Inoue Janjikan Duel Menarik, Kim Tak Gentar Hadapi The Monster

Juara dunia kelas bantam super Naoya Inoue menjanjikan duel menarik melawan Ye Joon Kim di Ariake Arena, Tokyo, 24 Januari 2025. (Foto/Sports Look)

LUDUS – Juara dunia kelas bantam super Naoya Inoue menjanjikan duel menarik saat melawan Ye Joon Kim dalam pertarungan mempertahankan gelar dunia di Ariake Arena, Tokyo, 24 Januari 2025.

The Monster siap untuk mempertahankan gelar Juara dunia kelas bantam super tak terbantahkan dari incaran petinju peringkat ke-11 versi WBO yang dijuluki Troublemaker.

Duel ini menjadi yang pertama kalinya bagi Inoue yang berusia 31 tahun menghadapi petinju Korea Selatan dalam pertarungan gelar dunia.

Inoue memegang rekor tak terkalahkan dengan 28 kemenangan dan 25 KO, sangat percaya diri menghadapi pertarungan kali ini.

“Saya sudah sepenuhnya siap, dan saya siap untuk menampilkan penampilan terbaik,” kata Inoue dikutip dari laman Sports Look, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: The Monster Naik Ring Kembali, Naoya Inoue Ditantang Sam Goodman di Tokyo 24 Januari

Inoue melewatkan kunjungan ke kuil tradisional Tahun Baru, dan menghabiskan 1 Januari berlatih bersama ayahnya dan pelatihnya, Shingo Inoue.

Semua dilakukan untuk menunjukkan keseriusan dan memberikan penampilan yang akan menggembirakan para penggemar tinju.

Juara dunia kelas bantam super Naoya Inoue menjanjikan duel menarik saat melawan Ye Joon Kim dalam pertarungan mempertahankan gelar dunia di Ariake Arena, Tokyo, 24 Januari 2025. (Foto/Boxingtalk)

“Tahun ini saya akan bertarung di AS dan Arab Saudi, jadi pertarungan yang tinggal dua hari lagi ini (melawan Kim) sangat penting bagi saya,” lanjut Inoue.

Inoue menandatangani kesepakatan sponsor dengan Riyadh Season di Arab Saudi tahun lalu. Diperkirakan dia akan bertarung dengan Alan Picasso di Las Vegas pada bulan April dan kemungkinan pertarungan lawan Murodjon Akhmadaliev di Arab Saudi akhir tahun ini.

Baca juga: 5 KO Terbaik Sepanjang 2024, Petinju Anthony Joshua Bikin Kaget Dunia

Inoue yang berusia 31 tahun belum pernah bertarung di luar Jepang sejak mengalahkan Michael Dasmarinas di Las Vegas pada Juni 2021. Jadi dia sangat paham, harus menang melawan Kim sebelum membuat gebrakan di luar Jepang.

“Saya berharap kontrak saya dengan Riyadh akan mempercepat karier tinju saya. Bahkan jika lawan saya berubah, apa yang perlu saya lakukan tidak berubah. Saya hanya perlu mendapatkan hasil,” tegasnya.

Kim Sudah Pelajari Karakter Inoue

Kim yang berusia 32 tahun memiliki rekor menarik 21 kemenangan (13 KO), dua kali kalah, dan dua kali seri. Petinju yang dijuluki Pembuat Onar (Troublemaker) ini menduduki peringkat No. 11 oleh WBO di divisi kelas bantam super.

Petinju Korea Selatan Ye Joon Kim, peringkat ke-11 versi WBO yang dijuluki Troublemaker. (Foto/Sports Look)

Nama Kim diajukan sebagai lawan The Monster untuk menggantikan petinju Australia Sam Goodman yang cedera. Goodman mengalami luka di atas kelopak mata kirinya tepat sebelum rencana perjalanannya ke Jepang pada pertengahan Desember.

“Merupakan suatu kehormatan bagi petinju mana pun untuk menghadapi Inoue. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi saya,” kata Kim, yang tumbuh di panti asuhan dan baru mulai bertinju pada usia 20 tahun.

Baca juga: Sam Goodman Cedera Lagi, Petinju Korea Jadi Ganti Lawan The Monster

Awalnya, pertandingan Inoue dijadwalkan pada 24 Desember 2024, melawan Sam Goodman. Namun, petinju Australia itu setelah kesepakatan bersama, pertarungan itu ditunda hingga 24 Januari.

Namun, pada awal Januari, Goodman mengalami luka lagi di area yang sama, yang membutuhkan waktu pemulihan sekitar enam bulan, yang membuatnya mengundurkan diri.

Pada 11 Januari, Ketua Ohashi Boxing Gym Hideyuki Ohashi mengadakan konferensi pers darurat untuk memberitahu Goodman cedera, namun mustahil untuk menunda pertandingan lagi.

Dia juga menyebutkan telah mempersiapkan diri untuk skenario ini dan menghubungi Kim dalam waktu 30-40 menit dan menyetujui pertarungan lawan Inoue.

“Saya telah mempelajari Inoue sebagai calon lawan sejak naik ke kelas bantam super dan ingin menjadikan kemenangan terbesar.” Ye Joon Kim, Petinju Korea Selatan.

Dengan persetujuan dari empat badan yang memberikan sanksi, pertarungan akan dilanjutkan sebagai pertandingan gelar dunia.

Kim juga memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia pertama Korea Selatan dalam lebih dari 15 tahun. Apalagi dia memiliki rekor tujuh kali menang melawan petinju Jepang dan ingin mengenapi menjadi delapan kali.

“Saya jelas tidak akan membuatnya mudah dan saya ingin menunjukkan kemampuan saya hingga akhir. Saya telah mempelajari Inoue sebagai calon lawan sejak naik ke kelas bantam super dan ingin menjadikan kemenangan terbesar,” ucapnya. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.