LUDUS – Pelita Jaya Jakarta memiliki satu rookie untuk musim IBL 2025. Dia adalah Harits Prasidya, eks Timnas Basket Indonesia U-18 yang comeback ke dunia bola basket.
Harits Prasidya baru merasakan karier di bola basket professional pada usia 24 tahun. Dia sempat meninggalkan basket demi mengejar akademiknya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Bahkan, dirinya sempat berkarier sebagai pengacara di salah satu firma hukum. Kini, dia Kembali ke basket dan langsung membela Pelita Jaya, juara bertahan IBL.
“Saya saat ini statusnya pebasket pro, karena saya berhenti jadi lawyer. Tetapi, gak menutup kemungkinan saya balik ke lawyer saat pensiun dari basket,” kata Harits saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar Juara IBL
Nama Harits Prasidya sebetulnya bukan nama asing di bola basket Indonesia. Dia pernah membela Timnas U-18 dalam kualifikasi FIBA Asia U-18 pada 2018.
Saat itu, Indonesia tergabung di Grup A bersama dengan Iran, Kazakhstan, dan Jepang. Skuad asuhan Andhika Supriadi itu berhasil melangkah hingga fase perempat-final namun kalah dari China.
Pada ajang tersebut Harits tampil bersama pemain yang saat ini berkarier sebagai pebasket profesinal, seperti Yesaya Saudale (Pelita Jaya), Ali Bagir (Satria Muda), Aldy Izzathur (Pelita Jaya), Nickson Gosal (Pelita Jaya), ataupun Kelvin Sanjaya (Prawira Bandung).
Tahun 2025 Harits kembali ke basket sebagai pemain Pelita Jaya. Dia merasa senang bisa kembali ke dunia yang dicintainya dan berstatus sebagai pemain profesional.
“Dulu saya break basket karena mau jadi pengacara, karena menurut saya di long term bakal berguna. Tetapi, passion saya ada di basket, seperti ada unfinished bussines sih ingin main profesional,” jelas Harits.
Baca juga: Ebrahim Lopez Enguio, Wajah Lama Semangat Baru Kejar Prestasi di IBL 2025
Harits juga bercerita bahwa dirinya juga sudah mendapat klien dan menangani kasus hukum. “Saya masih lawyer junior, dapet klien sih pasti namun jatuhnya saya masih jadi kroco. Tetapi kalau soal menjalani kasus, itu sudah,” ucapnya.
Memiliki pengalaman di dunia hukum sebagai pengacara tentu membuat Harits bermimpi suatu saat memiliki firma hukum sendiri. Namun, dia tak mau terburu-buru mewujudkan mimpi di dunia hukumnya itu. “Fokus basket dulu,” jelasnya.
Langsung ke Pelita Jaya
Pengalaman Harits bukan hanya di timnas basket saja. Sebelumnya dia juga pernah masuk dalam seleksi Indonesia Patriots, klub IBL yang dikhususkan untuk para pemain timnas junior.
Namun kariernya lebih dulu ke dunia hukum ketimbang basket. Sekarang, Harits kembali ke dunia basket dan langsung membela Pelita Jaya. Bermain di klub juara, membuat Harits bersemangat.
“Takut juga, karena jadi rookie di Pelita Jaya, klub besar kan. Pastinya beban dan ekspektasinya ada, tetapi saya sudah ready,” tegas Harits.
Harits bersemangat menghadapi IBL 2025 bersama Pelita Jaya karena klub juga punya target mempertahankan gelar juara.
Selain itu, Pelita Jaya sebagai juara IBL 2024, juga akan bertarung di ajang Basketball Champions League (BCL) Asia 2025. Tentu tidak mudah menghadapi dua ajang penting dengan target tinggi.
“Target tahun ini jelas ingin mendapatkan gelar back-to-back. Tentu tidak akan mudah karena persaingan antar tim semakin ketat,” ujar Komisaris Pelita Jaya, Aninditha Bakrie.
Pelatih Johannis Winar pun menerima tantangan tersebut. Pelatih yang akrab disapa Ahang itu percaya komposisi skuad lokal dan impor yang dimiliki Pelita Jaya cukup untuk mempertahankan gelar.
“Saya percaya bisa mempertahankan apa yang sudah diperoleh. Kuncinya kebersamaan dan menjaga hubungan dengan baik,” kata Ahang yang juga pelatih Timnas Basket Indonesia.
Ahang nantinya akan ‘disuguhkan’ materi kelas satu seperti Jaquori Mclaughlin, KJ McDaniels, James Dickey III, dan Christopher McCullough di sektor pemain asing.
Selain itu, masih ada pula Anthony Beane yang berstatus heritage (naturalisasi). Belum lagi materi pemain lokal yang tak berubah, plus Harits sebegai rookie yang memiliki pengalaman, membuat Pelita Jaya dijagokan mempertahankan gelar.
Target mempertahankan juara itu juga membuat Harits berharap dukungan dari suporter Pelita Jaya, PJ Holic. “Terus berikan dukungan, yakin tahun ini kita juara lagi,” tegas Harits. (Gerry Putra)