Hasil Semifinal Liga Champions: Barcelona vs Inter Milan 3-3, Lamine Yamal Inspirasi Kebangkitan Blaugrana

Barcelona ditahan imbang Inter Milan 3-3 pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari. (Foto/Skysport)

LUDUS – Barcelona ditahan imbang Inter Milan 3-3 pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari. Pemain muda berusia 17 tahun Lamine Yamal jadi inspirasi kebangkitan Blaugrana setelah tertinggal dua gol dari Nerazzuri.

Tim tamu Inter Milan tampil mengejutkan lewat gol cepat striker asal Prancis Marcus Thuram ketika pertandingan baru berjalan 30 detik. Gol tercepat di semifinal Liga Champions yang unik ini lahir lewat tendangan tumit Thuram.

Pada menit ke-21 tim asuhan Simone Inzaghi sudah unggul dua gol melalui tendangan voli akrobatik Denzel Dumfries memanfaatkan kemelut dari tendangan sudut. Tuan rumah Barcelona yang baru memenangi Piala Raja (Copa del Rey) dibuat tersentak dengan penampilan Inter Milan yang baru menelan tiga kekalahan beruntun di ajang domestik.

Baca juga: Hansi Flick Hadirkan Trofi Copa del Rey, Barcelona Tunjukkan Kegigihan Raih Treble Winners

Pemain muda Barcelona Lamine Yamal memimpin Barcelona untuk bangkit melalui golnya pada menit ke-24. Dia melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah berlari cepat dari sisi kanan, untuk memperkecil ketertinggalan.

Penampilan Yamal menginspirasi skuad asuhan Hansi Flick tampil menyerang. Penyerang bernomor punggung 19 ini nyaris mencetak gol kedua, setelah berlari memukau, tembakannya dari dekat garis gawang ditepis kiper Inter Milan Yann Sommer dan membentur mistar.

Barcelona ditahan imbang Inter Milan 3-3 pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari. (Foto/Skysport)

Pada menit ke-38 Ferran Torres mencetak gol kedua Barcelona untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Torres dengan mudah menceploskan bola hasil umpan sundulan Raphinha di dalam kotak penalti.

Inter Milan kembali unggul melalui gol kedua Dumfries pada menit ke-63. Namun, Barcelona kembali menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Raphinha dari jarak 30 yard atau sekitar 27 meter.

Baca juga: Luka Jovic Loloskan AC Milan ke Final Piala Italia, Buyarkan Mimpi Trebel Winners Inter Milan

Bola yang mengalir deras menghantam sisi bawah mistar gawang dan membentur Yann Sommer, sebelum masuk melewati garis gawang. Hasil imbang 3-3 bertahan sampai laga bubar.

Henrikh Mkhitaryan sempat membobol gawang Barcelona, namun pemain Armenia itu dinyatakan offside dengan selisih ujung kaki yang sangat tipis. Harapan Inter Milan memenangkan laga sirna.

“Itu adalah pertandingan yang gila. Pertandingan yang hebat untuk ditonton, tetapi tidak untuk dimainkan, karena itu sangat sulit,” kata Mkhitaryan.

Lamine Yamal Banjir Pujian

Striker muda Barcelona Yamine Lamal mencetak gol ke gawang Inter Milan pada leg pertama babak semifinal Liga Champions, Kamis (1/5/2025). (Foto/Skysport)

Lamine Yamal menjadi bintang Barcelona saat ditahan imbang Inter Milan 3-3 di leg pertama semifinal Liga Champions. Pemain kelahiran 13 Juli 2007 itu, menjadi pemain termuda yang tampil di empat besar Liga Champions.

Pelatih Barcelona Hansi Flick memuji Lamine Yamal setelah bintang remaja itu mencetak satu gol gemilang yang menginspirasi kebangkitan tim asal Catalan ini. Gol pemain internasional Spanyol itu menghidupkan kembali perjuangan Barcelona setelah tertinggal 2-0 di awal babak pertama.

“Lamine (Yamal) menunjukkan jalan kepada kami dengan gol luar biasa. Gol itu sangat penting setelah kami tertinggal dua gol, dia bermain sangat baik,” kata Flick kepada Movistar Plus.

Baca juga: Hasil Semifinal Liga Champions: Arsenal vs PSG 0-1, Gol Cepat Dembele Bungkam Meriam London

Laga ini merupakan pertandingan yang ke-100 bagi Yamal di usia 17 tahun 291 hari. Dia pun menjadi pemain termuda yang mencetak gol di empat besar Liga Champions. Gol itu merupakan yang ke-15 musim ini bersama Barcelona.

Rekor itu melampaui catatan Kylian Mbappé, yang berusia 18 tahun saat mencapai prestasi yang sama pada tahun 2017. “Lamine (Yamal) adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Dia selalu tampil gemilang,” tambak Flick.

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi juga memuji kemampuan Lamine Yamal sebagai fenomena pemain bola yang langka. “Dia adalah fenomena yang lahir setiap 50 tahun. Dia benar-benar membuat saya terkesan hari ini,” katanya.

“Dia adalah fenomena yang lahir setiap 50 tahun. Dia benar-benar membuat saya terkesan hari ini.” Simone Inzaghi, Pelatih Inter Milan.

Pada leg kedua semifinal Liga Champions pekan depan, Inter Milan menjamu Barcelona di San Siro. Nerazzuri harus berusaha keras karena tidak diperkuat kapten dan penyerang andalannya Lautaro Martinez akibat cedera.

“Ini akan sulit, seperti pertandingan ini, karena kami melawan tim seperti Barca. Tetapi mereka juga menyadari bahwa mereka melawan tim Inter yang hebat yang sangat sulit dikalahkan,” pungkas Inzaghi. (*)

Susunan Pemain Barcelona vs Inter Milan

Barcelona (4-2-3-1): Szczesny; Kounde (Eric 42’), Cubarsí (Christensen 83’), Iñigo, Martín (Araujo 46’); De Jong, Pedri (Gavi 83’); Yamal, Olmo (Fermín 68’), Raphinha; Ferran
Gol: Yamal (24’), Ferran (38’), Sommer (OG 65’)

Inter Milan (3-5-2): Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries (Darmian 81’), Barella, Çalhanoglu (Frattesi 71’), Mkhitaryan, Dimarco (Augusto 56’); Thuram (Zielinski 81’), Lautaro (Taremi 46’)
Gol: Thuram (1’), Dumfries (21’, 64’).


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.