Futsal Bogasari, Tim Perusahaan dengan Segudang Prestasi

Kredit foto : akun IG @bogasarifutsal
Futsal Bogasari saat menjuarai Turmanen Futsal Forwin Cup 2023.

Bogasari bukan hanya dikenal sebagai perusahaan bahan baku makanan berupa tepung terigu, tetapi Bogasari juga memiliki tim futsal yang cukup tangguh di Jabodetabek.

Futsal Bogasari menjadi salah satu tim perusahaan yang cukup dikenal di kawasan Jabodetabek, khususnya di Jakarta dan Bekasi. Mereka memiliki segudang prestasi di turnamen antar perusahaan.

Awal mula kehadiran tim Futsal Bogasari terjadi pada 2012. Mulanya beberapa karyawan perusahaan tersebut, seperti Abu bakar, Didi Santoso, dan Fahmi Alim dari bagian Engineering  menyeleksi karyawan internal kemudian mengikutsertakan tim tersebut ke ajangBPJS Cup. Secara administrasi perusahaan, tim ini didukung Ismail Jasno selaku personel IR Bogasari pada saat itu.

Dua nama terakhir, yakni Fahmi dan Ismail sangat aktif sebagai pembina dan pengurus tim Futsal Bogasari. Hasilnya, Futsal Bogasari punya dua tim yang berbasis di Jakarta Utara dan Cibitung, Bekasi.

Pemain dan kapten tim Futsal Bogasari, Tito Irmandi Wicaksono, menceritakan timnya terus eksis di kancah kejuaraan antara perusahaan yang kerap diikuti. Selain itu, Tito mengatakan Futsal Bogasari juga aktif dalam kegiatan baik internal maupun eksternal. Kegiatan internal biasanya adalah fun futsal, HUT Bogasari, dan juga kegiatan 17 Agustus-an yang melibatkan lingkup internal Bogasari.

“Kita banyak kegiatan, baik di Jakarta maupun di Cibitung, seperti fun futsal yang bertujuan untuk menjaga Kesehatan karyawan. Begitu juga yang di Jakarta, ada juga futsal setiap minggunya,” jelas Tito kepada Ludus.id.

Selain internal, Futsal Bogasari juga kerap memiliki kegiatan eksternal seperti kejuaraan antarperusahaan. Biasanya, jika akan melakukan event, intensitas latihan yang dipimpin pelatih Yusuf Wibisono juga meningkat.

Setidaknya tiga bulan sebelum kejuaraan berlangsung, Futsal Bogasari sudah mulai berlatih rutin. Tidak hanya seminggu sekali, tetapi bisa seminggu dua kali.

Kredit foto : akun IG @bogasarifutsal
Futsal Bogasari berpose bersama, termasuk dengan pelatih Yusuf Wibisono.

Hal tersebut dibenarkan oleh Yusuf selaku pelatih dan Tito sebagai pemain. Intensitas latihan akan tinggi seiring dengan akan bergulirnya turnamen.

“Ya, kalau mau ada kejuaraan ataupun turnamen, biasanya latihannya seminggu bisa dua kali,” kata Yusuf kepada Ludus.id.

Selaras dengan Yusuf, Tito juga mengatakan bahwa Latihan akan semakin rutin menjelang turnamen.

“Selama tiga bulan sebelum turnamen, kita rutin berlatih, biasanya itu hari Minggu,” tutur Tito.

Tidak mengherankan, dengan pola Latihan yang rutin jelang turnamen, Futsal Bogasari memiliki tim tangguh yang kerap meraih gelar juara antarperusahaan.

Deretan gelar juara Futsal Bogasari bahkan sudah didapat dari tahun 2014, seperti Indofood Cup 2014, 2016, dan 2018. Lalu ada gelar juara Kontan Cup 2015, Putra Presisi Cup 2021, Porda PUK 2023, dan Forwin Company Futsal Cup 2023.

Gelar juara tersebut menjadi langganan Futsal Bogasari. Selain itu, adanya dukungan perusahaan seperti fasilitas dan juga jalur prestasi untuk mantan atlet profesional, turut mengatrol prestrasi Futsal Bogasari.

“Kalau eks pemain profesional, ada beberapa di tim ini. Perusahaan memang fokus merekrut atlet berprestasi, seperti saya yang juga mantan pemain Bie The Great Bekasi lalu PON Kalimantan Timur. Saya memutuskan bekerja setelah menderita cedera pada 2017,” kata Tito.

Kredit foto : akun IG @bogasarifutsal
Futsal Bogasari bermaterikan sejumlah mantan atlet futsal profesional.

Kini ada beberapa eks pemain profesional yang memperkuat Futsal Bogasari, seperti Nicko Prayogo mantan pemain Permata Indah Manokwari, lalu ada Najmudin Bahar mantan pemain Cosmo Futsal, dan Danar Lukman mantan penggawa Devina Kamiada.

Meski begitu, eks pemain profesional tidak serta merta masuk dalam skuad Futsal Bogasari. Mereka juga harus mengikuti proses perekrutan perusahaan pada umumnya.

Namun, memang eks pemain profesional datang melalui rekomendasi dari pembina Futsal Bogasari. Jika sesuai, bekas pemain profesional itu akan menjalani rekrutmen pada umumnya hingga nanti lolos sebagai pegawai Bogasari.

“Kita tidak membedakan proses rekrutmen pegawai dari eks profesional ataupun umum. Semuanya memang harus mengikuti proses dari perusahaan dan tidak ada perbedaan,” tutur Tito menambahkan.

Para eks pemain profesional ini akan bergabung dengan pemain yang benar-benar murni pegawai Bogasari. Untuk jalur pegawai murni, pelatih Yusuf akan menyeleksi pemain dari tim Jakarta dan Cibitung saat akan mengikuti turnamen.

Saat ini ada kurang lebih 30 pemain aktif dari Jakarta dan Cibitung. Jika ada turnamen, biasanya pelatih akan mengumpulkan seluruh pemain dari Jakarta  dan Cibitung kemudian menentukan line up terbaik.

Berdasarkan skema tersebutlah Ismail Jasno akan berkoordinasi dengan pemimpin perusahaan di Cibitung dan Fahmi di Jakarta. Ini dilakukan karena menyakut perizinan bagi pegawai. Sebab, tidak semua pemain diizinkan karena harus terlebih dahulu melihat jumlah pekerja di masing-masing kantor.

Koordinasi Dua Tim

Memiliki dua tim memang menambah kekuatan sebuah tim, khususnya ketika mengikuti turnamen tim antarperusahaan. Tito sadar betul untuk memperlancar komunikasi antara dua tim perlu koordinasi yang baik kepada masing-masing koordinator.

“Manajemen Bogasari mendukung penuh tim futsal. Alhamdulilah koordinasi tim Jakarta dan Cibitung lancar dan saling berkoordinasi di bawah naungan HR (Human Resource). Biasanya HR yang memberikan informasi ke masing-masing manajemen jika ada kegiatan Futsal Bogasari,” ucap Tito.

Tito dan rekan-rekannya tidak mau koordinasi antar manajemen Jakarta dan Cibutung buruk, jika berkaitan dengan futsal. Ia ingin Futsal Bogasari bisa solid dan menjadi representasi perusahaan di dunia futsal.

“Kita sebagai pekerja Bogasari dituntut harus disiplin. Setelah itu, kita juga berusaha mendapatkan prestasi dalam pekerjaan dan juga futsal,” kata Tito.

Kredit foto : akun IG @bogasarifutsal
Pemain Futsal Bogasari, Rizki Aprian Nurohman (kiri) dan Tito Irmandi (kanan).

Rekan Tito, yakni Rizki Aprian Nurohman, berharap tim Futsal Bogasari semakin kompak pada 2024. Ada beberapa target dari sejumlah turnamen penting, seperti Pekan Olahraga Kawasan Industri MM20100 yang belum pernah dijuarai Futsal Bogasari.

“Harapan ke depannya, Futsal Bogasari semakin kompak dan terus terjaga semangat serta bisa menjadi juara di event-event yang kita ikuti,” jelas Rizki Aprian.

Senada dengan Rizky, Tito selaku kapten berharap rekan-rekan setimnya bisa terus menjaga nilai-nilai Bogasari seperti kebersamaan dan berprestasi.

“Semoga semakin solid sehingga kita bisa mendapatkan juara di event-event yang kita ikuti baik antar perusahaan maupun Indofood Cup. Tim ini juga berharap bisa meraih juara di event dua tahunan seperti Pekan Olahraga Kawasan Industri MM20100 yang mana kita baru meraih peringkat dua pada 2023 dan peringkat tiga pada 2018,” pungkasnya.

Daftar Prestasi Futsal Bogasari

Juara
– Indofood Cup 2014
– ⁠Kontan Cup 2015
– ⁠Indofood Cup 2016
– ⁠Indofood Cup 2018
– Putra Pesisi Cup 2021
– ⁠Porda PUK 2023
– ⁠Forwin Company Futsal Cup 2023

Peringkat Kedua
– Kontan Cup 2016
– ⁠BPJS Cup 2017
– Liga Futsal Kabupaten Bekasi 2017
– ⁠Indofood Cup 2019
– Brandon Futsal Festival 2021
– ⁠Hartono Cup Bekasi 2022
– ⁠Pekan Olahraga Kawasan Industri MM2100 2023

Peringkat Ketiga
– Kontan Cup 2017
– ⁠Pekan Olahraga Kawasan Industri MM2100 2018
– ⁠Corporate Futsal Championship 2019


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.