Para pemain Gorgeous Bandung berpose di Lapangan Softball GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
Klub olahraga di Kota Bandung bukan hanya Persib di sepak bola ataupun Prawira di bola basket, tetapi Kota Kembang juga punya Gorgeous di baseball-softball. Klub yang berdiri pada era 1960-an ini masih terus eksis di dunia baseball-softball Indonesia.
Awalnya, Gorgeous bermula dari kegiatan sekolah di SMAN 1 Bandung pada tahun 1963. Kemudian, kegiatan sekolah ini berkembang dan membentuk perkumpulan dengan nama Green Fox.
Pelopor pendiri perkumpulan Green Fox ini adalah Utoyo Danu, Budiono Soerasno, Harun Alrashid, Nana Lesmana, Ceppy, Otong Nurjaman, Yusuf Effendi, Lukman dan Soeharto. Serta adapula Ir Sunaryo sebagai penasehat perkumpulan.
Green Fox awalnya hanya memainkan baseball saja dan tanpa softball. Meski baseball belum sepopuler sepak bola dan bola basket pada masa itu, tetapi anggota mereka terus bertambah.
Pada bulan Februari 1964, Green Fox mengadakan pertemuan dan menetapkan 15 Februari sebagai tanggal lahir perkumpulan. Namun, pada rapat anggota tanggal 25 Februari 1966 Green Fox berganti nama menjadi Gorgeous dan menetapkan 29 Februari 1963 sebagai tahun kelahiran perkumpulan, mengikuti awal pertama kali kegiatan mereka di SMA 1 Bandung.
Salah satu pemain Gorgeous Bandung dalam suatu pertandingan baseball.
Nama Gorgeous dipilih karena berasal dari sebuah tim yang menampilkan permainan indah dan cantik. Itulah yang diharapkan para pendiri perkumpulan terhadap Gorgeous.
Saat rapat anggota itu juga, Gorgeous menetapkan pula warna hijau dipadukan dengan biru-putih sebagai warna kebanggaan perkumpulan. Pengmbangan dari sisi di luar baseball-softball terus dilakukan Gorgeous dengan menghadirkan Mars Gorgeous ciptaan musisi legendaris Bandung, alm Harry Roesli, Aat Suratin, Erry RAF dan Bapak Ading RAF.
Pembina Klub Gorgeous saat ini, Ekky Ilham mengatakan bahwa perkumpulannya tak hanya mengajarkan baseball-softball saja, tetapi juga atlet yang bergabung juga diajarkan bagaimana cara mengelola organisasi.
“Organisasi kami memiliki karakter yang diisi oleh pengurus-pengurus muda sehingga kami memiliki regenerasi yang baik dari sisi pergantian kepemimpinan organisasi,” jelas Ekky kepada Ludus.id.
Tim Gorgeous Bandung dalam suatu pertandingan baseball.
Pengembangan organisasi ini juga sudah pasti diikuti dengan pengembangan dan pembinaan di lapangan. Gorgeous saat ini memiliki tim usia muda sebagai wadah pembinaan baseball-softball di Bandung.
“Gorgeous memiliki Little League yang dimulai dari Tee-Ball untuk usia 4-7 Tahun, Minor untuk usia 7-10 tahun, Major untuk usia 10-12 tahun, Junior usia 12-15 tahun dan Senior di atas 15 Tahun. Kami pun berafiliasi dengan komunitas slowpitch dari kalangan newbie dan terbuka untuk umum yang bernama Sunset Sessions,” jelas Ekky.
Pembinaan yang berkesinambungan membuat Gorgeous melahirkan atlet baseball-softball nasional. Bahkan beberapa pemain legendaris Indonesia berasal dari Gorgeous, seperti almarhum Rully Hilman Padmakusumah, Ficky Ferarri Padmakusumah, Edwin Ramadhan, dan Gudadi Bambang Sasongko.
Saat ini, Gorgeous menyumbang 11 pemain untuk tim baseball-softball pelatihan daerah PON Jawa Barat. Ada empat di Pelatda PON Softball Putri Jawa Barat dan empat Pelatda PON Softball Putra Jawa Barat.
“Kami memiliki atlet nasional seperti Rawafi Yaputra Yanto Rozali, M. Naufal Rahman, Zidney Fahmidyan, Ghassani Alamanda, Friska Annisa, Gelar Puspa, Bunga Maulidya,” ucap Ekky.
Gorgeous Bandung berpose di acara ulang tahun klub Red Fox.
Populer dan prestasi mentereng
Secara prestasi, Gorgeous memiliki banyak titel gelar juara di Jawa Barat dan Bandung. Mereka pernah menguasai Piala Gubernur U19 Pengda Perbasasi Jawa Barat 2010 hingga 2012.
Belum lagi beberapa turnamen nasionalnya yang didapat Gorgeous membuat nama mereka harum di Kota Kembang. Setidaknya ini ada kurang lebih 300-an anggota Gorgeous yang aktif berlatih di Lapangan Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik.
Bukan hanya warga Bandung saja yang bergabung dengan Gorgeous. Ada pula publik figur yang bergabung dengan Gorgeous. “Vokalis Youvie and Nuno, Adhyra Yudhi, juga bagian dari Gorgeous,” tutur Ekky.
Ekky juga menjelaskan cara bergabung dengan Gorgeous. Calon anggota yang ingin bergabung cukup menghubungi admin IG @gorgeous_bdg. “Atau bisa langsung datang ke latihan kami di Lodaya setiap Selasa dan Kamis jam 15.30 WIB dan Arcamanik setiap Sabtu dan Minggu jam 08.00 WIB,” kata Ekky.
Salah satu pemain Gorgeous Bandung dalam suatu pertandingan baseball.
Rivalitas dan Harapan Jadi yang Terbaik di Indonesia
Sebagai klub legendaris, Gorgeous memiliki rivalitas sehat dengan beberapa klub di Bandung dan di luar Bandung. Tidak hanya itu, Gorgeous juga punya rivalitas di luar Bandung.
Hal tersebut karena Gorgeous kerap mengikuti turnamen di Bandung ataupun di luar Bandung, seperti Jakarta. Mereka kerap bersaing dengan beberapa klub untuk mendapatkan titel terbaik.
Ekky mengatakan bahwa klubnya memiliki persaingan sehat dengan Bombuzz, Red Fox, dan Rusa Hitam. “Kalau di luar Bandung, rivalitas kita biasanya dengan klub Jakarta, yakni Prambors dan juga Garuda,” ungkap Ekky.
Ya, Gorgeous memang cukup aktif mengikuti event turnamen di luar Bandung. Meski begitu, mereka juga tetap berusaha menjadi yang terbaik di kota Bandung dan wilayah Jawa Barat.
Para pemain Gorgeous Bandung merayakan kemenangan dalam suatu turnamen baseball.
Demi memenuhi target itu, Gorgeous pun tak pernah berhenti membenahi dan menciptakan invoasi organsiasi mereka. Gorgeous ingin melangkah lebih jauh dari sisi prestasi, pembinaan, dan fasilitas.
“Kami terus melakukan inovasi untuk menjadi klub baseball-softball nomor satu di Bandung. Setelah menjadi menjadi nomor satu di Bandung tentunya kami ingin ‘to the next level’ menjadi klub baseball-softball yang terbaik di Indonesia,” tegas Ekky.
“Selain itu, kami ingin memiliki member yang lebih banyak dari berbagai kategori umur. Kami juga ingin mempertahankan reputasi gorgeous dan menambah prestasi lebih banyak, dan tentunya ingin regenerasi klub ini berjalan terus,” pungkas Ekky.