
Tim Judo DKI Jakarta berpose usai menjadi juara umum cabor judo PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Tim judo DKI Jakarta berhasil meraih medali emas pada nomor beregu campuran setelah mengalahkan tim Jawa Barat di final PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Aceh, pada Sabtu (14/9).
Pada partai final, DKI Jakarta berhasil mengunci kemenangan di nomor beregu campuran dengan mengalahkan Jawa Barat. Pertandingan ini mempertemukan enam kelas yang terdiri dari -57 kg putri, -70 kg putri, -79 kg putri, -73 kg putra, -90 kg putra, dan +90 kg putra.
Di partai pertama, Gerard Christopher George Pantouw dari DKI Jakarta berhasil mengalahkan Septian di kelas +90 kg putra. Selanjutnya, di partai kedua, Meli Marta Rosita dari DKI juga mencatatkan kemenangan setelah menundukkan Zhovanis Keisya Imawan pada kelas -57 kg putri.

Meli Marta Rosita saat melawan Jawa Barat di beregu campuran judo PON 2024.
Pada pertandingan ketiga, Chandra Kurnia Rettob mengalami kekalahan melawan Dewa Kadek Rama Warma Putra dari Jawa Barat di kelas -73 kg putra, sehingga membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan DKI Jakarta. Beruntung di laga keempat, Tika Syafitri berhasil menambah keunggulan dengan mengalahkan Khasani Nazmu Shifa dari Jawa Barat di kelas -70 kg putri. Jakarta menjauh dengan skor 3-1.
Pertandingan semakin sengit ketika Muhammad Alfiansyah Lubis kalah dari I Kadek Pasek Karisna dari Jawa Barat di kelas -90 kg putra, menjadikan skor sementara 3-2. Pada partai terakhir, Maryam March Maharani dari DKI Jakarta berhadapan dengan Mia Maulidini dari Jawa Barat di kelas +70 kg putri. Maryam March Maharani berhasil memenangkan pertandingan ini, sekaligus memastikan medali emas bagi DKI Jakarta dengan skor akhir 4-2.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan DKI Jakarta medali emas, tetapi juga menobatkan mereka sebagai juara umum cabang olahraga judo di PON 2024, dengan raihan tujuh medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Prestasi ini sangat istimewa, mengingat judo DKI Jakarta kembali meraih gelar juara umum setelah penantian panjang selama 20 tahun atau sejak PON 2004.
“Puji syukur atas kehendak Yang Mahakuasa, kami bisa meraih juara umum. Setelah 20 tahun, akhirnya kami kembali menjadi juara umum judo di PON 2024. Ini adalah hasil kerja keras yang patut disyukuri,” kata Putu Armika, pelatih tim judo DKI Jakarta.
Putu juga mengungkapkan pencapaian ini melampaui target awal yang hanya menargetkan lima medali emas. Secara mengejutkan, tim berhasil melampaui ekspektasi dan menjadi juara umum.
“Kami awalnya hanya menargetkan lima medali emas. Tapi, ini melebihi target dan kami berhasil menjadi juara umum,” ujar Putu.
Menurut Putu Armika, kunci keberhasilan ini terletak pada latihan yang konsisten dan program pelatihan intensif, termasuk latihan di luar negeri, yang membantu meningkatkan performa para atlet.
Pejudo DKI Jakarta, Gerard Christopher George Pantouw juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tim.
“Ini luar biasa. Puji Tuhan. Ini hasil kerja keras dari semua pihak, mulai dari teman-teman, KONI DKI Jakarta, hingga Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta serta pengurus Pengprov dan PB PJSI,” ujar Gerard.
Gerard menambahkan bahwa kekompakan tim dan semangat pantang menyerah menjadi kunci utama kesuksesan mereka di PON kali ini.
“Kami selalu menjaga kekompakan tim, baik antar-atlet maupun dengan pengurus. Latihan kami sangat keras, tetapi tidak ada kata menyerah. Kami terus berjuang meski lawan punya nama besar,” tambahnya.

Tim Judo DKI Jakarta menyapa suporter mereka usai menang atas Jawa Barat di final PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, menyatakan keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri setelah penantian panjang selama dua dekade.
“Gelar juara umum ini menjadi penutup manis dan motivasi untuk mempertahankan prestasi di masa mendatang,” tutupnya.
Hasil lengkap cabor judo PON 2024:
Seni
1. Nage-no-kataputra
– Emas: Jawa Timur (Embun Cahyono dan Suliswanto)
– Perak: Jawa Barat (Rafialy Rachmadana Syahrul dan Ahmad Arya Pandawa)
-Perunggu: Sumatera Utara (Fadli Ardiansyah Manik &
Krisjon Parningotan Simorangkir) dan Jawa Tengah (Eko Mulianto &
Andika Candra Suryana)
2. Ju-no-kata putri
– Emas: Bali (Ni Made Sukerti &
Ni Nyoman Suwitri)
– Perak: Jawa Barat (Puspita Dewi &
Yashinta Gustianti)
– Perunggu: Jawa Tengah (Lie Grace Nathalia Tedjawijaya &
Cynthia Trubus Octaviani) dan Banten (Putri Dhamma Yanthi &
Intan Oktaviani Putri)
Tanding
1. 55 kg putra
– Emas: Muhammad Jamil Reza (Jakarta)
– Perak: Muhammad Rizqi Maulana (Jawa Barat)
– Perunggu: Iqbal Juriski (Sumatera Selatan) dan Ilham Fadillah (Papua)
2. 60 kg putra
– Emas: Muhammad Fathur Rohman (Jawa Barat)
– Perak: Muhammad Alfiansyah Lubis (Jakarta)
– Perunggu: Tommy Darmawan (Sumatera Selatan) dan Bagus Satria Putra (Kalimantan Timur)
3. 66 kg putra
– Emas: Dewa Kadek Rama Warma Putra (Jawa Barat)
– Perak: Ridho Barakalloh (Yogyakarta)
– Perunggu: Muhamad Deni (Kalimantan Timur) dan Bustomy Abdillah (Jakarta)
4. 73 putra
– Emas: Chandra Kurnia Rettob (Jakarta)
– Perak: Iksan Apriyadi (Jawa Barat)
– Perunggu: Judo Arrasy Putra Kartanegara Jr. (Kalimantan Timur) dan Mochammad Syaiful Raharjo (Jawa Timur)
5. 81 kg putra
– Emas: Gerard Christopher G. Pantouw (Jakarta)
– Perak: Diki Hartato (Sumatera Utara)
– Perunggu: Andika Ari Pratama (Yogyakarta) dan I Komang Ardiarta (Bali)
6. 90 kg putra
– Emas: I Kadek Pasek Karisna (Jawa Barat)
– Perak: I Made Sastra Dharma (Bali)
– Perunggu: Moses Manuputty (Papua Barat Daya) dan Willi Pratama (Sumatera Utara)
7. 100 kg putra
– Emas: Gede Ganding Kalbu Soethama (Bali)
– Perak: Yohanes Kristopel Pelupessy (Jawa Timur)
Perunggu: Rinus Kogoya (Papua) dan M. Okky Wicaksono (Sumatera Utara)
8. +100 kg putra
– Emas: Rafi Fadilah (Jawa Barat)
– Perak: I gede Agastya Darma Wardana (Bali)
– Perunggu: Ranadika Made Prakasa (Jawa Tengah) dan Ardo Bambasta (Jakarta)
9. 45 kg putri
– Emas: Shifa Aulia (Jakarta)
– Perak: Windi Ardana (Jawa Barat)
– Perunggu: Hagia Sofia Radityo (Yogyakarta) dan Ni Kadek Desi Kartikasari (Bali)
10. 48 kg putri
– Emas: Meli Marta Rosita (Jakarta)
– Desiana Syafitri (Jawa Barat)
– Perunggu: Amanah Nur Istiqomah (Banten) dan Erika Singgi (Kalimantan Timur)
11. 52 kg putri
– Emas: Maryam March Maharani (Jakarta)
– Perak: Zhovanis Keisya Imawan (Jawa Barat)
– Perunggu: Yaumil Aqsharini (Kalimantan Timur) dan Dewinda Ariani Trisna (Jawa Timur)
12. 57 kg putri
– Emas: Dinny Febriany (Banten)
– Perak: Ni Komang Sri Witari (Bali)
– Perunggu: Dewi Sinta (Jakarta) dan Anisa Agustina (Jawa Barat)
13. 63 kg putri
– Emas: Syerina (Banten)
– Perak: Irene Amarensi Pattipeme (Jakarta)
– Perunggu: Maysara Atika Maharani (Jawa Timur) dan Khasani Najmu Shifa (Jawa Barat)
14. 70 kg putri
– Emas: Hevrilia Windawati (Jawa Timur)
– Perak: Tika Syafitri (Jakarta)
– Perunggu: Nanda Olivia Banurea (Sumatera Utara) dan Siti Latifah (Jawa Barat)
15. 78 kg putri
– Emas: Mia Maulidini (Jawa Barat)
– Perak: Desi Yudiyanti (Jawa Tengah)
– Perunggu: Helena Susyen (Sumatera Utara) dan Fania Farid (Bali)
16. +78 kg putri
– Emas: Indah Permatasari (Lampung)
– Perak: I Dewa Ayu Mira Widari (Bali)
– Perunggu: Silvania Meythi Meraudje (Papua) dan Riska Arita Putri (Jakarta)
17 Beregu Campuran
– Emas: Jakarta
– Perak: Jawa Barat
– Perunggu: Bali dan Jawa Timur