Foto-foto: PBSI
“Puji Tuhan, senang dan tidak menyangka saya bisa lolos. Setelah Australia Open 2022, posisi saya masih di nomor 13, tetapi karena peraturan ada di daftar tunggu nomor satu”

Gregoria Mariska Tunjung. Atlet bulu tangkis nasional. Berusia 23 tahun, dilahirkan di Wonogiri 11 Agustus 199. Baru saja menitipkan cerita rasa bahagianya. Sebab, sudah dipastikan bahwa dirinya akan tampil di BWF World Tour Finals 2022, yang akan digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember mendatang.
Kepastian ini, didapat setelah Pengurua Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) I menerima surat undangan keikutsertaan dari BWF untuk Gregoria. Ini terjadi, setelah satu dari delapan peserta di nomor tunggal putri mengundurkan diti. BWF belum menginformasikan siapa pebulu tangkis yang mundur itu.

“Sekali lagi, saya bersyukur bisa main di sana, tetapi saya tidak mau berpuas diri dulu. Pasalnya saya main karena menggantikan posisi pemain lain”
Saat ini, Gregoria berada di posisi 13 pada rangking “Race to BWF World Tour Finals”. Tapi berdasarkan peraturan, ia, yang mengawali kariernya bersama PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat, menempati daftar tunggu nomor pertama. Penampilan terakhir Gregoria Mariska Tunjung adalah ketika ia gagal merebut mahkota juara turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2022 pada Minggu (20/22/22). Ia hanya sebagai runner up turnamen berhadiah total 180 ribu dolar AS. Ia menyerah kalah kepada An Se Young dari Korea Selatan dengan skor 17-21, 9-21 dalam durasi 36 menit, di partai final yang digelar di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney,.
Usai mengalami kekalahan itu, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 ini mengungkapkan begini kepada kepada Tim Humas dan Media PBSI:
“Sejujurnya saya kurang puas dengan penampilan final saya hari ini. Harusnnya saya bisa lebih memberikan perlawanan. Namun, harus diakui, An Se Young hari ini memang tampil lebih baik. Saya senang tapi saya tidak mau hanya puas sampai di sini. Ke depan semoga masih banyak match yang bisa saya menangi”

Gregoria Mariska Tunjung ketika menjadi runner up Australia Terbuka 2022
Banyak mimpi yang dikejar Gregoria Marsika Tunjung, pebulu tangkis yang masuk ke Pelatnas Cipayung pada tahun 2013. Prestasi demi prestasi ia kumpulkan, hingga atas sejumlah prestasinya itu, ia masuk ke peringkat satu nasional dan 15 dunia hingga tahun 2019. Dan tampil di BWF World Tour Finals 2022 disyukuri Gregoria. Apalagi tampil di sini adalah catatan sejarah untuk dunia bulu tangkis Indonesia. Faktanya adalah Gregoria sebagai pebulu tangkis pertama di nomor tunggal putri, yang berhasil tampil di ajang bergengsi sejak BWF World Tour Finals 2022 dikenalkan pada tahun 2018.
Lolosnya Gregoria ke BWF World Tour Finals 2022 menambah wakil Merah-Putih menjadi enam wakil. Sebelumnya, Indonesia sudah terlebih dahulu meloloskan dua tunggal putranya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, kemudian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk ganda putra, serta satu ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ajang yang menawarkan hadiah fantastis sebesar total US$1.500.000

“Waktu persiapan memang mepet. Saya hanya punya waktu kurang dari dua minggu untuk latihan, tetapi saya akan memanfaatkan kesempatan dan waktu sebaik mungkin. Untuk target, pastinya mau yang terbaik di sini”