Foto: PBSI
“Pertama-tama mengucap syukur karena bisa bermain dengan baik dan tanpa cedera pastinya. Dibanding pertemuan pertama dengan Jojo kemarin, rasanya lebih berbeda. Tekanan lebih tinggi, tegangnya lebih ada karena ini sudah semifinal. Pasti ekspektasi kita mau ke final. Ini final kedua saya di World Tour Finals setelah 2019. Pastinya mau lebih, belum puas. Masih ada tugas besok yang harus diselesaikan”
Kata Anthony Sinisuka Ginting bahagia. Ia, sukses mengalahkan rekan senegaranya, Jonatan Christie pada partai semifinal turnamen BWF World Tour Finals 2022, yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (10/12/22) kemarin. Ginting menang dengan skor 21-15, 11-21 dan 21-18.
“Dibanding pertemuan pertama dengan Jojo kemarin, rasanya lebih berbeda. Tekanan lebih tinggi, tegangnya lebih ada karena ini sudah semifinal. Pasti ekspektasi kita mau ke final.
Di gim ketiga ya strateginya memang memperlebar jarak sejauh mungkin di 11 poin pertama. Setelah pindah saat interval memang sudah menyiapkan untuk lebih fokus karena Jonatan pasti akan lebih leluasa bermain di sisi yang kalah angin.
Ketika dia mendekat dan akhirnya menyamakan kedudukan itu lebih ke saya buru-buru dan banyak mati sendiri. Kepancing juga untuk masuk ke permainan dia.
Pas poin sama, saya mencoba lebih menenangkan diri sendiri. Dia sudah spekulasi untuk menyerang terus jadi meredam dengan main tenang.
Kondisi lapangan sama saja ya, tidak akan menguntungkan saya atau siapapun lawan saya di final besok. Sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana kesiapan di lapangan”
Sukses Ginting melaju ke babak final, diikuti oleh The Daddies, pasangan Mohammad Ahsam/Hendra Setiawan. Pada partai semifinal ganda putra kemarin, mereka mengalahkan pasangan Malaysia Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan rubber game 17-21,21-13 dan 21-19.
“Kita mengucap syukur Alhamdulillah hari ini bisa menang. Pertandingan yang tidak mudah, lawan bermain bagus dari awal sampai akhir. Senang pastinya. Kita hanya berusaha maksimal di setiap pertandingan, memberikan yang terbaik. Kemarin masuk World Tour Finals saja tidak menyangka apalagi ini bisa masuk final.
Untuk finalnya, kita tidak mau berfikir ke sana dulu, mau fokus recovery dan istirahat sekarang karena lumayan terkuras tenaganya tadi”
— MOHAMMAD AHSAN —
“Kita senang bisa masuk final lagi. Di gim pertama kita kalah depannya ya dari mereka, di gim kedua dan ketiga, kita coba balik lagi ke pola kita dengan memegang permainan depan dulu. Mereka juga tidak mudah mati, defensenya kuat jadi harus lebih sabar saja.
Di final sudah main saja maksimal. Pastinya mau juara di turnamen penutup ini, tahun ini kita belum juara padahal sudah ke final empat kali sebelum ini”
— HENDRA SETIAWAN —