru Dewa United Banten musim ini memamerkan jersey baru timnya di toko Juaraga, fX Sudirman, Jakarta, Senin 11 Desember 2023.

Tim bola basket Dewa United Banten semakin menasbihkan citra sebagai klub asal provinsi Banten melalui jersey anyar mereka. Banyak filosofi yang diusung klub untuk menunjukkan domisili mereka saat ini.

Baru-baru ini Dewa United Banten melunjurkan jersey terbaru mereka bersama apparel Juaraga. Peluncuran jersey itu diadakan di toko Juaraga, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin 11 Desember 2023 yang juga dihadiri Ludus.id.

Tak hanya asal memilih warna, jersey Home Dewa United mengusung warna hitam yang melambangkan kekuatan dan ketangguhan.

Sedangkan, jersey away Dewa United Banten yang dibalut warna putih memiliki makna kecerahan dan kesegaran yang saling melengkapi. Serta warna emas pada jersey ketiga yang memiliki makna kecemerlangan dan keagungan.

Tak hanya pada aspek warna, di dalam ketiga jersey baru Dewa United Banten pun terkandung makna dan filosofi kewilayahan Banten, yang dituangkan pada pattern yang digunakan sebagai latar daripada jersey.

Pattern tersebut yakni corak “Golden River” yang merepresentasikan Sungai Cisadane, sungai yang sangat deras mengitari wilayah Tangerang, juga berkaitan dengan Pendekar Cisadane yang konon memiliki kesaktian melawan musuh, serta adanya corak benteng sebagai landmark Banten yang menandai homebase tim saat ini.

“Elemen-elemen tersebut menjadi sesuatu yang saling bersinergi, sehingga turut merepresentasikan juga Dewa United Banten adalah tim bola basket yang besar dan akan menjadi kebanggaan masyarakat Banten,” ujar Presiden Dewa United Banten, Michael Oliver Wellerz yang akrab disapa Owe.

Credit foto : Dokumentasi Dewa United Banten
Presiden Klub Dewa United Michael Owe (kiri) saat memperkenalkan jersey baru di toko Juaraga, fX Sudirman, Jakarta, Senin 11 Desember 2023.

Sementara itu dari sisi apparel, jersey Dewa United Banten di IBL 2024 akan dilengkapi dengan teknologi yang akan menopang penampilan pemain.

Teknologi yang dimiliki Juaraga tersebut yakni Quick Dry, yang membuat jersey lebih cepat kering saat berkeringat dengan bahan berkualitas tinggi.

Peluncuran jersey ini juga membuat banyak harapan dari Dewa United Banten. Mereka sudah 3 musim bermain di IBL dan bagi Dewa United musim 2024 inilah saat yang tepat meraih juara.

“Seperti yang telah kami lakukan yakni penyegaran skuad dengan melakukan perombakan pemain di beberapa posisi, dan juga dengan memperhatikan aspek untuk melengkapi kedalaman skuad secara maksimal,” jelas Owe.

“Ketiga warna di jersey kami diharapkan dapat mengiringi semangat perjuangan Dewa United yang mengusung target juara di IBL 2024,” ucapnya.

Segala persiapan musim baru dijalankan dengan maksimal oleh manajemen Dewa United Banten. Anak asuh Pablo Favarel ini sudah melakukan try out persiapan di Filipina.

Selain itu, Dewa United Banten juga mendatangkan Jordan LaVell Adams merupakan mantan pemain Memphis Grizzlies di NBA. Langkah ini sebagai upaya mendatangkan gelar IBL ke tanah Banten.

“Persiapan kami sejauh ini sudah cukup maksimal, masih on planning sesuai dengan yang coach mau dan apa yang manajemen mau. Kami juga banyak mengalami perubahan dan saya yakin Anak Dewa masih on the track semangatnya,” ungkap Owe.

Credit foto : Gerry Anugrah Putra
Presiden Klub Michael Owe bersama jajaran klub Dewa United Banten dan manajemen apparel Juaraga saat memperkenalkan jersey baru di toko Juaraga, fX Sudirman, Jakarta, Senin 11 Desember 2023.

Perusak Dominasi

Ya, Dewa United Banten memang klub baru, tetapi dalam perjalanannya mampu ‘merusak’ dominasi klub-klub besar IBL seperi Satria Muda, Pelita Jaya, ataupun Prawira Bandung.

Perjalanan Dewa United berawal sejak 2021, saat Michale Owe mengakusisi Louvre Surabaya. Namun pada musim pertama, mereka masih menggunakan nama Louvre Dewa United karena kesepakatan dan juga regulasi kompetisi.

Musim pertama di IBL, Dewa United langsung menggebrak masuk ke semifinal IBL. Sepanjang musim IBL 2021, Dewa United tampil cukup baik dan finis sebagai runner-up Divisi Merah.

Masuk ke semifinal, Dewa United berhadapan dengan Pelita Jaya. Dio Tirta dan kawan-kawan harus menyerah dari Pelita Jaya dengan skor 0-2 dalam best of two.

Musim berikutnya, Dewa United sudah menggunakan embel-embel Louvre. Namun, mereka masih berhomebase di Surabaya sekaligus memajukan perbasketan di kota tersebut yang sebelumnya dipegang dua klub tua, CLS dan Pacific.

Credit foto : Dokumentasi Dewa United Banten
Pemain Dewa United Banten sedang menjalani pertandingan Liga Basket Indonesia (IBL).

Pada musim 2022, Dewa United tidak lagi bermarkas di Kota Pahlawan. Mereka memindahkan homebase dari Surabaya ke Banten. Perpindahan ini agar Dewa United mampu mengembangkan tim, terlebih Dewa United juga memiliki tim sepak bola dan Esports yang kesemuanya bermarkas di Provinsi Banten.

“Dewa united selama ini berkegiatan di wilayah Provinsi Banten. Kami juga membangun fasilitas olahraga di wilayah Banten. Sehingga perpindahan ini agar kami bisa fokus melakukan pengembangan tim dan memajukan perbasketan di Provinsi Banten,” kata Owe.

Dewa United secara masif membangun fasilitas penunjang yang luar biasa bagi tim basket dan juga sepak bolanya. Mereka memilik GOR yang bakal digunakan Dewa United Banten sebagai home di IBL 2024.

Dengan fasilitas menterang di kawasan Banten dan juga materi pemain serta persiapan yang matang, wajar saja jika mereka menargetkan juara IBL 2024.

Terlebih, sudah dua kali Dewa United Banten masuk ke semfinal sehingga mereka tidak lagi berada di bawah bayang-bayang Satria Muda, Pelita Jaya, ataupun Prawira.

Selain itu, gelar juara juga menjadi pembuktian bagi Dewa United bahwa mereka merupakan klub terbaik di Banten dan berada di atas klub sekota mereka, Tangerang Hawks.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.