Hanya Raih Satu Gelar Bersama Al-Nassr, Ronaldo Sebut Liga Pro Saudi Lebih Berat Dibanding Ligue 1

Megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo akan meninggalkan klub Liga Pro Saudi Al-Nassr pada 2025. (Foto/Staddoha)

LUDUS – Megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo akan meninggalkan klub Liga Pro Saudi Al-Nassr pada 2025 dan tidak memperpanjang kontraknya yang habis bulan Juni. Striker berusia 39 tahun ini mulai 1 Januari dapat bernegosiasi dengan klub lain untuk karier barunya.

Ronaldo membuat keputusan mengejutkan pindah ke Arab Saudi pada musim panas 2023 berpisah dengan Manchester United menyusul pertikaian dengan pelatih Erik ten Hag. Legenda Portugal itu menandatangani kontrak dua setengah tahun dengan juara Liga Pro Saudi saat itu Al-Nassr.

Kontrak tersebut akan berakhir musim ini, dan memasuki enam bulan terakhir di Al-Awwal Park, Ronaldo akan bebas untuk membuka pembicaraan dengan klub lain. Kekhawatiran soal finansial bukan satu-satunya kendala untuk perpanjangan kontrak klub Riyadh tersebut.

Teman dekat dan keluarga sang pemain menegaskan kembali bahwa prioritas utama Ronaldo adalah mewakili tim yang bersaing untuk meraih trofi utama. Sejak bergabung dengan Al-Nassr, stiker berusia 39 tahun itu gagal membawa timnya meraih gelar Liga Pro Saudi atau trofi lainnya.

Baca juga:

Striker Sporting Viktor Gyokeres Pencetak Gol Terbanyak 2024, Hentikan Dominasi Erling Haaland dan Cristiano Ronaldo

Padahal pemenang Ballon d’Or lima kali itu sangat ingin meraih beberapa trofi sebelum meninggalkan Arab Saudi. Ronaldo hanya memenangkan satu turnamen sejak bergabung dengan sepak bola Saudi pada awal 2023: Piala Champions Arab 2023.

Ronaldo dua kali gagal meraih gelar juara Liga Pro Saudi bersama Al-Nassr, sekali dari Al Hilal (2023–24), yang dipimpin oleh Jorge Jesus, dan sekali dari Al Ittihad (2022–23). Ronaldo juga tidak tampil baik di Liga Champions Asia.

Saat ini Al-Nassr berada di posisi keempat di Liga Premier Saudi dengan 25 poin dari 13 pertandingan sejauh musim ini. Al-Nassr tertinggal dari Al Hilal yang sudah mengoleksi 34 poin, Al Ittihad (36) dan Al Qadisiyah (28).

Al-Nassr kalah dua kali dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Pro Saudi sebelum jeda, yang membuat mereka turun ke posisi keempat dalam klasemen liga. Jika klub gagal finis di tiga besar, Al-Nassr akan kehilangan tempat di babak Liga Champions AFC Elite musim depan.

Alasan Ronaldo

Cristiano Ronaldo akan meninggalkan klub Liga Pro Saudi Al-Nassr. (Foto/ThePortugalNews)

Ronaldo pada ajang Globe Soccer Awards di Monaco pada 27 Desember 2024 mengatakan, Liga Pro Saudi lebih kompetitif dibandingkan dengan Ligue 1 Prancis. Kondisi itu membuat Al-Nassr harus bersaing ketat untuk meraih gelar juara.

“Sulit untuk menjadi juara di (Arab) Saudi. Liga Saudi lebih baik daripada Ligue 1, tentu saja. Prancis hanya punya PSG. Sisanya sudah tamat. Cobalah berlari cepat dalam cuaca 38, 39, 40 derajat dan lihat…,” ujar pemain berjuluk CR7.

Untuk penampilan individu, statistik kapten Timnas Portugal itu menunjukkan performa yang baik di Arab Saudi. Dia mencetak 50 gol yang luar biasa dalam 51 pertandingan resmi musim sebelumnya. Musim ini Ronaldo telah mencetak 16 gol dalam 19 pertandingan.

Total Ronaldo tampil sebanyak 83 kali untuk Al-Nassr dan mencetak 74 gol serta memberikan 18 assist. Kedatangannya di Arab Saudi juga menyebabkan bintang-bintang lain seperti Karim Benzema, Sadio Mane, dan N’Golo Kante memilih bermain di negara tersebut.

Baca juga:

Adidas Ancam Tinggalkan Manchester United Jika Terdegradasi, Kesepakatan Rp18,2 Triliun Melayang

Marca menyatakan bahwa, meskipun Ronaldo bisa meninggalkan Al-Nassr, dia berhasrat memenangkan gelar liga di Arab Saudi sebelum pergi. Musim lalu Al-Nassr finis di posisi kedua di Liga Pro Saudi, 14 poin di belakang juara Al-Hilal.

“Tahun ini Al-Hilal lebih baik, Al-Ittihad berada di puncak liga, tetapi saya percaya bahwa kami harus berusaha keras untuk menjadi juara. Saya telah menjadi juara di mana pun saya bermain dan saya yakin saya akan menjadi juara, serta mempertahankan level saya,” tuturnya.

Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo. (Foto/ThePortugalNews)

Namun, pernyataan Ronaldo menjadi kontroversi dan mengundang reaksi dari mantan pemain internasional Prancis peraih Piala Dunia Adil Rami. Mantan bek Lille dan Marseille tersebut mengatakan bahwa Ronaldo tidak menyadari betapa bagusnya liga utama Prancis dan mencela liga Saudi dengan nada mengejek.

“Orang-orang di Arab Saudi kelebihan berat badan. Mereka makan McDonald’s setiap hari! Datanglah ke Prancis dengan berat badan berlebih dan lihatlah berapa lama Anda bertahan! Anda tidak menyadari level Ligue 1,” ujarnya melalui ActuFoot.

Sebagai ikon Liga Pro Saudi, wajar saja jika Ronaldo mencoba mempromosikan kompetisi tempat dia bermain. Sementara banyak pemain hebat pergi ke Timur Tengah untuk menikmati kekayaan yang disediakannya, hanya sedikit yang berpendapat bahwa Ligue 1 lebih lemah daripada divisi Saudi.

“CR7, kita mungkin mencintainya, tetapi itu tidak berarti karena dia memiliki karier yang fantastis, maka begitu dia mengatakan sesuatu, itu adalah kebenaran!” tegas Rami. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.