Fajar Kurniawan, Harapan Indonesia Tampil di Paralimpiade Paris 2024 

Credit foto : PBTI/Singgih Hendarto
Atlet paralimpiade taekwondo Indonesia Muhammad Fajar Nugraha Kurniawan (kedua dari kiri), bersama tim pelatih, saat akan berangkat ke China untuk mengikuti kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

Atlet Para Taekwondo asal Binjai Sumatra Utara, Muhammad Fajar Nugraha Kurniawan menjadi satu-satunya atlet para taekwondo Indonesia yang kemungkinan bisa tampil di Paralympic Games, Paris 2024.

Fajar saat ini merupakan atlet binaan National Paralympic Committee (NPC) Sumatra Utara. Untuk mewujudkan bisa tampil di Paralimpiade, saat ini Fajar tengah berjuang untuk lolos melalui ajang Asian Qualification Paralimpic Games 2024 yang berlangsung di Ta’i China 15 – 17 Maret 2024.

Ketika dimintai keterangannya sebelum keberangkatan menuju China, Fajar yang didampingi pelatih Alfian Alfeus Bangun dan Singgih Hendarto serta manajer Yuana Wangsa Putri, menyatakan optimis dan kesiapannya mengikuti ajang Asian Qualification Paralimpic Games 2024 ini.

Ia mengaku akan berusaha keras membela bangsa dan negara di event tertinggi olahraga ini. Ia juga berusaha memberikan yang terbaik untuk orang tua dan untuk Binjai, Sumatra Utara, tempat dia dibina.

Credit foto : PBTI/Singgih Hendarto
Atlet paralimpiade taekwondo Indonesia Muhammad Fajar Nugraha Kurniawan (kanan) saat akan berangkat ke CHina untuk mengikuti kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

“Ini adalah Kesempatan pertama yang tidak akan saya sia-siakan. Dan Ini merupakan langkah awal saya untuk bisa membuktikan bisa menjadi atlet berprestasi dan membanggakan bagi negara, daerah, khususnya NPC Sumut dan tentunya orang tua saya,” kata Fajar.

Kisah Fajar masuk seleksi dan mewakili timnas Indonesia di Paralimpic Games ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi yang baik antara pengurus NPC Sumut dan NPC Pusat serta Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yang memfokuskan pembinaan dan pengembangan bagi atlet yang berpotensi meraih medali di ajang atau evet-event internasional.

Apalagi  sampai saat ini cabor taekwondo masih menjadi salah satu cabor unggulan yang diharapkan dan berpotensi menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di multi event.  Baik ASEAN Para Games, ASIAN Para Games, dan Paralimpiade.

Pada ajang Asian Qualification Paralympic Games 2024 ini, Fajar akan bertanding di nomor Kyorugi (tarung) di kelas under – 58 Kg untuk kategori K44.  Kategori K44 adalah istilah bagi atlet berkebutuhan khusus yakni Amputi tangan satu di bawah siku.

Credit foto : PBTI/Singgih Hendarto

Kategori ini merupakan salah satu kategori paling menarik, karena dilihat dari segi atau aspek penampilan dalam pertandingan,  kategori ini sebenarnya identik atau hampir sama kualitasnya dengan pertandingan taekwondo untuk atlet biasa (normal).

Fajar mengucapkan terima kasih kepada NPC Sumatra Utara dan NPC Pusat serta tidak lupa kepada PBTI yang telah banyak mendukung dan memberikan akses dan fasilitas serta kesempatan untuk dirinya mewakili bangsa dan negara di event-event Internasional.

Ia juga berharap, dengan satu-satunya atlet di cabor ini, semoga ini menjadi motivasi dan perhatian Pemerintah kota Binjai, Pengkot TI Binjai dan Pengprov TI Sumut untuk makin semangat dan serius mengembangkan pembinaan dan prestasi olah raga Taekwondo di Binjai dan Sumatra Utara. Atlet-atlet Taekwondo di kota Binjai khususnya dan Sumatra Utara perlu difasilitasi agar semakin bisa berkembang pesat dan menorehkan prestasi sehingga dapat mengharumkan dan membanggakan daerah kelahirannya.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.