FIBA Punya Kantor di Indonesia, Diharap Beri Dampak Positif pada Peningkatan Prestasi Basket

Kredit foto: Ludus.id/Pratama Yudha
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Kantor FIBA di Indonesia yang terletak di Menara Danareksa, Jakarta

Indonesia kembali mendapatkan kehormatan di dunia olahraga. Pada Selasa (17/9), FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) secara resmi memiliki kantor perwakilan di Indonesia.

Kantor FIBA bertempat di Menara Danareksa, Jakarta. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hadir untuk meresmikan kantor FIBA di Indonesia.

Dalam seremoni ini, turut hadirPresiden FIBA Asia Sheikh Saud Ali Al Thani, Sekjen FIBA Andreas Zagklis, FIBA Board Member asal Indonesia Erick Thohir, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Tak ketinggalan perwakilan pemain timnas basket Indonesia, yaitu Brandon Jawato dan Dewa Ayu Made Sriartha.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kantor FIBA di Indonesia saya resmikan,” ucap Joko Widodo dalam sambutannya.

Kredit foto: Ludus.id/Pratama Yudha
Kehadiran kantor FIBA diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan prestasi basket Indonesia.

Pada kesempatan ini, Jokowi menyatakan kegembiraannya melihat FIBA membuka kantor resmi di Indonesia. Dia berharap kehadiran FIBA Indonesia dapat membuat prestasi olahraga basket Indonesia semakin meningkat.

Tak lupa, Joko Widodo juga mengucapkan terima kasih kepada FIBA atas kepercayaannya pada Indonesia. Terutama, setelah sukses menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina.

“Indonesia menyambut gembira, saya menyambut gembira akan kehadiran Kantor FIBA di Indonesia, sebagai bentuk dukungan nyata dari FIBA dalam percepatan, peningkatan prestasi olahraga basket di Indonesia,” ujar Jokowi.

“Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari FIBA pada Indonesia, sehingga FIBA World Cup 2023 sukses terselenggara dan Indonesia tercatat sebagai salah satu penyelenggara yang terbaik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan, pembukaan kantor FIBA di Jakarta menjadi penegasan komitmen Indonesia dalam pengembangan olahraga basket. Tak hanya dalam hal teknis tapi juga infrastruktur seperti yang sudah ditunjukkan dengan berdirinya Indonesia Arena.

“Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung bakat-bakat besar di bidang olahraga dengan melakukan pembinaan dan pelatihan, dengan menyelenggarakan event olahraga sebanyak mungkin, dan dengan membangun venue-venue berstandar internasional,” kata Jokowi.

“Dan tentu juga dengan mempererat kerja sama dengan federasi internasional seperti FIBA sebagai induk olahraga basket dunia,” jelasnya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal FIBA, Andreas Zagklis, membeberkan salah satu alasan FIBA untuk membuka kantor di Indonesia. Dia mengaku terkesan dengan atmosfer bola basket di Indonesia yang sangat meriah ketika penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 ditambah perhatian dari pemerintah yang sangat tinggi terhadap olahraga ini.

Maka, FIBA pun tak ragu untuk membuka kantor di Indonesia yang menjadi kantor ketiga FIBA di kawasan Asia selain di Singapura dan China.

“Alasannya sederhana, karena kami melihat peningkatan minat terhadap basket di negara ini pada Piala Dunia. Kami melihat pemerintah mendukung basket dengan investasi besar seperti Indonesia Arena yang canggih di Jakarta dan kami percaya sebagai bagian dari warisan Piala Dunia, inilah saatnya bagi FIBA ​​untuk memberi kembali kepada Indonesia dengan kantor dan investasi ini untuk meningkatkan tidak hanya profil tetapi juga kualitas basket dan jumlah orang yang bermain basket di negara ini,” ucap Zagklis.

Kredit foto: Ludus.id/Pratama Yudha
Salah satu ruangan di Kantor FIBA di Menara Danareksa, Jakarta. Ini kantor ketiga FIBA di Asia setelah di Singapura dan China.

Ke depan, imbuh Zagklis, kehadiran FIBA di Jakarta diharapkan bisa membantu percepatan perkembangan dan prestasi bola basket di Indonesia. Dia yakin olahraga basket bisa semakin masif di Indonesia, apalagi dengan jumlah penggemar yang cukup tinggi.

“Sasarannya adalah kuantitas dan kualitas. Kami ingin lebih banyak anak laki-laki dan perempuan yang memegang bola di tangan mereka dan memantulkannya untuk mulai bermain basket. Dan dalam hal kualitas, kami ingin lebih banyak pelatih yang lebih baik karena pelatih akan membuat perbedaan dalam mendidik generasi muda untuk bermain basket yang lebih baik,” tutur Zagklis.

Memasyarakatkan bola basket hingga pelosok 

Kehadiran kantor FIBA di Indonesia disambut baik oleh PP Perbasi selaku induk federasi basket di Tanah Air. Dengan ini, PP Perbasi jadi lebih mudah untuk berkoordinasi dan berkonsultasi soal langkah-langkah terbaik untuk memajukan bola basket di Indonesia.

Selain itu, PP Perbasi juga berharap kehadiran FIBA di Indonesia bisa memberikan dampak positif, baik di sektor industri serta sumber daya manusia.

“Jadi yang pasti ada inaugurasi kantor FIBA indonesia itu sama yang dilakukan FIFA akhirnya buka kantor di Indonesia dan kami harapkan dari Perbasi terutama pembukaan kantor FIBA ini bisa bawa dampak positf pada perkembangan olahraga bola basket dari sisi prestasi maupun industri. Apalagi, kita tahu semakin banyak anak muda Indonesia yang makin menggemari olahraga bola basket,” ujar Pelaksana Tugas Ketua Umum PP Perbasi, Ardima Rama Putra.

“Kami harapkan dengan adanya FIBA, kemasyarakatan atau pembudayaan olahraga bola basket bisa lebih merata ke seluruh Indonesia tentunya dengan dukungan dari pemerintah dengan harapan olahraga basket semakin digemari dan prestasinya semakin meningkat,” tambah Ardima.

Kredit foto: Ludus.id/Pratama Yudha
Plt Ketua Umum Perbasi, Ardima Rama Putra.

Sebagai fokus terdekat, Ardima mengatakan, Perbasi menyiapkan program kolaborasi dengan FIBA yang terfokus pada peningkatan kualitas SDM Kepelatihan, wasit secara kualitas dan kuantitas, juga menggelar coaching clinic di seluruh wilayah nusantara dengan tujuan memperkenalkan olahraga basket hingga ke pelosok.

“Jadi, kolaborasinya pada banyak program terutama di bidang SDM kepelatihan wasit dan nanti banyak klinik ke seluruh nusantara. Kami dan FIBA sudah menyiapkan program berkeliling Indonesia ke seluruh pulau untuk lebih memasyarakatkan bola basket,” tutur Ardima.

Ardima juga menyatakan adanya kantor FIBA di Jakarta ini sekaligus menjadi salah satu jalan mempersiapkan Indonesia menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan dunia, baik usia muda atau pun senior, selaras dengan yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk membawa turnamen internasional sebanyak-banyaknya ke Indonesia.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.