HS Boxing Camp Buah Cinta Hengky Silatang kepada Tinju

 

Credit foto : Ludus.id/Gerry Anugrah Putra
Hengky Silatang pemilik sasana HS Boxing Camp yang bertempat di daerah Ciseeng, Jawa Barat.

Penikmat tinju Indonesia pasti tidak asing dengan nama Hengky Silatang. Mantan petinju nasional era 1980an itu kini memiliki sasana tinju bernama HS Boxing Camp (HSCB) di Ciseeng, Jawa Barat.

Nama Hengky Silatang di dunia tinju semakin dikenal usai pensiun sebagai petinju. Ia pernah merintis sebagai pelatih, komentator serta pengamat tinju, Wakil Ketua Harian II PP Pertina, dan menjadi Ketua Pertina DKI Jakarta.

Hengky Silatang mencintai olahraha tinju sulit untuk meninggalkannya. Kecintaannya terhadap tinju membuatnya mendirikan sasana tinju HSBC di Ciseeng pada 2017.

“Tinju merupakan jalan yang saya tempuh untuk kehidupan saya. Saya mulai tinju dari nol hingga kini menjadi Ketua Pertina DKI selama dua periode,” kata Hengky Silantang saat ditemui Ludus di sasananya di kawasan Ciseeng, Jawa Barat.

“Sudah lama saya hidup dari tinju. Kini saya bercita-cita dari petinju binaan saya itu bisa muncul atau mendapatkan medali di Olimpiade,” ucap Hengky Silantang.

Credit foto : Credit foto : Ludus.id/Gerry Anugrah Putra
Suasana sasana HS Boxing Camp saat dikunjungi Ludus, 16 Desmber 2023.

Atas dasar itulah, Hengky Silantang mendirikan sasana tinju. HSBC merupakan salah satu upaya Herman untuk bisa melahirkan petinju-petinju potensial Indonesia.

Berdiri pada 2017, HSBC menjelma menjadi salah satu sasana tinju yang cukup terpandang. Bahkan karena fasilitas yang cukup lengkap dan tempatnya yang jauh dari keramaian, HSBC jadi tempat favorit untuk Pelatihan Nasional (Pelatnas).

“Kita bangun HSCB ini dari nol dan sedikit-sedikit kita punya tiga ring dan sebagian petinju nasional seperti Tim SEA Games dan Asian Games berlatih di sini,” tuturnya.

“Keberadaan HSBC yang jauh dari keramaian membuat sasana ini pas untuk pelatihan nasional ataupun daerah. Fasilitas di sini juga jauh dari mall sehingga mereka bisa berlatih dengan tenang dan bisa fokus,” lanjut Herman.

Saat ini ada 15 petinju dan empat pelatih yang bergabung dengan HSBC. Bahkan, sebanyak lima petinju masuk dalam tim PON DKI Jakarta dan sedang menjalani pelatda yang juga dilaksanakan di HSBC.

Credit foto : @fidorafaelmasoara
Fido Masoara, petinju binaan HS Boxing Camp yang berprestasi.

Binaan yang Berprestasi

Pamor menterang, membuat petinju-petinju HSBC memiliki prestasi. Sebut saja Mathias Mandiangan, Fido Masoara, Asri Udin, ataupun petinju wanita Novita Sinadia. Nama-nama tersebut merupakan petinju beprestasi dari HSBC.

Mathias merupakan peraih medali emas PON 2021 Papua. Novita juga memiliki prestasi medali perunggu SEA Games 2023 Kamboja. Begitu juga dengan Asri Udin yang merupakan peraih medali perak SEA Games 2023 Kamboja.

Sayang, saat Ludus berkunjung ke sasana, para petinju tersebut sedang libur dari kegiatan latihan, sehingga tidak bisa bertemu dengan petinju-petinju tersebut. “Iya, kebetulan kegiatan tinju seperti pelatnas ini memang sedang rest (libur),” ucap Hengky

Namun, Hengky menjelaskan bagaimana dirinya mengelola sasana dan petinju sehingga memiliki kedekatan dan punya rasa kekeluargaan.

Hengky menerapkan kekeluargaan dan kedekatan antara dirinya dengan petinju. Akan tetapi, ada batasan bernama ‘kedisplinan’ dalam berlatih yang menjadi landasan utama sasana HSBC.

“Kita memang memberikan kedekatan antara saya dengan petinju. Kita juga membangun semangat kekeluargaan, tetapi semua itu juga harus diiringi dengan disiplin yang keras,” urai Hengky

“Kita memiliki kedekatakan tetapi saat berlatih semua harus disiplin dan itu harus menjadi yang utama karena jika tidak, lebih baik jangan ada di area HSBC,” tegasnya.

Credit foto : @timindonesiaofficial
Novita Sinadia, salah satu petinju wanita binaan HS Boxing Camp yang berprestasi.

Terbuka untuk Umum

HSBC sebagai sasana tinju, kini mulai terbuka untuk umum. Herman selaku pemilik sasana membuka HSBC untuk masyarakat umum yang ingin mempelajari tinju. Bahkan, sasana juga menyediakan pelatih yang akan mengarahkan dalam bertinju.

Namun, jika ingin menjadi tinju sebagai prestasi, Hengky menyarankan untuk mulai berlatih tinju sejak usia 10 tahun.

“Siapun orang yang ingin berlatih tinju, silahkan datang dan kita welcome kapan saja. Ada pelatih juga yang akan mengarahkan,” ujar Hengky.

Hengky ingin sasanannya bisa dimanfaatkan sebagai tempat berlatih olahraga yang berkaitan dengan boxing, seperti Kick Boxing ataupun Muay Thai.

Memang utamanya adalah tinju, tapi untuk olahraga yang berkaitan dengan tinju, Hengky juga membuka kesempatan. “Saya inginnya terbuka, utamanya memang tinju tapi beladiri lainnya juga boleh, seperti muaythai, kick boxing itu silahkan berlatih di area kita,” jelas Hengky.

“Olahraga beladiri seperti Muay Thai dan Kick Boxing itukan hampir sama dengan tinju, tetapi spesialisasinya yang ditambahi dan ada unsur-unsur serta peningkatan performa petinju-petinju di HSBC,” jelas Hengky.

Credit foto : @fidorafaelmasoara
Fido Masoara, petinju binaan HS Boxing Camp dalam satu pertandingan tinju amatir Internasional.

Kirim Petinju ke Luar Negeri

Selain berbicara HSBC, Hengky Silatang juga berbicara soal rencana Pertina DKI yang dipimpinnya. Saat ini Pertina DKI sebagai induk tinju amatir di DKI Jakarta sedang bersiap untuk PON 2024 Aceh-Sumut.

Ada lima petinju dari HSBC yang masuk dalam pelatihan daerah (Pelatda) tim PON DKI. Namun, jika bicara DKI maka bukan hanya dari sasananya saja yang terpilih masuk, tetapi beberapa petinju terbaik juga masuk dalam tim DKI.

Sebagai Ketua Pertina DKI, fokusnya saat ini adalah mempersiapkan petinju yang siap meraih emas untuk ibu kota. Namun, ia juga punya rencana mengirim petinju berlatih di luar negeri.

“Kita DKI, mempersiapkan petinju untuk PON nanti, lalu ada prioritas petinju yang ditargetkan meraih emas kita berlatih di luar negeri bisa di Thailand ataupun Uzbekistan,” tukas Hengky.

Secara keseluruhan DKI memang ingin tampil sebagai juara bertahan. Untuk itu, tinju sebagai salah satu cabor andalan mendulang medali emas. “Kita siapkan mereka (petinju) untuk bisa mendulang target emas,” pungkas Hengky.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.