Jadwal Lengkap Duel Tinju The Last Crescendo di Arab Saudi, Tarung Ulang Duo Rusia Beterbiev vs Bivol

Duo petinju Rusia Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol saat duel pertama pada Oktober 2024. (Foto/DAZN)

LUDUS – Dua petinju kelas berat ringan terhebat (Light Heavyweight) saat ini, Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol kembali bertemu dalam duel ulang di Riyadh Season’s The Last Crescendo di Kingdom Arena di Riyadh, Arab Saudi.

Beterbiev, juara dunia kelas berat ringan tak terbantahkan (Undisputed Light Heavyweight) akan mempertahankan mahkotanya saat melawan Bivol pada 22 Februari 2025.

Pertarungan pertama keduanya berlangsung menegangkan karena Beterbiev mampu mengalahkan Bivol melalui keputusan mayoritas pada bulan Oktober 2024.

Baca juga: 5 KO Terbaik Sepanjang 2024, Petinju Anthony Joshua Bikin Kaget Dunia

Beterbiev memenangkan pertarungan pertama dengan keputusan mayoritas dan merebut keempat sabuk di divisi tersebut dari Bivol.

Menjelang duel ulang, hubungan kedua petinju asal Rusia ini mulai memanas. Di luar ring, Beterbiev menolak berjabat tangan dengan Bivol.

“Saya mengharapkan pertarungan yang sangat bagus, tidak kalah menarik dari pertarungan pertama.” Dmitry Bivol, Petinju Rusia Kelas Berat Ringan.

Bivol menegaskan penolakan itu tidak mengganggunya dan mengecilkan segala dugaan permusuhan serius antara keduanya setelah duel pertama yang sengit.

“Saya mengharapkan pertarungan yang sangat bagus, tidak kalah menarik dari pertarungan pertama. Saya berharap melakukan yang terbaik dan lebih baik,” kata Bivol dikutip dari laman Boxingnews, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Mengenal 4 Badan Tinju Dunia, Penyebutan Juara Gelar Utama, dan Pembagian 17 Kelas

Beterbiev mengharapkan Bivol mempunyai taktik baru dalam duel ulang ini untuk menuntaskan kontroversi siapa yang layak jadi juara sejati kelas berat ringan tak terbantahkan.

“Saya pikir mereka akan memiliki beberapa strategi yang berbeda (untuk pertarungan kedua). Kami juga mempelajari beberapa hal yang berbeda, kita lihat saja nanti hasilnya,” ujar Beterbiev dikutip dari laman DAZN.

Prediksi Kekuatan Beterbiev vs Bivol

Petinju kelas berat ringan Rusia Dimtry Bivol. (Foto/Ringmagazine)

Keterampilan tinju
Pada duel pertemuan pertama Bivol melancarkan pukulan jab di awal yang membuatnya menang dan mengganggu serangan Beterbiev. Aliran serangan yang kuat selama dilancarkan Bivol di sebagian besar pertarungan mereka.

Beterbiev harus mengatur ulang serangannya beberapa kali karena pukulan jab Bivol. Dengan gerak kakinya yang lincah, Bivol mampu mengendalikan jarak dan mempertahankan posisi ring selama beberapa ronde. Dalam hal pukulan ringan, Bivol lebih unggul.

Pukulan Kuat
Beterbiev memiliki momen terbaiknya dalam pertarungan tersebut ketika bertarung dengan kaki depan, mengatur kecepatan, dan memaksakan keinginannya.

Saat itulah dia mampu menyusun kombinasi pukulan yang kuat, terutama setelah menghantam tubuh dengan pukulan yang keras sejak ronde kelima.

Meskipun dia tidak mampu membuat KO untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya, Beterbiev memiliki pukulan yang lebih kuat.

Pertahanan
Di satu sisi, Bivol tidak mengalami kesulitan untuk membelah pertahanan Beterbiev dengan pukulan jab dan kombinasi berikutnya.

Namun, ketika Beterbiev bertarung jarak dekat dan menguntit Bivol di sekitar ring, hanya sedikit yang dapat dilakukan mantan juara kelas berat ringan WBA itu untuk menjauhkan darinya

Beterbiev bahkan berkomentar kepada DAZN tentang kelonggaran dalam pertahanannya. Bivol memiliki sedikit keunggulan dalam pertahanan.

Juara dunia kelas berat ringan tak terbantahkan Artur Beterbiev. (Foto/Ringmagazine)

Stamina
Beterbiev telah berusia 40 tahun, sedangkan Bivol berusia 34 tahun. Bivol memiliki lebih banyak pengalaman memenangkan pertarungan besar dengan keputusan mutlak, termasuk kemenangan atas Canelo Alvarez dan Gilberto Ramirez.

Mungkin itu akan memicu Beterbiev untuk menyelesaikan duel lewat KO. Mengingat semakin lama duel berlangsung, siapa pun pasti berpikir Bivol yang lebih muda lebih siap untuk pertarungan tersebut.

Psy War
Cara Beterbiev berinvestasi pada tubuh dan mulai mengalahkan Bivol untuk mengubah corak pertarungan. Beterbiev memaksakan diri untuk menang sebagai petarung yang lebih meyakinkan.

Kondisi ini membuat Bivol dapat mengubahnya dengan volume pukulan yang luar biasa. Tentu keunggulan mental jatuh ke tangan juara dunia kelas berat ringan yang tak terbantahkan saat ini.

Duel Stevenson vs Schofield Dibatalkan

Duel Shakur Stevenson melawan Floyd Schofield (22) dibatalkan. Kronologis pembatalan ini berawal ketika Schofield muncul di Arab Saudi untuk kepentingan publikasi dengan media.

Kemudian dia menghilang pada hari Selasa dan tidak terlihat acara opening yang megah. Dikutip dari laman Daily Mail, dari kabar yang beredar di internet menunjukkan bahwa penantang kelas ringan itu telah ‘diracuni’.

Menurut The Sun, pesan yang bocor dilaporkan dari ayah Schofield, Floyd Schofield Sr. Dia menuduh orang yang tidak disebutkan namanya meracuni putranya.

Sebuah teks yang dikirim ke Schofield Sr bocor secara online, berbunyi: “Ini bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng, Sr. Saya tidak mencoba untuk bermain-main.” (*)

Jadwal Lengkap Duel Tinju Riyadh Season’s The Last Crescendo

1. Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol – Pertarungan Gelar Undisputed Light Heavyweight
2. Daniel Dubois vs Joseph Parker – Gelar Kelas Berat IBF milik Dubois.
3. Shakur Stevenson vs TBA – Gelar Kelas Ringan WBC milik Stevenson.
4. Carlos Adames vs Hamzah Sheeraz – Gelar Kelas Menengah WBC milik Adames.
5. Vergil Ortiz Jr vs Israil Madrimov – Gelar Kelas Welter Super sementara WBC milik Ortiz Jr.
6. Zhilei Zhang vs Agit Kabayel – Gelar Kelas Berat sementara WBC yang kosong.
7. Joshua Buatsi vs Callum Smith – Gelar Kelas Berat Ringan sementara WBO milik Buatsi.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.