Bapak bloke core internasional, begitulah kira-kira julukan yang melekat pada pesepak bola Hector Bellerin akhir-akhir ini seiring gaya fesyen yang memadukan jersey dengan pakaian kasual.
Namanya sempat mencuat ketika membela Arsenal dan menjadi andalan The Gunners sekitar 2015 hingga 2018. Setelah itu, Bellerin kehilangan tempat di tim utama lantaran cedera. Sempat dipertahankan Arsenal hingga 2021, pemain berposisi bek kanan itu kemudian dipinjamkan ke Real Betis.
Cukup menjanjikan bersama Betis, Barcelona kemudian mendaratkannya ke Camp Nou pada 2022. Tak sukses di Barcelona, Bellerin kemudian pindah ke Sporting Lisbon pada awal 2023. Mulai musim 2023-2024 Bellerin kembali ke Betis.
Pemain yang punya empat penampilan di timnas Spanyol itu mungkin bukan bek kanan terbaik saat ini, tetapi namanya tetap melambung lantaran gaya dan penampilan yang kece.
Bahkan Vogue yang khusus membahas soal fesyen dan gaya hidup pada 2019 menuliskan Bellerin sebagai pesepak bola paling bergaya.
“Dengan penampilan fesyen yang tinggi dan pandangan yang blak-blakan, pesepak bola Hector Bellerin mendobrak tipikal olahragawan modern,” tulis Vogue.
Dengan pakaian berkelas yang tampak cocok di tubuhnya, Bellerin menampilkan citra diri sebagai pria perlente alias dandy dan cukup berbeda dibanding atlet lapangan hijau lainnya.
Tak hanya terlihat necis dengan setelan jas dari jenama kesohor atau menambah balutan syal di leher, Bellerin pun enak dilihat dengan mode yang lebih simpel dalam balutan gaya bloke core: kaus bola, celana jin atau kargo, serta sepatu kasual.
Seperti disebut Vogue, berbicara soal Bellerin juga harus menyertakan pandangan yang buka-bukaan. Pemain 29 tahun itu pernah mengutarakan pendapat soal beragam topik, mulai politik hingga kelestarian alam.
Bellerin pernah mengkritik mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam sebuah cuitan yang cukup keras.
Soal perang dan standar ganda Barat juga tak luput dari sorotannya. Menurutnya invasi Rusia ke Ukraina dianggap sebagai sesuatu yang besar, padahal di belahan bumi lain juga terjadi kolonisasi yang tak kalah kejam.
“Perang Palestina tidak ada yang membicarakannya, semua bungkam. Yaman, Irak…sekarang rusia tidak bisa bermain di Piala Dunia adalah sesuatu yang negara lain sudah alami sejak bertahun-tahun lalu,” kata Bellerin pada 2022 dikutip dari Marca.
Bahkan suaranya juga sempat menyentil gaji pemain sepak bola yang tinggi dan menurutnya harus membayar pajak lebih banyak lagi.
“Semua orang ingin mendapat uang agar dapat hidup lebih nyaman, tetapi dengan apa yang saya dapat saya pikir Anda tidak harus melulu memikirkan lingkungan Anda, tetapi juga masyarakat, di mana banyak situasi berbahaya,” kata Bellerin dilansir dari Ara.
“Kami pesepak bola ada di posisi yang sangat istimewa. Kami bekerja keras dan berkorban, tetapi kami harus sadar dengan apa yang kami punya, dari mana kami berasal dan kami harus menjadi yang pertama membantu stabilitas masyarakat,” tuturnya lagi.
Gaya hidup hijau
Segendang sepenarian dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya, Bellerin membantu kehidupan masyarakat banyak dengan menanam pohon. Pada akhir musim 2019-2020 ketika menjadi wakil kapten Arsenal, Bellerin berjanji menanam 3000 pohon untuk setiap satu kemenangan Arsenal. Saat itu klub asal London Utara tersebut masih memiliki 10 pertandingan sisa.
Pada akhirnya Bellerin yang bekerja sama dengan lembaga swadaya One Tree Planted bisa menanam 58.617 pohon di Hutan Amazon berkat kampanye yang didukung donasi fans Arsenal dan suporter dari klub lain.
“Amazon adalah paru-paru dunia. Sangat luas dan sangat penting. Dan ada kemiskinan [di sana]. Kami tidak hanya dapat membantu mereboisasi Amazon, tetapi juga membantu masyarakat yang membutuhkan dukungan finansial,” ujarnya kepada Forbes.
Bellerin yang telah memulai gaya hidup vegan sejak 2017 kini juga tercatat sebagai pemilik saham terbesar kedua di klub Forest Green Rovers yang diakui FIFA dan PBB sebagai klub ramah lingkungan pertama di dunia. Dengan berada di balik klub FGR, Bellerin merasa membantu orang-orang yang menginginkan perubahan agar bumi menjadi lebih baik.
Aksi nyata kecintaan Bellerin pada bumi tak melulu melibatkan uang dalam jumlah besar. Kegiatan sehari-harinya juga mencerminkan kepedulian kepada lingkungan.
“Saya yakin orang-orang sudah melihat video saya datang ke tempat latihan dan pulang menggunakan sepeda. Saya hidup di tengah kota, jadi saya menggunakan sepeda untuk segalanya,” tutur Bellerin yang juga berupaya sebisa mungkin menggunakan transportasi publik.
Hal lain yang tak luput dari pantauannya soal lingkungan adalah daur ulang sampah. Menurutnya, manusia tidak bisa begitu saja membeli sesuatu tanpa berpikir jernih dan kemudian mengotori lingkungan.
“Daur ulang adalah hal yang mudah, tetapi tetap saja banyak orang tidak melakukannya. Saya selalu meluangkan waktu untuk mengambil keputusan sebelum membeli sesuatu. Kita terbiasa beli sesuatu karena ada dorongan hati. Saya butuh waktu berbulan-bulan sebelum memastikan pembelian. Itu menunjukkan apakah saya benar-benar membutuhkannya,” beber Bellerin.