Hujan Turun, Ini Dia Makanan untuk Menaikkan Imun

Olahraga saat musim hujan tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan asupan. (Unsplash)

Musim hujan tiba, badan pun beradaptasi dengan cuaca yang lebih dingin. Berikut ini adalah makanan yang bisa meningkatkan imun tubuh.

Saat butir air turun dari langit, kadang disertai angin, seketika pula muncul sebersit keinginan makan atau minum sesuatu yang menghangatkan badan. Semangkuk sup atau seporsi soto bisa jadi pilihan di antara banyak makanan hangat. Untuk minuman, teh hangat atau kopi panas yang mungkin ada di benak.

Suhu udara yang lebih dingin saat musim hujan membuat tubuh merasa lebih cepat lapar. Dikutip dari Eating Well, alasan sederhana mengapa “mulut ingin selalu mengunyah” saat udara dingin adalah karena tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk menjaga kehangatan.

Baca juga:

Jaga Kesehatan Jantung dengan Diet Mediterania

Selain soal makanan, ada pula pengaruh musim hujan dan penurunan imun tubuh.

Dilansir dari situs resmi Fakultas Kedokteran UI, spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyatakan, pada musim hujan terjadi penurunan daya tahan atau imun. Di sisi lain, ada pula virus yang bisa masuk dan menginfeksi tubuh.

Karena itu, tubuh membutuhkan sokongan untuk mempertahankan imunitas demi badan yang sehat. Makanan menjadi salah satu hal penting yang diperhatikan saat musim hujan, selain tentunya olahraga, istirahat, menjaga kebersihan seperti misalnya mencuci tangan, menjaga asupan air, serta mengelola stres.

Makanan sehat dalam rangka pemenuhan asupan gizi menjadi salah satu pilar memperkokoh imun. Perhatikan karbohidrat, lauk pauk, sayuran, dan buah.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah jajaran makanan yang bisa meningkatkan imun:

1. Kunyit

Kandungan antiradang pada kunyit membuat tanaman ini menjadi salah satu bahan baku penting dalam meramu jamu. (Unsplash)

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan efek antiradang dan antioksidan yang kuat. Kurkumin bisa meningkatkan kemampuan sistem imun untuk melawan infeksi dan mengurangi peradangan.

Tentu bukan pilihan bijak mengonsumsi kunyit secara langsung lantaran ini merupakan tanaman rempah-rempah. Tanaman yang juga disebut kunir ini bisa dicampurkan ke dalam makanan seperti sup atau kari. Sedangkan, minuman yang biasa menggunakan kunyit adalah jamu kunyit asam atau bisa pula dicampurkan di susu.

2. Bawang Putih

Bawang putih bisa dijadikan campuran bumbu pada masakan atau dikonsumsi langsung. (Unsplash)

Sama seperti kunyit, bawang putih menjadi rempah-rempahan yang bisa dicampur ke dalam makanan. Beragam resep makanan nusantara pun tampak tak bisa lepas dengan umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum ini.

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang berfungsi sebagai antibakteri, antimikroba dan antivirus. Bawang putih membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih dan meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.

3. Jahe

Jahe dan jeruk lemon bisa dikombinasikan menjadi minuman yang menghangatkan tubuh pada musim hujan. (Unsplash)

Salah satu sumber kehangatan yang bisa didapat saat musim hujan adalah mengonsumsi olahan jahe, baik berupa minuman seperti susu jahe, ronde, bajigur, bandrek, atau sekoteng. Jahe lazim pula jadi campuran bumbu masak dalam makanan seperti olahan ayam kecap, olahan daging, sup, dan mi.

Jahe punya kekuatan pada sifat antiradang dan antioksidan. Senyawa bernama gingerol pada jahe bisa membantu mengurangi stres oksidatif. Dengan demikian, infeksi yang bisa terjadi selama musim hujan bisa dicegah dengan mengonsumsi jahe.

4. Yoghurt

Susu asam ini mengandung probiotik, yakni bakteri baik untuk meningkatkan kesehatan usus agar sistem pencernaan tetap lancar. Kesehatan usus penting bagi kekebalan tubuh karena membantu produksi antibodi. Jika dirasa terlalu asam, yoghurt bisa ditambah madu atau buah-buahan.

5. Ragam Jeruk

Jeruk medan, jeruk shanghai, jeruk bali, atau lemon memiliki kandungan vitamin C yang penting untuk produksi sel darah putih yang menjadi kunci melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga membantu perbaikan dan pertumbuhan jaringan.

6. Pepaya

Selain memiliki kandungan vitamin C yang melimpah, pepaya juga kaya vitamin A dan E yang penting bagi sistem kekebalan tubuh. Enzim papain dalam buah ini juga memiliki efek antiperadangan.

7. Kacang Almond

Tak cuma enak, kacang almond juga jadi sumber vitamin E yang merupakan antioksidan untuk membantu kekebalan tubuh.

8. Teh Hijau

Flavonoid dan epigallocatechin gallate (EGCG) menjadi senyawa penting dari secangkir teh hijau di musim hujan. (Unsplash)

Yang ditawarkan dari secangkir teh hijau adalah antioksidan berupa flavonoid, dan epigallocatechin gallate (EGCG) yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

9. Bayam

Bayam merupakan penghasil antioksidan dan beta karoten yang penting bagi imun tubuh. (Unsplash)

Jika Anda memakan bayam, bukan sekadar sayur yang masuk ke tubuh, melainkan juga sebuah pabrik antioksidan dan beta karoten. Dua hal yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Kandungan vitamin C dan E pada bayam juga penting untuk menopang kekebalan tubuh.

10. Jamur

Jamur yang disarankan untuk dikonsumsi pada saat musim hujan adalah shiitake dan maitake. Keduanya memiliki beta-glukan yang bisa merespons imun. Jamur juga mengandung vitamin B dan selenium yang juga penting bagi daya tahan tubuh.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.