LUDUS – Pelita Jaya Jakarta mengawali perjalanan di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan hasil manis. Sang juara bertahan mengalahkan Dewa United Banten dengan skor 96-85 di Hall A Basket Senayan, Sabtu (11/1/2025).
Sejak menit awal, Pelita Jaya langsung tancap gas hingga unggul 9-0 atas tim tamu. Pelita Jaya mendominasi permainan dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 28-20.
Tim asuhan Johannis Winar itu semakin percaya diri mengontrol permainan di kuarter kedua. Pelita Jaya sempat memimpin 17 angka sebelum menutup paruh pertama dengan 56-44.
Pada kuarter ketiga, penampilan Pelita Jaya sempat menurun. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Dewa United untuk memangkas jarak poin. Namun, Pelita Jaya masih unggul 10 poin di akhir laga.
Baca juga: IBL 2025: Satria Muda Menang di Bandung, Kesatria Bengawan Solo Comeback di Kandang RANS
Momentum bagi Dewa United masih berlanjut di awal kuarter keempat. Lester Prosper membawa Dewa United tinggal berjarak enam poin saja dari tuan rumah.
Beruntung bagi Pelita Jaya, Muhammad Arighi muncul dan merusak kebangkitan Dewa United dengan dua tembakan tiga angka beruntun yang membuat Pelita Jaya menjaga keunggulan.
Lemparan free throw KJ McDaniels menutup pertandingan sekaligus memberi kemenangan 96-85 bagi Pelita Jaya. Hasil ini menunjukkan sang juara bertahan benar-benar mempersiapkan diri dengan baik sepanjang off season.
Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar mengaku kemenangan ini berkat penampilan apik seluruh pemain. Salah satunya Muhammad Arighi yang tampil baik dengan koleksi 19 angka.
Baca juga: Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar Juara IBL
Jumlah tersebut sama dengan yang dicatatkan oleh James Dickey III, namun masih di bawah KJ McDaniels (22). Hanya saja, beberapa poin yang dicetak Arighi hadir di sejumlah momen krusial, seperti pada awal laga dan ketika Dewa United mencoba bangkit di kuarter keempat.
“Saya juga apresiasi pemain seperti Reza (Guntara), Agassi (Goantara) yang masuk dari cadangan tapi bisa memberi kontribusi baik. Arighi juga step up, dia luar biasa,” kata Ahang.
Mendapat pujian sang pelatih, Arighi tak jemawa. Dia mengaku hasil positif ini didapat karena seluruh tim tampil baik mengaplikasikan strategi pelatih, terutama ketika bertahan.
“Saya hanya menjalankan tugas saja sebagai shooter, ketika ada ruang tembak saya coba. Ketika bertahan, saya coba jalankan dengan baik,” ujar Arighi.
Rusak Debut Arki Dikania Wisnu
Sebagai salah satu kandidat juara, kekalahan di laga ini jelas menjadi perhatian besar bagi tim sekelas Dewa United. Apalagi roster yang mereka miliki adalah salah satu yang terbaik di antara seluruh peserta IBL.
Lester Prosper, Jordan Adam, Gelvis Solano, Kaleb Ramot Gemilang, dan Arki Dikania Wisnu adalah sederet nama besar di kompetisi basket Indonesia. Namun, di laga kali ini kalah bersinar dari Anthony Beane Jr Cs.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Pelita Jaya. Mereka layak menang, mereka main lebih baik di sepanjang pertandingan,” kata Pelatih Dewa Unied, Pablo Tavarel.
Tavarel pun tak ragu menyebut bahwa kemenangan Pelita Jaya tak lepas dari peran besar Arighi. Dia menjadi pemain yang paling menonjol dan mengubur kebangkitan timnya di kuarter empat.
“Ketika kami mendapatkan sedikit momentum, Arighi melepaskan tembakan tiga angka,” ucap Tavarel.
Di sisi lain, kekalahan ini mencoreng debut Arki Dikania Wisnu bersama Dewa United. Sosok yang baru saja bergabung pada musim ini setelah meninggalkan Satria Muda harus rela melihat laga perdananya bersama tim baru tak sesuai ekspetasi.
Kendati demikian, Tavarel tetap memuji penampilan Arki yang menurutnya mampu memberi dampak positif terhadap permainan tim secara keseluruhan meski hanya melesakkan tiga poin.
“Dia memberi dampak positif kepada tim. Dia tampil baik ketika bertahan, agresif kepada McDaniels dan Beane, dan dia adalah kepingan yang luar biasa bagi tim kami,” ucap Tavarel.
Selanjutnya, Dewa United akan menjamu Borneo Hornbills pada Sabtu (18/1/25). Sementara, Pelita Jaya akan bertandang ke markas Satya Wacana pada Rabu (22/1/25). (Pratama Yudha)