
LUDUS – Fatima Kline meraih kemenangan perdana di ajang UFC melawan petarung putri Rusia Viktoria Dudakova di UFC Apex di Las Vegas. Atlet MMA putri berusia 24 tahun ini pun menargetkan masuk 15 besar di akhir tahun.
Fatima Kline yang turun di Kelas jerami (Strawweight) membuat penggemar dan analis terkesan dengan kehebatan grappling dan penampilannya yang tak kenal takut. Kemenangan perdana ini membuktikan dirinya sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di UFC.
“Saya berharap dapat bertarung dua kali lagi. Dengan dua finis lagi di divisi kelas jerami dan mudah-mudahan bisa masuk 15 besar akhir tahun,” kata Kline setelah menang TKO ronde kedua atas Victoria Dudakova dikutip dari laman Cageside Press, Minggu (12/1/2025).
Baca juga: Jawara Kickboxing Brasil Comeback dan Hadirkan KO Terbaik Awal Tahun
Setelah kalah dalam pertarungan pertamanya di UFC, dalam waktu singkat (belum lagi naik kelas), Kline kini kembali ke jalur yang benar. Meskipun segala sesuatunya tidak berjalan persis seperti yang dia bayangkan ketika melawan Dudakova.
“Pertarungan itu tidak berjalan persis seperti yang saya kira. Saya sangat gembira dapat menemukan penyelesaian,” tutur petarung wanita berjuluk The Archangel.

Kline sebenarnya tidak diunggulkan karena berada di posisi -800, sementara Dudakova berada di posisi +550. Namun, di dalam oktagon saat duel, atlet kelahiran Holbrook, New York, pada 12 Juli 2000, mampu mengimbangi serangan Dudakova.
Kline melakukan serangan signifikan mencapai 2,60 per menit dan Dudakova mencapai 3,45 serangan signifikan per menit. Kline mendaratkan 48% dari serangan signifikan dan Dudakova mendaratkan 48%.
Baca juga: Mengenal 12 Kelas UFC, Begini Pembagiannya Berdasarkan Berat Badan
Dalam bertahan, The Archangel menahan 2,67 serangan signifikan per menit, sementara Dudakova membiarkan 3,77. Kline juga menggagalkan 55% dari serangan signifikan yang dilontarkan lawannya, Dudakova mampu menggagalkan 49% dari pukulan yang dilontarkan.
Kline menghabisi Dudakova dengan sikutan mematikan dan memastikan kemenangan pertamanya dengan gaya yang dahsyat. Kline tampil dominan dan agresif ketika menyeret Dudakova ke tanah dan akhirnya mengakhiri pertarungan dengan sikutan.
“Saya seekor hiu, dan saat Anda menjatuhkan saya, Anda berada di perairan saya. Lucu bahwa dia bergulat dengan saya sebanyak itu. Saat itu saya akan mendominasi dan menghancurkan,” beber Kline.
Kline dinyatakan menang TKO atas Dudakova dengan 33 detik tersisa di ronde kedua. Kekalahan ini merupakan yang kedua berturut-turut bagi Dudakova setelah mengawali kariernya dengan tidak terkalahkan.
Dudakova Gampar Pelatih
Viktoria Dudakova yang kecewa menerima kekalahan melampiaskan kemarahan dengan menampar pelatihnya. Dia juga mendorong sang pelatih ketika masuk oktagon setelah kalah di babak penyisihan UFC Vegas 101.

Dudakova tidak senang dengan salah satu pelatihnya setelah kekalahan yang mengejutkan dari Kline. Dia mengabaikan pelatihnya dan kemudian menamparnya sebelum melangkah menjauh.
Momen panas itu terekam kamera saat salah satu pelatih Dudakova datang untuk menghiburnya setelah kalah oleh rentetan serangan siku di lantai pada ronde kedua. Sementara pelatihnya yang lain terus merawat luka di wajahnya.
Dudakova tampak mengucapkan beberapa patah kata yang tidak menyenangkan. “Anda bahkan tidak datang. Anda hanya duduk di sana (menunjuk ke suatu tempat). Begitulah Anda tidak peduli!” katanya setengah berteriak.
Sang pelatih meninggalkan tempat tersebut setelah pertengkaran dengan Dudakova. Insiden itu mengakhiri malam yang mengecewakan bagi Dudakova.
Baca juga: Gagal Tarung Lawan Elon Musk, Mark Zuckerberg Masih Penasaran Duel MMA di Oktagon
Dia kalah dalam pertarungan keduanya secara berturut-turut di UFC, setelah kalah angka dari Sam Hughes pada Agustus 2024. Secara keseluruhan, Dudakova memiliki rekor 8-2 MMA dan 2-2 di UFC, termasuk kemenangan atas Istela Nunes dan Jinh Yu Frey.
Sedangkan Kline, meningkatkan catatan rekornya di UFC setelah kemenangan perdana menjadi 1-1. Kemenangan tersebut menempatkan Kline kembali pada jalur yang benar sambil meningkatkan catatan rekor keseluruhannya menjadi 7-1 di MMA. (*)