Juara Bertahan Cedera, Titel Juara Tugas Ganda Putra Nomor Satu Dunia

Foto: PBSI

“Terima kasih kepada suporter yang mendukung kami selama ini. Semoga besok kami bisa memberikan kemenangan. Mohon doanya. Hari ini dukungan penonton yang hadir ke stadion berbalik, semua jadi mendukung kami”

Foto: PBSI

Fajar Alfian mengutarakan rasa bahagianya. Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada penonton yang mendukungnya. Setelah bersama pasangannya, Muhammad Rian Ardianto menyelesaikan laganya dalam waktu 42 menit melawan wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dalam dua gim sekaligus dengan skor 21-18 dan 21-17. Laga semifinal turnamen BWF World Tour Super 1000 digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (14/1/23) malam.

Awal gim, Fajar/Rian berada dalam tekanan lawannya. Pasangan yang pada babak perempatfinal pada Jumat (13/1/23) siang mengalahkan The Daddies Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bermain cepat dari depan net yang membuat Fajar/Rian terkecoh.

Fajar/Rian dibuat kerja keras saat pasangan Korea unggul selisih dua angka. Semantat Fajri, julukan Fajar/Rian membuat mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16 sampau akhirnya menang di gim pertama dengan skor 21-18.

Di gim kedua, kedua pasangan tampil dengan permainan ketat. Tapi Fajar/Rian tampak lebih percaya diri untuk menuntaskan permainan dan berhasil mengamankan gim kedua dengan skor 21-17.

Foto: PBSI

Atas kemenangannya itu, membuat Fajar/Rian meraih satu tiket final Malaysia Open 2023. Di partai final, Fajar Alfian/Rian Ardianto akan bertemu wakil Cina, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang sebelumnya mengalahkan pasangan India, Satwiksairaj Rankyreddy (7)/Chirag Shetty.

“Alhamdulillah diberi kelancaran dan bisa memenangkan pertandingan. Kami kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia ke final. Semoga besok bisa bermain bagus dan memberikan kemenangan bagi PBSI, Indonesia, dan semua pendukung.

Kami hari ini diberi kelancaran dan kemenangan. Kami kini jadi satu-satunya wakil Indonesia ke partai puncak. Sebelumnya sudah mempelajari permainan lawan dan faktor kekalahan kami di pertemuan sebelumnya. Semalam nonton video dan juga mengulang nonton video siang tadi. Juga diskusi dengan pelatih.

Besok di final, kami akan tampil yang terbaik. Semoga lancar dan memberikan kemenangan untuk Indonesia”

— FAJAR ALFIAN —

“Alhamdulillah bisa diberi kemenangan. Semoga di pertandingan final besok kami bisa tampil lebih bagus lagi. Hari ini kami bermain lebih baik dibanding pertandingan kemarin. Tadi di gim pertama kami sempat tertinggal, tetapi kami dengan bermain lebih fokus, lebih tenang dan akhirnya menang dua gim.

Hari ini kami bermain jauh lebih baik dibanding dari laga-laga yang kami jalani sebelumnya. Kami sudah bisa beradaptasi lebih baik dengan lapangan. Kami kurang-lebih, sudah lebih tahu soal kondisi angin di lapangan”

— MUHAMMAD RIAN ARDIANTO —

PERJALANAN FAJAR ALFIAN/MUHAMMAD RIAN ARDIANTO MENUJU FINAL MALAYSIA OPEN 2023

Foto: PBSI

Keinginan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk mempertahankan gelar di turnamen bulutangkis Malaysia Terbuka 2023 kandas karena cedera yang dialami Fadia, sehingga terpaksa tak melanjutkan laga melawan pasangan Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam kedudukan 0-2 di gim kedua. Pada gim pertama, pasangan Apri/Fadia kalah dengan skor 9-21.

Menurut kepala pelatih ganda putri Eng Hian, Fadia mengalami cedera engkel kanan. Itu terjadi karena Fadia salah antisipasi. Fadia pun sudah langsung mendapat perawatan panitia pertandingan. Dari laporan dokter BWF, dinyatakan bahwa Fadia mengalami strain ligament pergelangan kaki kanan.

“Kami pun sudah memberikan perawatan terbaik, dengan memberinya obat dan tindakan terhadap cedera engkel kanan Fadia. Cuma untuk memastikan seperti apa cedera Fadia, akan segera dilakukan MRI di Jakarta,” tutur dr Vetinly Tan, Tim Medis PBSI.

Sebagai pasangannya, Apri memang memutuskan untuk tak meneruskan laga menentukan itu. Ia malah memberi semangat.Dukungan juga datang dari Apri. Dia berharap partnernya itu jangan sampai kehilangan semangat.

“Cedera itu biasa dialami pemain. Saya doakan semoga Fadia lekas sembuh”

— APRIYANI RAHAYU —

Foto: PBSI

Langkah untuk meraih tiket final gagal diperoleh ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Pada partai semifinal yang digelar pada Sabtu (14/1/23) siang waktu Indonesia, Dejan/Gloria dikalahkan wakil dari Cina, Zheng Si Wei (1)/Huang Ya Qiong dengan skor 16-21 dan 18-21.

“Penampilan lawan memang lebih matang dan punya pengalaman banyak. Permainan mereka begitu rapi dan tidak gampang dimatikan. Tadi dari sisi permainan, smash dan serangan saya sebenarnya juga bisa tembus.

Bisa memberikan perlawanan kepada pasangan top dunia, tentu cukup memuaskan kami. Apalagi ini baru pertama kali kami bisa merasakan tampil di level super 1000″

— DEJAN FERDINANSYAH —

“Rasanya oke juga kami bisa melawan mereka. Meski kalah, dapat 16 dan 18 poin itu rasanya tidak mengecewakan. Mereka adalah pasangan berpengalaman. Performanya juga bagus. Permainannya rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Pantas mereka menjadi yang terbaik di ganda campuran.

Tadi dari segi permainan, kami sebenarnya bisa memberikan perlawanan. Namun mereka lebih berpengalaman dan matang permainannya”

— GLORIA EMANUELLE WIDJAJA —

Jadwal Pertandingan Final Wakil Indonesia Hari Minggu, 15 Januari 2023:

  1. FAJAR ALFIAN (3)/MUHAMMAD RIAN ARDIANTO vs Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina)

Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.