Jadi Wamenpora, Ini Misi Taufik Hidayat

Taufik Hidayat berbicara di Wisma Kemenpora sebagai Wamenpora dalam kabinet Merah Putih. (Gerry Anugrah Putra/Ludus.id)

Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora). Statusnya sebagai mantan atlet diharapkan membawa prestasi olahraga Indonesia, khususnya di ajang sebesar Olimpiade.

Awal mula, nama Taufik Hidayat hadir sebagai Wamenpora mendampingi Menpora Dito Ariotedjo adalah saat dirinya dipanggil ke kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10). Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu mengaku diminta Prabowo untuk membantu di kabinet sesuai dengan keahliannya.

Pemanggilan dan pertemuan itu membuat Taufik Hidayat menempati posisi yang sesuai bidangnya di olahraga sebagai Wamenpora. Meski, ini bukan pertama kalinya dia bekerja di Kemenpora.

Baca juga:

Jiwa Olahraga Masih Kental di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Dalam Ramah Tamah Kemenpora, Selasa (22/10), Taufik Hidayat untuk pertama kali berpidato di hadapan pegawai Kemenpora dan media sebagai Wamenpora. Dia menjabarkan tugas besarnya di Kemenpora berdasarkan arahan Prabowo Subianto.

“Arahan Presiden Prabowo agar prestasi olahraga Indonesia bisa meningkat lagi, seperti dulu saya juara olimpiade dan olimpiade ini kita bisa dapat dua emas, semoga nanti bisa lebih dari itu,” kata Taufik Hidayat.

Memang ada SEA Games 2025 dan Asian Games 2026, namun Taufik Hidayat menyebut prioritas negara adalah Olimpiade.

“Karena target besarnya adalah Olimpaide Los Angeles 2028,” sebut Taufik.

Taufik Hidayat sedang berbincang dengan Menpora Dito Ariotedjo dalam Ramah Tamah Kemenpora, di Wisma Kemenpora, Jakarta. (dok Egan/Kemenpora)

Kedatangan Taufik Hidayat di Kemenpora sebagai Wamenpora juga membantu tugas Dito Ariotedjo dalam membesarkan nama Kemenpora dengan prestasi olahraga Indonesia.

Inshaallah dengan kedatangan saya di sini, dengan apa yang sudah dikerjakan pak menteri selama satu tahun setengah, saya bisa membantu pak menteri, saya bisa membesarkan Kemenpora ini lewat prestasi olahraga,” ucap suami dari Ami Gumelar itu.

Pengalaman sebagai juara

Menariknya, Taufik Hidayat bukan kali pertama berkantor di Kemenpora. Dia pernah menjabat sebagai wakil ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada 2016-2017, serta menjabat staf khusus Kemenpora tahun 2017-2018.

“Jadi saya pernah sekolah dan belajar di sini, jadi saya diingatkan Pak Menteri kembali ke sini hati-hati,” jelas Taufik Hidayat.

Rekam jejaknya sebagai mantan atlet membuat Taufik Hidayat dipercaya membantu pengembangan olahraga Indonesia. Secara prestasi, dia juga masuk dalam pebulutangkis papan atas dunia.

Taufik Hidayat lahir di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 10 Agustus 1981. Sejak usia delapan tahun, dia telah terjun ke dunia bulu tangkis dan mulai meniti kariernya dengan bergabung di pelatnas pada 1996.

Taufik Hidayat menunjukkan perkembangan pesat saat dilatih Mulyo Handoyo. Dia berhasil meraih sederet prestasi, baik di tingkat junior maupun senior, dalam berbagai kejuaraan tunggal dan beregu.

Salah satu pencapaian awalnya adalah medali emas di Kejuaraan Asia Junior 1997 di Manila, Filipina. Dia kemudian mengantarkan tim Indonesia meraih medali emas di SEA Games dan Asian Games, baik di nomor beregu maupun perorangan.

Keberhasilan Taufik Hidayat berlanjut saat dia menjadi bagian dari tim Indonesia yang berhasil membawa pulang Piala Thomas di Kuala Lumpur pada 2000 dan di Guangzhou dua tahun berselang. Pada 2005, dia juga mencatatkan namanya sebagai juara dunia di Anaheim.

Menpora Dito Aritedjo dan Taufik Hidayat sedang berjalan bersama usai Ramah Tamah Kemenpora, di Wisma Kemenpora, Jakarta. (dok Egan/Kemenpora RI)

Puncak dari karier bulu tangkisnya terjadi pada Olimpiade 2004 di Athena. Taufik meraih medali emas di ajang tersebut. Setelah mengharumkan nama Indonesia selama bertahun-tahun, dia memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis pada tahun 2013.

Setelah pensiun, Taufik Hidayat juga mencoba peruntungan di dunia politik. Dia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024 dari daerah pemilihan Jawa Barat II melalui Partai Gerindra, meskipun tidak berhasil.

Taufik Hidayat juga dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap prestasi junior-juniornya, sebuah langkah yang dia ambil demi kemajuan bulu tangkis Indonesia. Kini, setelah terpilih menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat diharapkan dapat memanfaatkan pengalamannya untuk membawa olahraga Tanah Air menuju prestasi tinggi. (Gerry Anugrah Putra)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.