Festival Akuatik Indonesia 2022, Cari Atlet Terbaik

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

“Kejurnas ini memang yang kita tunggu-tunggu ya, kita semua tahu sendiri gara-gara pandemi gak ada lomba berskala nasional yang seperti kejurnas ini. Memang ada beberapa kejuaraan yang sempat diadakan oleh DKI sendiri. Tapi itu bentuknya open ya atau klub, nah ini kita kan mewakili provinsi, jadi bisa juga untuk babak kualifikasi PON. Ini kejuaraan yang kami tunggu-tunggu”

Foto: Fadil Kurniawan/ludus.id

Felix C Sutanto, Pelatih tim renang DKI Jakarta menyuarakan kegembiraannya. Sebab, gara-gara pandemi, hampir semua cabang olahraga tak menggelar event. Hari ini, Selasa (26/2/2022), Pengurus Besar Persatuan renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menyelenggarakan kejurnas akuatik, yang bertajuk Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2022, digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta, hingga 2 Agustus mendatang. PB PRSI berharap Kejurnas kali ini bisa kembali menggairahkan jalur pembinaan atlet yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19.

“Akibat pandemi Covid 19, FAI sempat terhenti 2 tahun. Alhamdulillah kita bisa memutar kembali FAI dan tentunya sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Semoga kejurnas ini bisa menjadi ajang kompetisi bagi para atlet akuatik untuk jadi yang terbaik,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Ali Patiwiri.

FAI 2022 akan melombakan empat disiplin olahraga yakni renang yang dimulai tanggal 26 hingga 29 Juli. Polo air sampai 30 Juli, loncat indah dimulai 30 juli hingga 2 Agustus. Renang artistik dari 31 Juli hingga Agustus. Sedangkan renang master akan digelar pada tanggal 30 Juli 2022.

Pandemi Covid yang diluar dugaan telah menghentikan kegiatan Kejurnas renang ini membuat tim sedikit kesulitan dalam melakukan latihan. Utamanya bagi para atlet. Mereka cenderung berlatih di darat karena banyaknya kolam yang ditutup ataupun dibatasi akibat pandemi. Hal ini yang kemudian membuat para pelatih berfikir keras untuk bagaimana bisa mengembalikan kondisi atlet agar bisa tetap bugar ketika bertanding.

“Sebetulnya semuanya kendala, karena banyak kolam ditutup. Jadi kita banyak latihan darat. cuma apa yang kita pelajari dari kasus Covid kemarin ya mereka lebih kuat secara Strength and conditioning nya aja karena banyak latihan darat. karena keterbatasan kolam kolam yang bisa dipakai. Tapi sebetulnya boleh dibilang memang agak sedikit merosot, tapi dengan kita berusaha beradaptasi dari situasi itu, hasilnya juga banyak yang maju”. ungkap Felix.

Foto: Glenn Victor

Cabang olahraga renang diikuti sekitar 600 perenang yang akan terbagi dalam 43 nomor perlombaan putra dan putri yang terbagi dalam empat Kelompok Umur yakni senior (19 tahun ke atas), KU-I (16-18 tahun), KU-2 (14-15 tahun), dan KU-3 (12-13 tahun). Babak penyisihan dimulai pukul 08.00 WIB-13.00 WIB dan final pukul 17.00 WIB. Babak final akan disiarkan langsung akun youtube PB PRSI dan youtube Lensa Olahraga ANTV.

Sedangkan polo air diikuti sekitar 156 orang kelompok umur 18 tahun ke bawah terbagi kategori putra dan putri. Kategori putri 26-27 Juli diikuti empat tim yakni DKi Jakarta, Yogyakarta serta Jawa barat A dan Jawa Barat B.
Pada kategori putra akan bertanding 28-30 Juli diikuti DKI Jakarta A dan DKI Jakarta B, Jawa Barat, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Yogyakara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara.

Cabang olahraga renang artistik diikuti 54 atlet dari lima provinsi dan dua klub yakni DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Timur serta dua klub JAQ dan TT 66.

Untuk cabang loncat indah diikuti 95 peserta terbagi lima Kelompok Umur (KU) yakni KU terbuka (19 tahun ke atas), KU-A (16-18 tahun), KU-B (14-15 tahun), KU-C (12-13 tahun) dan KU-D (11 tahun ke bawah).


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.