Jons Jones Menangkan ‘Duel GOAT’ di UFC 309

Tendangan Jon Jones ke rusuk Stipe Miocic membawanya menang dalam UFC 309. (ufc.com)

Duel dua legenda MMA, Jon Jones dan Stipe Miocic, menjadi sorotan utama di ajang UFC 309 yang berlangsung di Madison Square Garden, Minggu (17/11) WIB. Jon Jones berhasil mempertahankan gelar juara kelas berat setelah mengatasi Miocic dengan kemenangan KO di ronde ketiga.

Pertarungan ini sejak awal digadang-gadang sebagai duel “GOAT” (Greatest of All Time) atau yang terbaik sepanjang masa, karena mempertemukan Jones, petarung terbaik sepanjang sejarah UFC, dengan Miocic, sosok yang disebut-sebut sebagai petarung kelas berat terbaik. Namun, Jones membuktikan keunggulan dirinya dengan penampilan dominan yang membuat lawannya tidak mampu berbuat banyak.

Baca juga:

Yoshi Sudarso, Ranger Biru yang Turun Bertinju

Jon Jones memasuki laga ini dengan rekam jejak impresif, yakni 27 kemenangan, 1 kekalahan akibat diskualifikasi, dan 1 no contest. Sang juara bertahan berusaha mempertahankan sabuk kelas berat yang dia raih pada awal 2024.

Sementara itu, Stipe Miocic, mantan juara kelas berat yang dikenal sebagai petarung tersukses di UFC, menghadapi tantangan berat. Meski memiliki rekor 20-4 dan pernah mempertahankan gelar sebanyak empat kali, Miocic sudah tidak aktif bertarung sejak kekalahan KO dari Francis Ngannou di UFC 260 hampir empat tahun silam, tepatnya pada Maret 2021.

Pada ronde pertama, Jones langsung mengambil inisiatif serangan. Dia mendaratkan kombinasi pukulan, tendangan, dan serangan lutut ke arah tubuh Miocic. Statistik dari situs UFC menunjukkan dominasi Jones yang unggul 23-1 dalam serangan signifikan. Meski mencoba membalas dengan beberapa pukulan, Miocic kesulitan menembus pertahanan Jones.

Puncaknya terjadi di ronde ketiga. Jones melepaskan tendangan memutar ke tubuh Miocic yang membuat sang lawan jatuh meringkuk. Melihat peluang, Jones langsung menyusul dengan pukulan tambahan hingga wasit menghentikan laga. Kemenangan KO ini memastikan gelar kelas berat tetap berada di tangan Jon Jones.

“IQ bertarung pria ini sungguh di luar nalar. Semua orang harus mengakui bahwa Jon Jones adalah petarung terbaik saat ini.”

Miocic pensiun

Setelah pertarungan, Miocic membuat pengumuman mengejutkan. Dalam wawancara dengan Joe Rogan, dia menyatakan pensiun dari dunia MMA.

“Ini saatnya bagi saya untuk mundur. Saya bangga dengan semua yang telah saya capai,” kata Miocic yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran di luar arena.

Pengumuman ini menandai akhir karier gemilang Miocic, yang pernah mengalahkan nama-nama besar seperti Junior Dos Santos, Fabricio Werdum, dan Daniel Cormier.

Sementara itu, Presiden UFC, Dana White, memberikan pujian tinggi kepada Jon Jones. Dalam konferensi pers usai laga, White menyebut Jones sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia.

“IQ bertarung pria ini sungguh di luar nalar. Semua orang harus mengakui bahwa Jon Jones adalah petarung terbaik saat ini,” kata White, seperti dikutip dari MMAJunkie.com.

Jon Jones dengan sabuk juara di pinggangnya. (ufc.com)

Selain itu, White juga memberikan gambaran tentang potensi lawan berikutnya untuk Jones. Dia menyebut nama Tom Aspinall, petarung asal Inggris yang pernah berlatih dengan juara tinju dunia, Tyson Fury.

“Ada Tom yang menunggu di luar sana. Kita biarkan Jon menjalani rehat. Dia akan menghilang sebentar, seperti biasanya. Tapi ketika dia kembali, kami akan menyiapkan laga besar untuknya,” ujar White.

Kemenangan di UFC 309 semakin memperkuat warisan Jon Jones sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa. Dengan rekor hampir sempurna dan gaya bertarung yang cerdas, Jones telah mengukir sejarah yang sulit disamai.

Duel melawan Miocic ini menjadi bukti lain dari superioritas Jones di dalam oktagon. Dia tidak hanya mempertahankan gelar juara kelas berat, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai ikon abadi dalam sejarah UFC.

Dengan munculnya nama-nama seperti Tom Aspinall sebagai calon lawan, perjalanan Jon Jones di UFC tampaknya masih jauh dari selesai. Satu hal yang pasti, UFC 309 akan dikenang sebagai salah satu momen terbesar dalam karier petarung berjuluk Bones ini. (Gerry Anugrah Putra)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.