Pemain futsal asal Indonesia, Guntur Sulistyo menjadi perbincangan usai tampil gemilang bersama klub Gombang TOT United dalam lanjutan Liga Futsal Malaysia 2024. Ia mencetak lima gol bersama klubnya dalam satu pertandingan.
Gombak TOT United melanjutkan kiprahnya di kompetisi Liga Futsal Malaysia atau yang disebut Malaysia Premier Futsal League (MPFL) 2024. Akhir bulan lalu Gombak TOT menang dengan skor 7-5 melawan Sabah.
Pada pertandingan itu, Guntur yang merupakan mantan pemain Black Steel Papua itu mencatatkan quintrick alias mencetak lima gol dalam satu pertandingan.
Melawan Sabah, Gombak tertinggal lebih dahulu pada menit ke-10, tetapi langsung dibalas oleh Habibi Sultan pada menit ke-13. Guntur membalikkan keadaan dengan golnya pada menit ke-18 dan 19.
Dua gol pemain yang akrab disapa Ganyong itu dicetak lagi pada menit ke-21 dan 29. Sabah sempat menyamakan kedudukan, tetapi Gombak berbalik unggul melalui Ridhwan Zainal dan Guntur.
Performa Guntur berlanjut saat Gombak melawan Terengganu Futsal, di Lapangan KSN Panasonic, pada 2 Maret 2024. Guntur masuk dalam starting five dan membawa Gombak menang dengan skor 4-2.
Guntur mencetak dua gol dalam kemenangan Gombak atas Terengganu. Dua gol ini membuatnya memuncaki daftar top scorer sementara MPFL 2024. Ia total mencatatkan tujuh gol dari tiga pertandingan, hingga tulisan ini diturunkan.
Pindah Haluan dari Sepak Bola ke Futsal
Guntur merupakan pemain futsal dari Sragen, Jawa Tengah. Awalnya ia merupakan pemain sepak bola dan mengawali karier sepak bolanya saat berlatih di SSB Bonanza Solo dan bahkan ia sempat masuk ke skuad Persis Solo Junior.
Namun, ia pindah haluan ke lapangan futsal ketika kuliah. Guntur beralih ke futsal usai kariernya di sepak bola tak menemui kejelasan.
Kerja keras di futsal membuatnya dilirik beberapa klub futsal profesional. Ia pun identik dengan klub Black Steel Manokwari Papua. “Saya pindah ke futsal pada tahun 2016 karena saat itu sepak bola saya berantakan. Alhamdulilah saya bisa menikmati hasil dari futsal,” kata Guntur.
Kariernya di futsal terbilang cemerlang. Ia mampu membawa Black Steel juara kompetisi Pro Futsal League pada 2016. Bersama klub asal Mankowari Papua itu, Guntur bermain impresif sebagai flank (posisi dalam futsal).
Ia juga berkelana di berbagai klub futsal profesional Indonesia. Namanya pernah tercatat di klub Bintang Timur Surabaya dan meraih juara pada 2022. Guntur juga pernah membela SKN Kebumen yang dalam beberapa tahu lalu bergati nama menjadi Safin Futsal Club.
Kemampuan Guntur dalam mengolah si kulit bundar di lapangan futsal berbuah manis lagi. Ia dipanggil lagi ke Black Steel Papua untuk Pro Futsal League 2022-2023 dan kejuaraan Piala AFF Antarklub tahun 2023.
Kembali ke Black Steel, Guntur merasa tidak asing dengan tim ini. Ia pernah membawa Black Steel juara pada 2016. Kedatangannya kembali ke Black Steel untuk menggantikan posisi Andriansyah Agustin atau Adom yang pindah ke Fafage Vamos Banua.
Edisi keduanya di Black Steel Papua berakhir dengan menjuarai Piala AFF Antarklub 2023. Kemampuannya pun dilirik Gombak TOT United dan akhirnya ia hijrah menjajal kompetisi futsal di luar Indonesia.
Bagian dari Sejarah Timnas Futsal Indonesia
Prestasi Guntur di lapangan futsal membuatnya masuk dalam 14 pemain Timnas Futsal Indonesia yang berlaga di SEA Games 2021 Vietnam. Guntur menjadi pemain andalan pelatih timnas kala itu, Mohammad Hashemzadeh.
Bermain dalam sistem klasemen, Indonesia finis di peringkat kedua di bawah Thailand. Guntur pun membawa Timnas Futsal Indonesia meraih medali perak SEA Games untuk pertama kalinya.
Pertandingan pertama, Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Vietnam. Lalu pada pertandingan kedua, Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 6-0.
Pada pertandingan ketiga, Indonesia kembali menang dan kali ini atas Malaysia dengan skor 3-0. Pada pertandingan pamungkas alias penentu, Indonesia bertemu Thailand dan harus menang. Sayang, Indonesia bermain imbang 1-1 dan finis di posisi kedua dengan koleksi 8 poin, usai Thailand menang 2-0 pada laga terakhirnya usai meladeni Indonesia.
Torehan ini menjadi torehan sejarah bagi Timnas Futsal Indonesia. Sebelumnya, sejak futsal dipertandingkan di SEA Games 2007, Indonesia selalu meraup medali perunggu, yakni pada edisi 2007, 2011, dan 2013. Meski pernah menjuarai Piala AFF 2010 memutus dominasi Thailand.
Guntur pun masuk dalam sejarah tersebut dan kini ia mulai merintis kariernya di Malaysia dan sejauh ini cukup berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain futsal berlabel Timnas Indonesia.