Indonesia vs Bahrain, Misi Berat Patrick Kluivert

 

Timnas Indonesia siap menghadap Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Foto/PSSI)

LUDUS – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengemban misi berat saat skuad Garuda menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (25/3/2025).

Pelatih anyar asal Belanda ini harus segera membangkitkan mental Jay Idzes dkk setelah menelan kekalahan telak dari Australia 1-5 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ditambah tuntutan untuk meraih poin penuh saat menjamu tim berjuluk Warriors of Dilmun, saat berlaga di kandang sendiri.

Apalagi pada pertemuan pertama Timnas Indonesia ditahan imbang 2-2 setelah digembosi keputusan wasit Ahmed Al-Kaf di National Stadium, Riffa pada 10 Oktober 2024.

Baca juga: Australia vs Indonesia 5-1: Kevin Diks Gagal Penalti, Dibalas Dua Gol Kilat Socceroos

Betapa tidak, di saat Timnas Indonesia unggul 1-2, tambahan perpanjangan waktu yang seharusnya enam menit malah melar menjadi sembilan menit. Akhirnya, Bahrain mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan mental Thom Haye dan kolega sempat ambruk setelah mengalami kekalahan telak di Sydney. “Kita tahu kalau kalah pasti semuanya lemas itu biasa,” kata Sumardji di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji memberi keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan. (Foto/LUDUS.id/Ilham Sigit Pratama)

Namun demikian, lanjut Sumardji, Kluivert dan jajarannya sudah bekerja keras memberi semangat kepada para pemain. Terlebih, Kluivert memiliki tim khusus untuk membenahi mental skuad Garuda.

“Kami memberikan motivasi kepada para pemain seusai kekalahan kemarin. Tim juga memiliki staf khusus yang menangani aspek mental pemain,” ujar Mardji, sapaan akrabnya.

Baca juga: Jepang Tim Pertama Masuk Piala Dunia 2026, Tak Terkalahkan dalam 7 Laga Kualifikasi

Pada sesi latihan di Stadion Madya, Sabtu (22/3) sore WIB, terlihat kondisi mental punggawa timnas Indonesia sudah membaik. Punggawa Merah Putih sudah melupakan kekalahan di Sydney dan siap menatap laga versus sang wakil Timur Tengah.

“Semua pemain menunjukkan semangat juang tinggi dan siap memberikan yang terbaik menghadapi Bahrain.” Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN).

“Semua pemain menunjukkan semangat juang tinggi dan siap memberikan yang terbaik menghadapi Bahrain.” Sumardji.

 

Timnas Bahrain saat dibekuk Jepang 0-2 di Saitama Stadium, Kamis (20/3/2025). (Foto/AFC)

Sementara itu, kubu Bahrain juga mengalami masalah yang sama. Tim asuhan Dragan Talajic baru saja dihajar Jepang dua gol tak berbalas di Saitama Stadium, Midori-ku, Kamis (20/3/2025).

“Ketika memiliki pemain berkualitas seperti yang dimiliki Jepang, jika ada satu kesalahan kecil, pasti mereka datang dan mencetak gol,” kata Talajic dikutip dari laman AFC.

Baca juga: 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia, Mees Hilgers Punya Nilai Fantastis

Pelatih berpaspor Kroasia ini berupaya memompa mental pemainnya dan meyakinkan tiga poin sangat mungkin diraih di SUGBK, karena kualitas Timnas Indonesia tak sebaik Jepang.

“Kami bisa bermain sedikit lebih baik jika lawannya bukan Jepang. Kami akan menunjukkannya di tiga pertandingan ke depan,” tukasnya.

Antisipasi Bola Mati

Bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengungkapkan hasil evaluasi setelah kalah lawan Australia. Pemain NEC Nijmegen ini mengatakan, perlu untuk mengantispasi bola mati agar tidak kebobolan dari sepak pojok.

“Kami sudah melihat ulang laga itu (kontra Australia). Kami harus menjaga tenaga dan sikap seperti yang ditunjukkan di Australia dan mendapat hasil baik melawan Bahrain,” tutur Verdonk di sela-sela latihan timnas Indonesia.

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto/Instagram/@c.verdonk)

“Bahrain mungkin tidak sekuat Australia dalam bola mati, tapi kami harus lebih baik dalam situasi bola mati. Jika kami bisa memenangi duel set-piece, lawan tidak akan mudah mencetak gol,” sambung pemain berusia 27 tahun itu.

Lebih lanjut, Verdonk juga optimistis timnas Indonesia bisa bangkit dengan memetik poin penuh saat menjamu Bahrain. Dia yakin Kluivert bisa menjawab keraguan masyarakat lewat hasil impresif setelah menjadi bulan-bulanan imbas kekalahan telak di Sydney.

Baca juga: Tiga Menit yang Timbulkan Efek Domino: PSSI Tuntut Keadilan, Bahrain Cemas

“Saya rasa sangat bagus tim ini memiliki sosok sepertinya (Kluivert). Dia adalah sosok besar di dunia sepak bola dan dia individu yang hebat juga. Kami baru memainkan satu laga dan masa depan cerah bersama Kluivert,” tandasnya.

Saat ini, timnas Indonesia dan Bahrain mengantongi jumlah poin yang sama, yakni enam poin hasil satu kali menang, tiga kali imbang dan tiga kekalahan. Kedua tim pun berada di posisi beriringan, timnas Indonesia bertengger di peringkat empat sedangkan Bahrain di posisi kelima. (Ilham Sigit)

Head-to-head Indonesia vs Bahrain:

Bahrain 2-2 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026 (10/10/2024)
Bahrain 10-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2014 (29/2/2012)
Indonesia 0-2 Bahrain – Kualifikasi Piala Dunia 2014 (6/9/2011)
Indonesia 2-1 Bahrain – Piala Asia 2007 (10/7/2007)
Bahrain 3-1 Indonesia – Piala Asia 2004 (25/7/2004)

5 Laga Terakhir Timnas Indonesia

Australia 5-1 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026 (20/3/2025)
Indonesia 0-1 Filipina – Piala AFF 2024 (21/12/2024)
Vietnam 1-0 Indonesia – Piala AFF 2024 (15/12/2024)
Indonesia 3-3 Laos – Piala AFF 2024 (12/12/2024)
Myanmar 0-1 Indonesia – Piala AFF 2024 (9/12/2024)

5 Laga Terakhir Bahrain

Jepang 2-0 Bahrain – Kualifikasi Piala Dunia 2026 (20/3/2025)
Oman 1-2 Bahrain – Piala Teluk 2024 (4/1/2025)
Bahrain 1-0 Kuwait – Piala Teluk 2024 (1/1/2025)
Bahrain 1-2 Yaman – Piala Teluk 2024 (28/12/2024)
Bahrain 2-0 Irak – Piala Teluk 2024 (26/12/2024)

Perkiraan Susunan Pemain Indonesia vs Bahrain

Indonesia (3-5-2): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk; Kevin Diks, Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Dean James; Ole Romeny, Rafael Struick.

Bahrain (4-2-3-1): Ebrahim Lutfalla; Waleed Al-Hayam, Amine Benaddi, Abdulla Al Khalasi, Hamed Al Shamsan; Mohamed Marhoon, Komail Al Aswad, Sayed Dhiya Saeed; Mahdi Al Humaidan, Ali Jafaar Madan; Mahdi Abduljabar.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.